Ragamutama.com – , Jakarta – Gelaran Piala Presiden 2025 yang berlangsung mulai 6 hingga 13 Juli menandai sebuah era baru bagi turnamen pramusim di Indonesia. Berbeda dari empat edisi sebelumnya, kali ini publik disuguhi kehadiran dua tim internasional papan atas: Oxford United dari Liga Championship Inggris dan Port FC dari Liga 1 Thailand. Keikutsertaan mereka menambah daya tarik kompetisi yang sarat gengsi ini.
Selain dua wakil dari luar negeri tersebut, empat tim elite domestik turut memeriahkan ajang ini. Mereka adalah Persib Bandung dan Dewa United, masing-masing juara serta runner-up Liga 1 musim 2024-2025, Arema FC sebagai pemenang Piala Presiden 2024, serta Liga Indonesia All Star yang diperkuat oleh para pemain bintang terpilih dari berbagai klub di liga domestik.
Keenam kontestan dibagi menjadi dua grup. Menariknya, setiap grup dipastikan dihuni oleh satu tim internasional. Grup A terdiri dari Oxford United, Liga Indonesia All Star, dan Arema FC. Sementara itu, Grup B mempertemukan Port FC, Persib Bandung, dan Dewa United dalam persaingan ketat.
Format turnamen akan berlanjut ke babak final, di mana juara dari masing-masing grup akan saling berhadapan untuk memperebutkan trofi juara Piala Presiden 2025. Sedangkan dua tim yang menempati posisi runner-up grup akan bertanding untuk memperebutkan peringkat ketiga.
Daya tarik turnamen ini juga terletak pada total hadiah yang menggiurkan. Sang juara berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp 5,5 miliar. Tim peringkat kedua akan mendapatkan Rp 3 miliar, sementara posisi ketiga dihargai Rp 2 miliar, dan peringkat keempat Rp 1 miliar. Bahkan, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, memastikan bahwa dua tim terbawah, yakni peringkat kelima dan keenam, tetap memperoleh apresiasi berupa hadiah masing-masing Rp 200 juta dan Rp 100 juta, menunjukkan komitmen untuk menghargai setiap peserta.
Bagaimana Oxford United dan Port FC Bisa Tampil di Piala Presiden 2025?
Kehadiran tim-tim asing seperti Oxford United dan Port FC tidak lepas dari visi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Pada akhir Februari lalu, Erick sempat mengungkapkan bahwa PSSI telah mengirimkan surat undangan kepada sejumlah klub luar negeri, khususnya yang memiliki pemain asal Indonesia. Kala itu, harapannya adalah dapat mengikutsertakan empat klub Eropa.
Meski pada awalnya Erick enggan membeberkan nama-nama klub yang diundang untuk turnamen pramusim ini, teka-teki tersebut akhirnya terjawab pada pertengahan Juni. Dalam konferensi pers, Erick Thohir secara resmi mengumumkan partisipasi Oxford United dan Port FC. Ia menegaskan undangan ini adalah bentuk apresiasi PSSI kepada klub-klub internasional yang telah berkontribusi dalam pengembangan kualitas pemain Timnas Indonesia.
Port FC, klub asal Thailand, menjadi salah satu peserta karena diperkuat oleh bek kanan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Pemain kelahiran Makassar berusia 26 tahun ini bergabung dengan Port FC pada Januari 2024 dan kontraknya telah diperpanjang hingga Juni 2029, setelah sebelumnya bermain untuk Jeonnam Dragons di Korea Selatan.
Sementara itu, Oxford United yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Erick Thohir bersama pengusaha Anindya Bakrie, memiliki dua amunisi skuad Garuda: penyerang Ole Romeny dan gelandang Marselino Ferdinan. Ole Romeny, pemain naturalisasi berusia 25 tahun, bergabung dengan Oxford United pada Januari 2025 dengan kontrak tiga tahun setelah berstatus bebas transfer dari FC Utrecht. Marselino Ferdinan sendiri telah lebih dulu merumput di klub Inggris tersebut sejak Agustus 2024, setelah satu setengah musim membela KMSK Deinze di Belgia, dengan kontrak yang akan berakhir Juni 2026.
Motivasi Oxford United dan Port FC Tampil di Piala Presiden 2025
Partisipasi kedua tim asing di Piala Presiden 2025 bukan sekadar formalitas. Pelatih Oxford United, Gary Rowett, dengan tegas menyatakan kesiapan timnya untuk tampil maksimal. “Kami ditawari untuk menjadi bagian dari turnamen ini dan tentu saja kami akan menunjukkan karakter kami sendiri di sini,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta pada 5 Juli 2025. Ia menambahkan bahwa Ole Romeny dan rekan-rekannya sangat antusias dan menargetkan gelar juara di turnamen pramusim ini.
Port FC, yang sedang dalam fase persiapan untuk Liga 1 Thailand musim mendatang, melihat Piala Presiden 2025 sebagai ajang krusial untuk mematangkan skuad. Mereka menganggap turnamen pramusim ini sangat penting untuk diikuti, sekaligus membawa misi untuk mewakili sepak bola Thailand di kancah internasional.
Oxford United dan Port FC Memetik Kemenangan di Laga Pertama
Mengawali kiprahnya di Piala Presiden 2025, kedua tim internasional ini berhasil meraih hasil positif pada laga perdana mereka, sekaligus memuncaki klasemen sementara di grup masing-masing. Oxford United tampil dominan dengan mengalahkan Liga Indonesia All Star 6-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu malam, 6 Juli 2025.
Di pertandingan lainnya, Port FC sukses menaklukkan tuan rumah Persib Bandung dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Minggu sore di tanggal yang sama.
Para pemain Timnas Indonesia yang memperkuat kedua tim tersebut mendapatkan kesempatan bermain, meskipun hanya Ole Romeny yang tampil sebagai starter. Ole Romeny bermain selama 57 menit untuk Oxford United sebelum ditarik keluar. Sementara itu, Marselino Ferdinan dimainkan dari bangku cadangan pada menit ke-53.
Asnawi Mangkualam, yang masuk di awal babak kedua untuk Port FC, memberikan dampak signifikan pada permainan timnya. Kontribusinya terlihat jelas saat ia berhasil memprovokasi terjadinya penalti. Upayanya mencapai umpan terobosan berujung pada jegalan bek anyar Persib, Alhamra Hehanussa, di kotak terlarang. Wasit pun tanpa ragu menunjuk titik putih, yang kemudian dieksekusi sempurna menjadi gol kedua oleh Peeradol Chamrasamee.
Kedua tim dari luar negeri ini dijadwalkan akan melakoni laga kedua mereka pada Kamis, 10 Juli. Port FC akan menghadapi Dewa United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pukul 15.30 WIB. Sementara itu, Oxford United akan ditantang Arema FC di stadion yang sama pada pukul 19.30 WIB.