Menteri Pariwisata Panggil Promotor Konser Day6: Minta Klarifikasi dan Sampaikan Permohonan Maaf

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Grup musik asal Korea Selatan, Day6, sukses menggelar konser di Jakarta. Pertunjukan yang dinanti-nantikan tersebut berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Namun, serangkaian isu muncul sebelum dan selama konser, menarik perhatian luas. Kementerian Pariwisata kemudian memanggil Mecimapro, promotor lokal yang bertanggung jawab atas konser tersebut. Seperti yang dilaporkan oleh Antara pada hari Kamis, 8 Mei 2025, pertemuan dengan Kementerian Pariwisata bertujuan untuk mengklarifikasi permasalahan seputar konser Day6. Pertemuan penting ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Ekonomi Kreatif dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI).

Bagian Vital dalam Industri Pariwisata

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menekankan betapa krusialnya penyelenggaraan acara dan pertunjukan dalam ekosistem pariwisata. “Kementerian Pariwisata berkomitmen penuh untuk menciptakan ekosistem penyelenggaraan event yang optimal, memberikan dampak positif yang luas bagi semua pihak terkait,” ujarnya dalam keterangan persnya.

Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata, menambahkan bahwa pemerintah memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat untuk memahami akar permasalahan dan merumuskan solusi yang tepat terkait kendala dalam penyelenggaraan konser. “Kami akan memastikan bahwa semua proses berjalan lancar, dengan semangat mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event berkualitas, tanpa mengabaikan hak dan kewajiban masing-masing pihak yang terlibat,” tegas Vinsensius.

Proses Pengembalian Dana Tiket (Refund)

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, meyakinkan publik bahwa Kementerian Perdagangan akan terus memantau perkembangan proses pengembalian dana (refund) tiket konser Day6 hingga akhir bulan Mei 2025. “Kita akan kawal bersama-sama proses ini. Kita lihat dulu, apakah ada niat baik untuk menyelesaikan semuanya sampai akhir Mei 2025,” ungkapnya pada hari Kamis, 8 Mei 2025.

Beliau memberikan kesempatan kepada promotor Mecimapro untuk menuntaskan pengembalian dana yang ditargetkan rampung pada akhir Mei. Menurutnya, pihak promotor saat ini telah menyelesaikan sekitar 30-40 persen dari keseluruhan proses refund.

Tantangan Utama: Pemindahan Lokasi Konser

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Ungkap Anarko Dalang Kericuhan May Day, 13 Ditangkap!

Ketua APMI, Dino Hamid, mengungkapkan bahwa pemindahan lokasi konser Day6 dari JIS ke Stadion Madya GBK menjadi tantangan terbesar yang dihadapi oleh Mecimapro sebagai penyelenggara acara. “Saya melihat ini dari sudut pandang industri. Tantangan terbesarnya adalah ketika Mecimapro harus merelokasi venue karena adanya event lain yang mendapatkan prioritas di JIS,” kata Dino Hamid, sebagaimana dikutip pada hari Kamis, 8 Mei 2025.

Dino Hamid menjelaskan bahwa setiap promotor memiliki fokus dan segmen pasar yang berbeda. Mecimapro dikenal memiliki spesialisasi dalam konser musik Korea Selatan dan telah memiliki pengalaman yang luas dalam menangani artis internasional. “K-Pop memiliki karakteristik unik, berbeda dengan event lokal atau internasional lainnya. Mecimapro telah sangat konsisten di segmen ini,” tambahnya.

Permohonan Maaf dari Mecimapro

Empat hari setelah konser Day6 berlangsung, Mecimapro menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada para penggemar yang hadir di konser Day6 di Jakarta. Mereka menerbitkan surat permohonan maaf resmi dalam tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Korea, yang kemudian dibagikan melalui platform media sosial pada hari Rabu, 7 Mei 2025.

Surat tersebut ditujukan kepada semua penggemar yang hadir di konser Day6 3RD World Tour Forever Young yang diadakan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Mecima meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama konser, termasuk masalah pemindahan lokasi konser. “Dengan kerendahan hati, kami ingin menyampaikan permohonan maaf atas gangguan dan kekecewaan yang Anda alami,” demikian bunyi pernyataan tertulis dari Mecimapro.

Baca Juga :  Tragis: Serangan India Tewaskan 31 di Pakistan, Puluhan Luka-luka

Selain kepada para penggemar yang akrab disapa My Day, promotor juga menyampaikan permohonan maaf kepada keempat anggota Day6, yaitu Sungjin, Young K, Wonpil, dan Dowoon, serta agensi mereka, JYP Entertainment. Mecimapro berjanji untuk melakukan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Mereka juga akan berdiskusi dengan Asosiasi Promotor Indonesia (APMI) dan perwakilan pemerintah serta kementerian terkait untuk mendapatkan masukan yang berharga.

Rentetan Permasalahan Selama Konser Day6

Kekacauan bermula dari keputusan pemindahan lokasi konser dari JIS ke Stadion Madya pada Jumat malam, 21 Maret 2025. Alasan utama perubahan ini adalah karena JIS akan digunakan untuk pertandingan sepak bola. Perubahan ini mengakibatkan perubahan denah tempat duduk yang tidak diimbangi dengan penyesuaian harga tiket, mengingat kapasitas Stadion Madya yang lebih kecil dibandingkan JIS.

Puncak permasalahan terjadi pada hari konser itu sendiri. Hujan deras disertai angin kencang melanda Jakarta menjelang dimulainya acara. Para penonton yang datang lebih awal untuk sesi soundcheck terpaksa menunggu berjam-jam di luar stadion tanpa perlindungan yang memadai.

Dalam beberapa video yang beredar luas di media sosial, terlihat atap tenda yang robek dan air mengalir deras ke tanah. Beberapa insiden lainnya juga terjadi, seperti papan yang tumbang akibat angin kencang, korsleting listrik, layar LED yang mati, alat musik Day6 yang tidak berfungsi, hingga keluhan mengenai makanan ringan yang sudah kedaluwarsa.

Pilihan Editor: JYP Entertainment Meminta Maaf atas Kekacauan yang Terjadi di Konser DAY6 di Jakarta

Berita Terkait

Ledakan Lahore Pakistan Timur Gegerkan Warga Usai Operasi Sindoor
MTI Ungkap 3 Akar Masalah Kecelakaan Truk dan Bus di Indonesia
Tragis: Serangan India Tewaskan 31 di Pakistan, Puluhan Luka-luka
Kemenkumham Terbitkan Rekomendasi Penting Kasus Pemain OCI: Apa Dampaknya?
Profil Bus ALS yang Kecelakaan di Padang Panjang
Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang: Kronologi Rem Blong Dekat Terminal
Innalillahi: Ketua DPRD Kendal Berduka Atas Wafatnya Gus Alam, Sosok Humoris
Kecelakaan Jurnalis Kompas TV di Sawah Besar: Truk Diduga Rem Blong!

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:48 WIB

Menteri Pariwisata Panggil Promotor Konser Day6: Minta Klarifikasi dan Sampaikan Permohonan Maaf

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:47 WIB

Ledakan Lahore Pakistan Timur Gegerkan Warga Usai Operasi Sindoor

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:31 WIB

MTI Ungkap 3 Akar Masalah Kecelakaan Truk dan Bus di Indonesia

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:31 WIB

Tragis: Serangan India Tewaskan 31 di Pakistan, Puluhan Luka-luka

Kamis, 8 Mei 2025 - 01:08 WIB

Kemenkumham Terbitkan Rekomendasi Penting Kasus Pemain OCI: Apa Dampaknya?

Berita Terbaru

Uncategorized

Donnarumma Ungkap Kunci Sukses PSG Melaju ke Final Liga Champions

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:08 WIB

crime

Terbukti Suap, Dua Hakim Surabaya Divonis Tujuh Tahun!

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:03 WIB

Society Culture And History

Lirik Lengkap dan Terjemahan Lagu Call Me When You Know Better

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:07 WIB