Mensesneg Pelajari Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa: Kajian Mendalam Dilakukan

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 11:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengenai usulan Kota Solo untuk menjadi Daerah Istimewa Surakarta, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan akan menelitinya secara cermat.

“Namun, kita perlu bertindak bijaksana dan bertahap. Usulan ini akan kami teliti, dan kami akan mencari solusi terbaik,” jelas Prasetyo kepada wartawan pada Jumat (25/4).

Prasetyo menambahkan bahwa banyak pertimbangan yang harus dikaji dalam pengambilan keputusan ini. Beliau juga mengingatkan akan adanya konsekuensi yang perlu dipertimbangkan dalam hal pemekaran daerah.

“Contohnya, jika terjadi pemekaran daerah otonomi baru (DOB), maka perangkat dan kelengkapan pemerintahan baru juga perlu disiapkan,” imbuhnya.

Meskipun demikian, Prasetyo menyatakan belum menerima surat resmi terkait pengajuan tersebut ke Sekretariat Negara. Menurutnya, usulan-usulan semacam ini biasanya diajukan ke Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga :  Sauna di Bandara Helsinki, Ikon Budaya Finlandia yang Mendunia

“Banyak usulan serupa, bukan hanya baru-baru ini saja. Berbagai usulan pemekaran wilayah, baik provinsi, kabupaten, kota, maupun usulan perubahan status daerah menjadi daerah istimewa, sering kami terima,” tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan bahwa terdapat enam daerah yang mengajukan diri sebagai daerah khusus. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Otonomi Daerah, Akmal Malik, dalam rapat bersama Komisi II DPR RI pada Kamis (24/4).

Wakil Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, menyebutkan Kota Solo sebagai salah satu daerah yang mengajukan pemekaran.

Baca Juga :  9 Potret Prilly Latuconsina Bertemu Yvonne Lafleur di New Orleans

“Seperti daerah asal saya, Solo, yang meminta pemekaran dari Jawa Tengah dan menginginkan status Daerah Istimewa Surakarta,” ujar Aria Bima di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (24/4).

Politisi PDIP tersebut mengakui nilai historis Solo, khususnya kekayaan budayanya yang diwarisi dari Keraton Kasunanan Surakarta. Namun, ia meragukan relevansi usulan tersebut saat ini.

“Memang ada keinginan (menjadi daerah istimewa), tetapi saya mempertanyakan relevansinya saat ini. Solo sudah menjadi kota perdagangan, kota pendidikan, dan kota industri. Tidak ada lagi yang perlu diistimewakan,” tegasnya.

Berita Terkait

Mural One Piece di Sragen Dihapus: Bupati Buka Suara, Karang Taruna Jelaskan!
ODGJ Bikin Geger Lion Air Jakarta-Medan: Teriak Bom!
Bendera One Piece Picu Polemik: Ini Kata UU Pengibaran Bendera!
Bendera One Piece Viral: Harga di Marketplace Bikin Penasaran!
Jangan Sampai Ketinggalan! Daftar Upacara HUT RI di Istana Dibuka!
Eiichiro Oda: Rahasia Sukses Pencipta One Piece yang Mendunia
Abolisi Tom Lembong: 10 Tersangka Lain Tetap Diproses Hukum!
Tanduak Kabau di Jersey Semen Padang: Filosofi Minang di Liga 2025/26

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:55 WIB

Mural One Piece di Sragen Dihapus: Bupati Buka Suara, Karang Taruna Jelaskan!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 05:18 WIB

ODGJ Bikin Geger Lion Air Jakarta-Medan: Teriak Bom!

Senin, 4 Agustus 2025 - 21:50 WIB

Bendera One Piece Picu Polemik: Ini Kata UU Pengibaran Bendera!

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Bendera One Piece Viral: Harga di Marketplace Bikin Penasaran!

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:52 WIB

Jangan Sampai Ketinggalan! Daftar Upacara HUT RI di Istana Dibuka!

Berita Terbaru