Seiring pertumbuhan pesat wisata kesehatan dan kebugaran global, Gdas Bali Health and Wellness Resort, anggota Small Luxury Hotel of the World, menawarkan pengalaman holistik yang dirancang untuk meremajakan tubuh, pikiran, dan jiwa para tamunya.
Berlandaskan Usadha Bali, tradisi pengobatan tradisional Bali, Gdas memadukan kearifan leluhur dengan praktik kesehatan modern dan gaya hidup berkelanjutan.
Dalam acara makan siang eksklusif bersama lebih dari 20 editor media di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Surya Darma, General Manager Gdas Bali Health and Wellness Resort, menjelaskan peningkatan signifikan minat terhadap wisata kesehatan pascapandemi.
Bali kini menjadi destinasi utama wellness tourism, dengan Ubud sebagai pusat budaya dan spiritual yang kaya akan tradisi pengobatan dan kesadaran holistik.
“Menjawab tren ini, Gdas Bali menghadirkan pengalaman kesehatan dan kebugaran yang mendalam, membimbing tamu dalam perjalanan menuju keseimbangan dan kesehatan menyeluruh,” ujar Surya Darma, Rabu (30/4) lalu.
“Di Gdas Bali, kami tak sekadar menawarkan akomodasi. Kami menciptakan transformasi personal di mana setiap tamu menemukan harmoni, penyembuhan, dan pembaruan diri,” tambahnya.
Signature Wellness by Gdas Bali
Pada kesempatan tersebut, Surya juga memaparkan beragam program unggulan Gdas Bali Health and Wellness Resort.
Dipandu oleh prinsip Usadha Bali, para terapis holistik bersertifikat merancang program yang disesuaikan dengan kebutuhan individu untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Diperkaya kekayaan alam Bali, pengalaman pengobatan alternatif ini mendorong peremajaan mendalam dan kesejahteraan holistik.
“Hasilnya adalah rangkaian program pengobatan alternatif yang menyeimbangkan dan meremajakan kesehatan fisik dan emosional,” jelasnya.
Sejalan dengan kepercayaan Hindu kuno, budaya Bali memandang makanan berpengaruh signifikan terhadap tubuh, pikiran, dan jiwa.
Gdas Bali juga menawarkan perjalanan penyembuhan regeneratif melalui masakan vegan, untuk mendetoksifikasi tubuh dan memulihkan kesehatan pencernaan optimal, kunci kesehatan menyeluruh.
“Program ini diawali upacara melukat, pembersihan spiritual, mencakup nutrisi nabati harian, yoga dan meditasi, serta aktivitas budaya Bali seperti membuat canang sari dan belajar tari Bali, dengan masa inap 5 malam,” lanjutnya.
Gdas Bali menawarkan empat program retreat kesehatan khas: Balance Mind, Body Balance, Sleep Well, dan Detox – masing-masing dirancang untuk mendukung perjalanan kesehatan individual.
Retreat Balance Mind fokus pada kejernihan mental dan ketahanan emosional, menggabungkan praktik kesadaran dan meditasi terbimbing untuk kedamaian batin.
Body Balance dirancang untuk memulihkan vitalitas fisik melalui terapi gerakan, nutrisi terpersonalisasi, dan perawatan penyembuhan holistik.
Retreat Sleep Well menawarkan pendekatan restoratif, memanfaatkan teknik relaksasi untuk meningkatkan kualitas tidur. Sedangkan retreat Detox mendukung pembersihan dan pembaharuan tubuh melalui nutrisi nabati, terapi herbal, dan ritual detoksifikasi untuk membersihkan racun dan memulihkan kesehatan usus.
“Dengan bimbingan para ahli di lingkungan tenang, retreat ini menawarkan pembaruan, keseimbangan, dan kesejahteraan menyeluruh,” kata Surya.
Selain itu, Gdas Bali Health and Wellness Resort memfasilitasi perjalanan penyembuhan spiritual, emosional, dan fisik melalui Signature Retreat, mencakup layanan premium seperti kelas Yoga & Meditasi, konsultasi kebugaran, perawatan spa dan penyembuhan, kuliner sehat, dan imersasi alam.
Grand Opening Gdas Bali pada Juni 2025
Selama hampir dua tahun terakhir, operasional Gdas Bali berjalan bertahap dan telah menarik wisatawan dari Amerika Serikat, Oman, dan Arab Saudi.
Cornelia Lieke Ramopolii, Sales & Marketing Manager Gdas Bali, mengungkapkan kejutan atas tingginya angka tamu perempuan dari Timur Tengah yang kembali setelah menikmati perawatan di Gdas Bali.
“Memang sebagian besar tamu dari AS dan Eropa. Namun, dua tahun terakhir banyak tamu dari Oman dan Arab Saudi,” ungkap Lieke.
Paket Gdas Bali mulai dari Rp 42 juta untuk program 3 hari. Tarif menginap di kamar Grand Deluxe mulai dari Rp 4,3 juta per malam.
Grand opening Gdas Bali direncanakan akhir Juni 2025, dengan harapan semua fasilitas telah siap untuk menyambut tamu.
“Memperkenalkan Gdas Bali kepada masyarakat Indonesia memerlukan usaha besar, karena saat ini target utama masih turis asing. Namun, kami ingin masyarakat Indonesia juga dapat mengubah gaya hidup mereka seperti di luar negeri,” tutup Surya.