Merger BUMN Transportasi Laut: ASDP Ungkap Status Kajian Terkini

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 23 Mei 2025 - 02:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manggarai, RAGAMUTAMA.COM – Terkait wacana merger beberapa badan usaha milik negara (BUMN) di sektor transportasi laut, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, memberikan tanggapannya. Ia mengonfirmasi bahwa proses merger tersebut masih berlangsung.

“Prosesnya masih berjalan, saat ini masih dalam tahap kajian. Tiga BUMN terkait telah melakukan pertemuan,” ujar Heru di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai, pada Kamis (22/5/2025).

Heru mengimbau masyarakat untuk bersabar menantikan realisasi merger antara PT Pelindo, PT Pelni, dan PT ASDP Indonesia Ferry.

“Target kami, proses ini dapat diselesaikan pada tahun ini,” imbuhnya.

ASDP hingga Pelni Bakal Merger, Pelindo Jadi Induk 

ASDP hingga Pelni Bakal Merger, Pelindo Jadi Induk 

1. Pelindo jadi induk holding

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana melakukan penggabungan (merger) terhadap sejumlah BUMN yang bergerak di bidang transportasi laut, yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT Pelni (Persero), dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Baca Juga :  Partisipasi PT Vale Indonesia dalam COP29

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa Pelindo akan berperan sebagai induk holding setelah proses merger ketiga perusahaan tersebut rampung.

“Pelindo yang akan menjadi induk holding,” tegas Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Selasa (17/12/2024).

ASDP Pastikan Pelabuhan Tetap Buka saat Demo Desak Pembentukan PPS

ASDP Pastikan Pelabuhan Tetap Buka saat Demo Desak Pembentukan PPS

2. Bisa turunkan biaya logistik

Erick menambahkan bahwa inisiatif merger ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi antarperusahaan. Dengan demikian, diharapkan dapat menekan biaya logistik di Indonesia, serta meningkatkan standar keselamatan penumpang.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Tembus Rp1.956.000/Gram, Naik Rp25.000 Hari Ini

“Tentu saja usulan merger ini akan terus dilanjutkan, karena tujuannya adalah mendorong penurunan biaya logistik dan peningkatan safety bagi penumpang,” jelas Erick.

Bos Danantara Ungkap Bakal Ada 350 Aksi Merger-Akuisisi BUMN

Bos Danantara Ungkap Bakal Ada 350 Aksi Merger-Akuisisi BUMN

3. Kualitas pelayanan pelabuhan diharapkan meningkat

Lebih lanjut, Erick berharap bahwa merger ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan, baik dari segi fasilitas pelabuhan, kualitas kapal, maupun fasilitas penyeberangan.

“Dengan pelabuhan yang memadai, manajemen kapal Pelni yang lebih baik, dan peningkatan kualitas ASDP, diharapkan tercipta sinkronisasi yang optimal bagi penumpang dan barang, yang selama ini masih terpisah-pisah,” pungkas Erick.

Berita Terkait

Trump Umumkan Tarif 50% untuk Impor Tembaga, Harga Tembaga Melonjak Tajam
Proyeksi Pergerakan IHSG di Tengah Pemberlakuan Tarif Trump
Cermati Rekomendasi Teknikal Saham: SMDR, MAPI, ASII untuk Hari Ini, Rabu (9/7)
Suku Bunga BI Turun: Saatnya Korporasi Terbitkan Obligasi?
Net Sell Asing Rp 980 M! Saham Apa yang Dijual?
BPD DIY Tunda IPO: Alasan Strategis di Balik Keputusan Ini!
Tarif Trump 32%: Reaksi Sri Mulyani & Anggito Abimanyu
IPO COIN Laris Manis! Oversubscribed 70 Kali Lipat, Investor Antusias

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:28 WIB

Trump Umumkan Tarif 50% untuk Impor Tembaga, Harga Tembaga Melonjak Tajam

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:46 WIB

Proyeksi Pergerakan IHSG di Tengah Pemberlakuan Tarif Trump

Rabu, 9 Juli 2025 - 06:58 WIB

Cermati Rekomendasi Teknikal Saham: SMDR, MAPI, ASII untuk Hari Ini, Rabu (9/7)

Rabu, 9 Juli 2025 - 00:34 WIB

Suku Bunga BI Turun: Saatnya Korporasi Terbitkan Obligasi?

Selasa, 8 Juli 2025 - 23:46 WIB

Net Sell Asing Rp 980 M! Saham Apa yang Dijual?

Berita Terbaru

entertainment

8 Fakta Athiya Shetty Pensiun Akting, Sudah Tidak Tertarik!

Rabu, 9 Jul 2025 - 08:16 WIB