Megawati Ketum PDI-P Lagi: Profil Lengkap di Usia 78 Tahun!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 23:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Megawati Soekarnoputri kembali mendapatkan amanat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk periode 2025–2030. Pengukuhan ini berlangsung dalam Kongres ke-6 partai yang diselenggarakan di Bali, sekaligus menegaskan kelanjutan dominasinya dalam kancah kepemimpinan partai sejak era reformasi.

Meskipun sejumlah pihak sempat mempertanyakan keabsahannya, Megawati dengan tegas menanggapi keraguan tersebut dalam pidatonya di Bali Nusa Dua Convention Center. “Kalau kalian PDI-P juga tidak boleh ragu karena itu semuanya tercantum dalam AD/ART kita,” ujar Megawati, sebagaimana dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (2/8/2025).

Ketua Steering Committee Kongres, Komarudin Watubun, turut membenarkan bahwa pengukuhan Megawati merupakan desakan bulat dari seluruh peserta kongres. “Peserta begitu selesai pembukaan, buka sidang pertama, 100 persen minta mendesak segera dikukuhkan kembali Ibu. Jadi sudah selesai,” jelasnya.

Dengan masa jabatan lima tahun ke depan sebagai Ketum PDI-P, perhatian publik pun kini kembali tertuju pada sosok Megawati, yang juga merupakan Presiden ke-5 Republik Indonesia. Lantas, seperti apakah perjalanan hidup putri Proklamator ini? Berikut adalah profil lengkapnya.

Masa Kecil dan Riwayat Pendidikan

Megawati lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947, yang berarti usianya saat ini adalah 78 tahun. Ia merupakan putri sulung dari Presiden pertama RI, Soekarno, dengan Ibu Negara Fatmawati. Masa kecil Megawati banyak dihabiskan di lingkungan Istana Negara. Sejak kecil, ia dikenal aktif, gemar menari, dan telah akrab dengan suasana kenegaraan.

Pendidikan dasarnya ditempuh di Perguruan Cikini, Jakarta. Setelah itu, ia sempat mengenyam pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran pada 1965–1967 dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1970–1972, meskipun kedua studinya tidak ia selesaikan.

Kehidupan Pribadi dan Keluarga

Dalam perjalanan hidupnya, Megawati sempat menikah dengan Letnan Satu Surendro, seorang penerbang TNI AU, dan dikaruniai dua anak. Namun, Surendro dinyatakan hilang dalam tugas militer pada tahun 1970. Kemudian, pada tahun 1973, ia menikah dengan Taufik Kiemas, yang kelak menjabat sebagai Ketua MPR RI periode 2009–2013. Dari pernikahan ini, lahir satu putri, Puan Maharani, yang kini mengemban amanah sebagai Ketua DPR RI dan sebelumnya pernah menjabat Menko PMK periode 2014–2019.

Baca Juga :  PDIP Bantah Megawati Larang Kepala Daerah Mengikuti Retreat di Magelang

Awal Perjalanan Karier Megawati di Politik

Sebelum terjun ke dunia politik, Megawati bersama suaminya sempat mengelola sebuah SPBU di Jakarta. Kiprah politiknya dimulai pada dekade 1980-an setelah dibujuk oleh tokoh PDI, Sabam Sirait, dan didukung penuh oleh sang suami, Taufik Kiemas. Pada Pemilu 1987, Megawati dan adiknya, Guruh Soekarnoputra, maju sebagai calon legislatif dari PDI. Ia terpilih menjadi anggota DPR/MPR dan segera menarik perhatian publik dengan membawa semangat baru bagi partai warisan ayahnya.

Konflik Partai dan Peristiwa Kudatuli

Pada tahun 1993, Megawati terpilih sebagai Ketua Umum PDI melalui Kongres Surabaya, sebuah keputusan yang kemudian memicu konflik internal dengan kubu Soerjadi. Puncak ketegangan ini terjadi saat peristiwa Kudatuli pada 27 Juli 1996, di mana kantor DPP PDI diserbu. Pemerintah kala itu mengakui Soerjadi sebagai ketua yang sah, sehingga kubu Megawati tidak dapat mengikuti Pemilu 1997. Peristiwa tragis ini menjadi titik penting dalam sejarah politik Indonesia dan justru memperkuat posisi Megawati di mata publik.

Puncak Karier: Presiden ke-5 RI

Pasca reformasi, Megawati mendirikan PDI Perjuangan dan berhasil memenangkan Pemilu 1999. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Abdurrahman Wahid, hingga akhirnya menggantikannya sebagai Presiden ke-5 RI pada 23 Juli 2001 setelah Gus Dur dilengserkan oleh MPR. Megawati pun mencatatkan namanya dalam sejarah Indonesia sebagai presiden perempuan pertama dan satu-satunya hingga saat ini. Masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2004, setelah ia kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilihan presiden langsung pertama di Indonesia.

Baca Juga :  Siapa Kristin Cabot yang Dipeluk CEO Andy Byron Saat Konser Coldplay

Kiprah Politik Pascakepresidenan

Meski tidak lagi menjabat sebagai presiden, peran Megawati dalam kancah politik nasional tetap sentral. Ia kembali maju dalam Pilpres 2004 bersama Hasyim Muzadi, namun kalah dari pasangan SBY–Jusuf Kalla. Pada Pilpres 2009, ia kembali mencalonkan diri, kali ini menggandeng Prabowo Subianto, tetapi lagi-lagi harus menerima kekalahan dari SBY yang berpasangan dengan Boediono. Meskipun dua kali gagal dalam Pilpres, Megawati terus mengonsolidasikan kekuatan partai dan memperluas jaringan politiknya, menjadikannya tokoh kunci dalam PDI-P dan dinamika politik nasional.

Karier Megawati Saat Ini

Selain perannya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Peran-peran ini menegaskan posisinya sebagai tokoh berpengaruh di luar ranah elektoral.

Terbaru, pengukuhannya sebagai Ketua Umum PDI-P dalam Kongres ke-6 menegaskan bahwa posisi tersebut merupakan hasil aklamasi, bukan melalui pemilihan ulang. Ia mengingatkan bahwa hal ini telah sesuai dengan ketentuan AD/ART partai. Megawati juga mengenang saat Rakernas 2024, ketika ia menanyakan hal ini kepada Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, yang membenarkan bahwa dirinya memang dipilih secara aklamasi. “Oh ya sudah saya terima dengan rasa tanggung jawab, bukan dengan kegembiraan, tapi perenungan,” ujarnya.

Pernyataannya yang tidak meragukan posisi sebagai ketum PDI-P menunjukkan semangat yang belum surut, meskipun usianya kini telah menginjak 78 tahun. Megawati Soekarnoputri terus memimpin PDI-P, menunjukkan komitmen dan pengaruhnya yang tak lekang oleh waktu.

(Sumber: Kompas.com/Novianti Setuningsih, Fitria Chusna Farisa | Editor: Tria Sutrisna)

Berita Terkait

Megawati Ketum PDI-P Lagi di Usia 78: Profil Lengkap!
Ronaldo Beri Titah! Al-Nassr Goda Bruno, MU Panik?
DJ Panda Kejutkan Netizen! Unggah Foto Erika Carlina dan Anak?
Gawat! Garnacho Pilih Chelsea Jika Cabut dari MU?
Indonesia Bangga! Siswa Raih Medali di Olimpiade Fisika 2025
DJ Panda Posting Foto Erika Carlina & Anak: Ada Apa?
Hasto Bebas: Kejutan! Tak Langsung Temui Megawati, Lalu Kemana?
Hasto Bebas: Kejutan! Tak Langsung Temui Megawati, Lalu Kemana?

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 23:10 WIB

Megawati Ketum PDI-P Lagi: Profil Lengkap di Usia 78 Tahun!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:21 WIB

Megawati Ketum PDI-P Lagi di Usia 78: Profil Lengkap!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 20:15 WIB

Ronaldo Beri Titah! Al-Nassr Goda Bruno, MU Panik?

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:33 WIB

DJ Panda Kejutkan Netizen! Unggah Foto Erika Carlina dan Anak?

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:31 WIB

Gawat! Garnacho Pilih Chelsea Jika Cabut dari MU?

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:59 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi: Profil Lengkap di Usia 78 Tahun!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:10 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi di Usia 78: Profil Lengkap!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:21 WIB