Merah Putih: One for All, Ini Peran Pemerintah di Animasi!

- Penulis

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menegaskan bahwa lembaganya, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), tidak memiliki keterlibatan langsung maupun mengalokasikan anggaran untuk produksi film animasi “Merah Putih: One for All”. Pernyataan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap kualitas film yang akan segera tayang tersebut.

Menurut Irene, peran Kemenparekraf dalam proyek film animasi ini sebatas menerima audiensi dari perwakilan tim produksi beberapa waktu lalu. “Saya sendiri menerima audiensi tim produksi film beberapa waktu yang lalu, di mana saya menyampaikan beberapa masukan,” ungkap Irene melalui akun Instagram pribadinya, @irene.umar, pada Senin, 11 Agustus 2025. Ia menambahkan bahwa audiensi semacam ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap para pekerja kreatif, menegaskan kebebasan berkarya selama memberikan dampak positif. Namun, ditegaskan pula bahwa Kemenparekraf tidak memberikan bantuan finansial ataupun memfasilitasi promosi film tersebut.

Film animasi “Merah Putih: One for All” menjadi buah bibir setelah poster dan trailer-nya dirilis di media sosial, memicu gelombang kritik dari warganet terkait kualitas visual dan animasinya yang dinilai jauh di bawah standar. Padahal, film ini disebut-sebut memiliki biaya produksi sekitar Rp 6,7 miliar.

Dijadwalkan tayang di bioskop pada Kamis, 14 Agustus 2025, poster film ini menampilkan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Produksi film ditangani oleh Perfiki Kreasindo dengan Toto Soegriwo sebagai produser, serta mendapat dukungan dari Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail. Sementara itu, Endiarto dan Bintang Takari bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis naskah. Poster film juga menunjukkan delapan tokoh anak kecil berlatar bendera Merah Putih, menguatkan klaim sebagai film animasi anak Indonesia pertama yang mengangkat tema kebangsaan.

Kritik tajam terhadap film animasi ini turut dilayangkan oleh sutradara kenamaan Hanung Bramantyo. Ia mempertanyakan bagaimana film tersebut bisa memperoleh jadwal tayang di layar lebar, sementara ratusan judul film Indonesia lainnya masih harus mengantre panjang untuk mendapatkan kesempatan yang sama.

Hanung menilai kualitas film “Merah Putih: One for All” masih jauh dari standar industri film profesional, yang terlihat jelas dari trailer-nya yang dinilai “seadanya”. “Kalau itu ditayangkan, sudah pasti penonton akan resisten,” kata Hanung melalui akun Instagram @hanungbramantyo, pada Ahad, 10 Agustus 2025. Ia juga membandingkan anggaran produksi film animasi di Indonesia yang umumnya berkisar antara Rp 30-40 miliar, di luar biaya promosi, berbanding jauh dengan bujet “Merah Putih” yang hanya Rp 6,7 miliar.

Marvela berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Animasi Pilihan Liburan Anak dan Keluarga

Berita Terkait

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?
Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
Marquez Tak Terbendung! Hasil MotoGP Hungaria 2025 & Klasemen Terbaru
Gibran Soal Gerbong Perokok: Setuju atau Tidak? Ini Jawaban Tegasnya!
Y-Connect Yamaha Dicopot: Aman? Risiko? Pertimbangan Penting!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:41 WIB

MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB