Nasib Mees Hilgers: Diizinkan FC Twente Pergi, Bek Timnas Indonesia Ini Justru Tak Kunjung Laku!
Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer sepak bola Eropa, terutama bagi para penggemar Timnas Indonesia. Mees Hilgers, bek keturunan Manado yang menjadi salah satu talenta potensial untuk skuad Garuda, kini menghadapi situasi sulit. Meski telah mengantongi restu untuk angkat kaki dari klubnya, FC Twente, pemain berusia 24 tahun ini justru belum menemukan klub peminat di jendela transfer musim panas 2025.
Restu dari manajemen FC Twente ini bukan tanpa alasan. Dengan kontrak Hilgers yang akan berakhir pada Juni 2026, The Tukkers—julukan FC Twente—memilih untuk melepasnya pada bursa transfer musim panas 2025 demi menghindari risiko kehilangan salah satu aset terbaiknya secara cuma-cuma di masa depan. Situasi ini pun dikonfirmasi langsung oleh Hilgers. “Itu (pindah) memungkinkan, tapi itulah sepak bola,” ujar Hilgers kepada Twente Insite, menegaskan bahwa belum ada diskusi terkait perpanjangan kontrak dengan klubnya.
Ironisnya, meski Hilgers telah mengantongi izin untuk mencari pelabuhan baru, hingga kini belum ada satu pun klub yang mengajukan tawaran. Kondisi ini menempatkan FC Twente dalam posisi sulit, sebagaimana dilaporkan oleh Twente Insite. Klub yang berbasis di Enschede ini sangat bergantung pada penjualan Hilgers untuk mendatangkan bek anyar. Saat ini, lini pertahanan Twente hanya diperkuat oleh empat nama: Max Bruns, Alec van Hooerenbeck, Julien Mesbahi, dan Ruud Nijstad. Meskipun telah mencapai kesepakatan dengan mantan pemainnya, Robin Propper, jumlah tersebut dirasa masih kurang untuk mengarungi musim depan.
Kebutuhan akan tambahan bek baru menjadi krusial, dan tanpa penjualan Hilgers, rencana transfer Twente akan terhambat. Sebenarnya, opsi untuk mempertahankan Hilgers tetap terbuka. Namun, The Tukkers harus siap memperpanjang kontraknya agar tidak kehilangan produk akademi terbaik mereka secara gratis pada Juni 2026. Situasi ‘buah simalakama’ ini jelas menjadi tantangan besar bagi strategi transfer Twente, terutama jika Hilgers gagal menemukan klub baru sebelum bursa transfer musim panas 2025 berakhir.
Mees Hilgers sendiri merupakan salah satu produk kebanggaan akademi FC Twente, meniti karier di klub tersebut selama lebih dari satu dekade, dari level junior hingga tim senior. Sejak debut di tim utama pada tahun 2020, Hilgers telah mengoleksi 132 penampilan dengan kontribusi 4 gol dan 2 assist, menunjukkan potensi besarnya sebagai bek. Sayangnya, performa Hilgers pada musim terakhirnya bersama Twente mengalami penurunan signifikan. Cedera berulang disebut-sebut sebagai penyebab utama kondisi ini. Riwayat cedera yang kurang ideal ini tak hanya menjadi alasan di balik keputusan Twente untuk tidak memperpanjang kontraknya, tetapi juga disinyalir menjadi penghalang utama bagi klub-klub lain yang mungkin tertarik pada pemain kelahiran Amersfoort ini.