Menuju Cirebon 2026, Kolaborasi dan Fokus pada Isu Strategis dalam Forum Konsultasi RKPD

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya

Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya

RAGAMUTAMA.COM – Pada hari Kamis, 16 Januari 2025, di Hotel Aston Cirebon, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, memimpin sebuah forum konsultasi publik yang membahas rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2026.

Forum ini mengundang berbagai pemangku kepentingan, mulai dari aparat daerah, tokoh masyarakat, akademisi, hingga jurnalis, dengan tujuan merumuskan perencanaan pembangunan yang lebih inklusif dan responsif terhadap tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wahyu menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara semua pihak dalam merancang masa depan daerah.

Menurutnya, perencanaan pembangunan yang solid harus didasarkan pada kolaborasi yang kuat, agar dapat menciptakan solusi yang lebih tepat guna dan menyeluruh untuk menyelesaikan isu-isu strategis yang ada.

“Forum ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merancang rencana kerja yang lebih matang. Kami ingin melibatkan berbagai pihak untuk menciptakan perencanaan yang tidak hanya menyeluruh tetapi juga dapat merespons isu-isu mendasar yang dialami oleh masyarakat,” jelas Wahyu.

Baca Juga :  Bantuan Sosial Kapolres Lampung untuk Korban Terdampak Banjir

Selain itu, Wahyu juga memberikan apresiasi terhadap progres pembangunan yang telah dicapai pada tahun 2024.

Meskipun ada beberapa sektor yang masih memerlukan perbaikan, ia menilai adanya peningkatan yang signifikan di banyak bidang.

“Beberapa sektor menunjukkan lompatan yang menggembirakan, namun ada juga yang masih perlu perhatian lebih. Namun, kami optimis bahwa perbaikan akan terus berlangsung,” tambahnya.

Fokus utama dalam penyusunan RKPD 2026, menurut Wahyu, adalah pada penanganan masalah-masalah yang mendesak, seperti pengelolaan sampah, pengendalian banjir, dan perbaikan infrastruktur jalan yang masih membutuhkan perhatian lebih.

“Kita harus lebih menajamkan perhatian pada isu-isu mendasar seperti pengelolaan sampah yang lebih efektif, pengendalian banjir yang lebih terstruktur, serta peningkatan infrastruktur jalan yang lebih merata dan berkualitas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polda Jabar dan Kejari Musnahkan Ribuan Amunisi dan Puluhan Senjata Api Ilegal

Wahyu juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan akan bergantung pada sinergi antara berbagai pihak, dengan langkah-langkah yang harus dilakukan secara simultan dan berkelanjutan untuk mencapai hasil yang optimal.

“Setiap tahap pembangunan harus dilakukan dengan terukur dan transparan. Hanya dengan pendekatan yang komprehensif dan konsisten, visi besar kita untuk Cirebon pada 2026 dapat terwujud,” tegasnya.

Forum ini bukan hanya menjadi sarana untuk berbagi pemikiran, tetapi juga sebagai ajang untuk mendengarkan dan memahami harapan masyarakat.

Dengan mengajak berbagai elemen, pemerintah daerah berusaha memastikan bahwa perencanaan yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat.

“Diskusi ini diharapkan menghasilkan solusi konkret yang dapat langsung menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Kami yakin, dengan kebersamaan, kita bisa mencapai hasil yang lebih baik dan memajukan daerah ini,” tutup Wahyu dengan penuh harapan.

Berita Terkait

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah
RPJMD Bandung 2025–2029 Disepakati, Fokus pada Pembangunan Adil dan Inklusif
Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Kamis, 24 April 2025 - 07:28 WIB

Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Selasa, 22 April 2025 - 09:15 WIB

Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah

Berita Terbaru

technology

Tips Ampuh Membersihkan iCloud Penuh di iPhone Anda

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:35 WIB