Ragamutama.com Fenomena Megawati Hangestri Pertiwi tampaknya telah mengubah peta persaingan draft kuota Asia pada Liga Voli Korea musim 2025-2026.
Usai gelaran Liga Voli Korea 2024-2025 yang penuh drama, di mana Megawati berjuang keras membawa Daejeon JungKwanJang Red Sparks mencapai babak final, kompetisi ini telah resmi usai.
Megawati, pevoli kebanggaan Jember, Jawa Timur, telah memutuskan untuk melanjutkan kariernya di tempat lain, mengakhiri masa baktinya bersama Red Sparks meskipun tawaran perpanjangan kontrak telah diajukan.
Keputusan ini tentu saja meninggalkan kekecewaan, mengingat peran sentral Megawati sebagai opposite andalan tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin dalam dua musim terakhir.
Pada musim keduanya, atau musim terakhirnya bersama Red Force, Megawati berhasil melampaui pencapaiannya di musim sebelumnya dengan membawa tim melaju hingga babak final.
Dengan semangat juang yang tinggi, pemain berusia 25 tahun ini hampir saja mewujudkan ‘reverse swap’ yang gemilang bagi Red Sparks saat menghadapi Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Dalam lima pertandingan final yang menegangkan, sebelum akhirnya Red Sparks mengakui keunggulan Pink Spiders dengan agregat 2-3, Megawati berhasil menyumbangkan total 1.020 poin yang sangat berharga.
Melihat kontribusi poin yang signifikan dan peran vitalnya dalam menghidupkan lini serang Red Sparks selama babak final, banyak yang meyakini bahwa Megawati layak masuk dalam daftar best 7.
Namun, kenyataan berkata lain, karena Megawati, yang akrab disapa Megatron, tidak terpilih dalam daftar penghargaan best of seven Liga Voli Korea 2024-2025 yang diumumkan pada Senin (14/4/2025).
Megawati Terlewat dari Gelar Opposite Terbaik Liga Voli Korea, Perjuangan Red Sparks Sampai Final Meski Kaki Cedera Seolah Tak Diperhitungkan
Meskipun telah memberikan segalanya hingga babak final, namanya tidak tercantum sebagai salah satu pemain terbaik di posisi opposite pada musim ini.
Dalam perjalanannya, Megawati harus mengakui keunggulan Gyselle Silva, pemain andalan GS Caltex Seoul KIXX, yang pada akhirnya dinobatkan sebagai opposite terbaik.
Ironisnya, Silva gagal membawa timnya lolos ke babak playoff dan hanya mampu menempati peringkat keenam, satu tingkat di atas posisi juru kunci.
Terlebih lagi, Megawati berhasil meraih gelar MVP putaran sebanyak dua kali selama fase reguler Liga Voli Korea 2024-2025.
Daftar Penghargaan Individu Liga Voli Korea – Tanpa Megawati, Dua Pemain Red Sparks Justru Mendapatkan Penghargaan
Di sisi lain, Silva mencatatkan statistik yang mengesankan dengan menduduki puncak daftar top skor fase reguler dengan total 1008 poin.
Ia berhasil mengungguli Megawati yang berada di peringkat ketiga dengan raihan 802 poin selama fase reguler Liga Voli Korea 2024-2025.
Selain statistik, hasil voting juga turut menentukan pemain yang berhak masuk dalam daftar penghargaan musim ini.
Meskipun Megawati tidak terpilih sebagai pemain terbaik, Red Sparks setidaknya berhasil menempatkan dua pemainnya dalam daftar penghargaan, yaitu Vanja Bukilic dan Yeum Hye-seon.
Di tengah berbagai drama yang mewarnai musim ini, termasuk kepergian Megawati dari Red Sparks, persiapan menghadapi kompetisi musim depan sudah mulai terasa.
Seluruh tim telah melakukan pemilihan pemain untuk mengisi draft kuota Asia pada hari Jumat (11/4/2025) lalu.
Namun, pemilihan draft kuota Asia untuk musim 2025-2026 ini menarik perhatian salah satu media Korea Selatan, SportsKhan.
Dalam sebuah artikel, mereka dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada pemain dalam draft kuota Asia yang setara dengan Megawati.
“Tidak ada pemain selevel Mega untuk kuota Asia,” tulis Sports Khan.
Setelah kepergian Megawati, Red Sparks memilih pemain voli asal Thailand, Wipawee Srithong, untuk mengisi draft kuota pemain Asia pada musim depan.
Pemain yang berposisi sebagai outside hitter ini memiliki pengalaman yang mengesankan, termasuk membawa Suwon Hyundai E&C Hillstate meraih gelar juara pada musim 2023-2024.
DAFTAR PENGHARGAAN INDIVIDU LIGA VOLI KOREA 2024-2025 (DIVISI PUTRI)
Best Coach: Marcello Abbondanza (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders)
Best Libero: Yim Myung-ok (Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass)
Best Setter: Yeum Hye-seon (Daejeon JungKwanJang Red Sparks)
Best Middle Blocker: Lee Da-hyeon (Suwon Hyundai E&C Hillstate)
Best Middle Blocker: Anilise Fitzi (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders)
Best Outside Hitter: Kim Yeon-kong (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders)
Best Outside hitter: Vanja Bukilic (Daejeon JungKwanJang Red Sparks)
Best Opposite: Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX)
HASIL DRAFT KUOTA ASIA LIGA VOLI KOREA 2025-2026 (DIVISI PUTRI)
1. Gwangju AI Peppers Savings Bank: Stefanie Weiler (Outside Hitter) – Australia
2. Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass: Thanacha Sooksod (Opposite) – Thailand
3. Hwaseong IBK Altos: Alissa Kinkela (Opposite) – Australia
4. GS Caltex Seoul KIXX: Reina Tokoku (Outside Hitter) – Jepang
5. Incheon Heungkuk Life Pink Spiders: Anilise Fitzi (Middle Blocker) – Selandia Baru
6. Suwon Hyundai E&C Hillstate: Jasuteisu Yauchi (Outside Hitter) – Jepang
7. Daejeon JungKwanJang Red Sparks: Wipawee Srithong (Outside Hitter) – Thailand
