Menkeu Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5 Persen di Tengah Revisi IMF

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Pemerintah Republik Indonesia mempertahankan pandangannya yang optimis bahwa pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai target 5 persen pada tahun ini. Tingkat kepercayaan ini berbeda dengan proyeksi yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga multilateral yang justru merevisi turun perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sebagai contoh, International Monetary Fund (IMF) baru-baru ini menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi hanya 4,7 persen untuk tahun 2025. Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meyakinkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini akan tetap berada di kisaran 5 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan akan stabil di angka sekitar 5 persen,” ungkapnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang diselenggarakan secara virtual pada hari Kamis (24/4).

Sri Mulyani, yang akrab disapa Ani, menjelaskan bahwa upaya berkelanjutan untuk mendorong permintaan domestik agar tetap kuat dilakukan melalui penerapan kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi dan harmonis. Ia menyatakan bahwa Indonesia diprediksi mampu mengelola dampak negatif dari ketidakpastian global dan tetap menjaga stabilitas sistem keuangan serta memelihara momentum pertumbuhan ekonomi yang positif.

Baca Juga :  Jangan Ketinggalan! Promo Kereta Api Jarak Jauh Daop 6 Yogyakarta, Beli 2 Jam Sebelum Jalan!

IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi Global Menjadi 2,8 Persen dan Indonesia Menjadi 4,65 Persen

“Ke depan, ekonomi Indonesia memiliki potensi untuk terus tumbuh secara berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun 2025 diperkirakan akan tetap positif, meskipun tingkat ketidakpastian global mengalami peningkatan,” jelas Menkeu lebih lanjut.

Optimisme ini, menurut Ani, didasarkan pada beberapa indikator kunci. Salah satunya adalah tingkat konsumsi rumah tangga yang tetap menunjukkan kinerja yang baik.

Hal ini didukung oleh pengeluaran pemerintah, terutama dalam bentuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), program belanja sosial, dan berbagai insentif lainnya yang diberikan menjelang atau pada bulan-bulan awal hingga kuartal pertama tahun 2025, serta menjelang perayaan Idul Fitri. Selain itu, kelanjutan proyek-proyek strategis nasional di berbagai wilayah dan aktivitas konstruksi properti swasta diperkirakan akan memberikan dorongan pada kinerja investasi.

Baca Juga :  7 Daftar Pajak Kendaraan yang Harus Dibayar Pemilik pada 2025

“Investasi swasta masih menunjukkan performa yang baik, yang didukung oleh keyakinan produsen yang tercermin dalam aktivitas manufaktur Indonesia yang tetap berada dalam zona ekspansif,” ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.

ADB Memprediksi Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Asia-Pasifik pada Tahun 2025

Ia menambahkan bahwa investasi nonbangunan terus menjadi penopang pertumbuhan ekonomi, yang tercermin dari peningkatan impor barang modal, khususnya impor alat-alat berat. Sementara itu, dari sisi kinerja ekspor juga diperkirakan akan tetap terjaga. Hal ini didukung oleh peningkatan ekspor nonmigas pada bulan Maret 2025, terutama komoditas minyak sawit mentah (CPO), besi dan baja, serta mesin dan peralatan elektrik.

Pemerintah juga secara aktif menjajaki potensi perluasan ekspor produk-produk unggulan di pasar ASEAN+3, BRICS, dan pasar Eropa, di tengah kebijakan tarif timbal balik yang diterapkan oleh Amerika Serikat.

Berita Terkait

Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025
Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030
Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)
Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%
PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan
PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol
Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 33.000, Cek Rinciannya!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:11 WIB

Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:51 WIB

Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:31 WIB

Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:47 WIB

Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:43 WIB

PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan

Berita Terbaru

technology

Xiaomi Poco F7 Ultra vs iPhone 14: Adu Spesifikasi, Harga Sama!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:55 WIB

entertainment

Solo Menari: Daya Tarik Wisata Budaya yang Memikat di Kota Solo

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:51 WIB

technology

Meta AI Rilis: Penantang ChatGPT dari Induk Facebook!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:43 WIB

politics

Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:39 WIB