Menteri Zulhas Beberkan Alasan Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas, menjelaskan urgensi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang melibatkan banyak kementerian dan lembaga serta percepatan prosesnya. Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk mendukung inisiatif ini.

Zulhas memaparkan, tujuan utama pembentukan Kopdes Merah Putih adalah membangun rantai ekonomi desa yang kuat. Dengan ekonomi desa yang tangguh, diperkirakan Kopdes Merah Putih mampu menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja.

“Ini akan memberikan harapan baru bagi kaum muda. Mereka tak perlu lagi merantau dan terjerumus dalam pekerjaan yang tidak layak. Desa akan menjadi tempat yang lebih bergairah dan produktif,” jelas Zulhas dalam konferensi pers di kantornya, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Mei 2025.

Baca Juga :  Liburan Sekolah Asyik: Rute Wisata Gratis SD di Magelang

Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih akan memangkas rantai pasok yang panjang di desa. Saat ini, rantai pasok dari produsen hingga ke konsumen di desa masih berbelit dan tidak efisien. “Desa berada di ujung rantai. Bayangkan, jalur distribusi yang panjang dari produsen, distributor, grosir, warung kecil, hingga warung besar, baru sampai di desa. Kopdes Merah Putih akan memperpendek rantai tersebut,” tegasnya.

Selain itu, pembentukan Kopdes Merah Putih diharapkan mampu memberantas praktik-praktik ekonomi yang merugikan masyarakat desa, seperti tengkulak, rentenir, dan pinjaman online (pinjol) ilegal. “Kehadiran koperasi akan menjadi solusi. Pupuk, layanan Brilink, dan gas elpiji akan didistribusikan melalui koperasi, sehingga praktik-praktik tersebut dapat diminimalisir,” tambah Zulhas.

Baca Juga :  Promo Jakarta: Naik Transjakarta, LRT, MRT Cuma Rp1 Besok!

Keuntungan lainnya, Kopdes Merah Putih akan memberikan akses langsung bagi desa ke berbagai layanan pusat, termasuk layanan keuangan, perbankan, produsen, dan perusahaan BUMN. “Ini akan membuka peluang besar bagi desa untuk berkembang secara ekonomi. Harapannya, ekonomi desa, kabupaten, dan provinsi di Indonesia akan semakin maju,” tambahnya.

Koperasi Desa Merah Putih akan resmi beroperasi mulai 28 Oktober 2025. Pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu Kopdes di seluruh Indonesia.

Pilihan Editor: Budi Arie: Seluruh Transaksi di Koperasi Desa Merah Putih Akan Pakai QRIS

Berita Terkait

Formula E Ancol, Ini Jadwal & Rekayasa Lalu Lintas Terbaru!
Bogor-Halim Naik Damri, Ini Jadwal & Harga Tiket Terbaru!
Chongqing, Cina: Magnet Konten Kreator, Destinasi Wisata Unik!
Tiang Monorel Mangkrak: Fakta Pahit dan Solusi yang Terlupakan?
AHY Dipuji Prabowo, Bukti Tepat Jadi Menko Infrastruktur?
China Pindahkan Kota Bersejarah dengan Robot, Ini Detik-detik Videonya!
3 Proyek Tol Baru, Jasa Marga Siap Investasi?
Jasa Marga Ambil 3 Proyek Tol Baru? Ini Respons Lengkapnya!

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 06:03 WIB

Formula E Ancol, Ini Jadwal & Rekayasa Lalu Lintas Terbaru!

Jumat, 20 Juni 2025 - 03:58 WIB

Bogor-Halim Naik Damri, Ini Jadwal & Harga Tiket Terbaru!

Senin, 16 Juni 2025 - 11:47 WIB

Chongqing, Cina: Magnet Konten Kreator, Destinasi Wisata Unik!

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:32 WIB

Tiang Monorel Mangkrak: Fakta Pahit dan Solusi yang Terlupakan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 04:32 WIB

AHY Dipuji Prabowo, Bukti Tepat Jadi Menko Infrastruktur?

Berita Terbaru

finance

IHSG Anjlok! Apa yang Harus Dilakukan Investor Sekarang?

Jumat, 20 Jun 2025 - 20:38 WIB

Uncategorized

Malaysia Siapkan Taktik Jitu, Hadapi Indonesia di ASEAN Cup U-23

Jumat, 20 Jun 2025 - 20:28 WIB