Kritik Tajam Richard Harcus: Media Vietnam Dinilai ‘Bodoh dan Sombong’ Sikapi Kekalahan dari Malaysia
Pakar sepak bola kenamaan asal Skotlandia, Richard Harcus, melayangkan kritik pedas terhadap respons media Vietnam pascakekalahan telak 0-4 dari Timnas Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027. Menurut Harcus, beberapa media di Negeri Naga Biru itu menunjukkan reaksi yang ‘bodoh’ dan penuh kesombongan dalam menyikapi hasil tersebut.
Harcus menyoroti sikap publik Vietnam yang dinilainya terlalu jumawa dalam menyikapi hasil pahit melawan Harimau Malaya. Padahal, sebelumnya Kim Sang-sik dan skuad Timnas Vietnam telah berulang kali diingatkan untuk tidak meremehkan kekuatan lawan. Peringatan tersebut seolah diabaikan, hingga pada akhirnya kesombongan mereka terbungkam di lapangan.
Bagi Richard Harcus, euforia Timnas Malaysia merayakan kemenangan besar tersebut adalah hal yang wajar dan patut dirayakan. Namun, ia justru mempertanyakan, mengapa media-media Vietnam memberikan respons yang berlebihan dan cenderung bodoh, bahkan menunjukkan kurangnya kerendahan hati dan kejujuran setelah tim nasional mereka dilumat habis.
“Media Malaysia merayakannya dengan baik,” ujar Richard Harcus, seperti dikutip dari Dantri.com.vn. “Namun, beberapa reaksi dari media Vietnam terlalu berlebihan, bodoh, dan menunjukkan kesombongan. Mereka tidak memiliki kerendahan hati dan kejujuran.”
Lebih jauh, Harcus mengamati bahwa sepak bola Vietnam saat ini tampak tidak memiliki arah yang jelas. Menurutnya, masalah utama bukan sekadar pergantian pelatih atau reformasi kepelatihan, melainkan mentalitas cepat puas yang merajalela di kalangan sepak bola Vietnam. Ironisnya, ketika ada pihak yang menyampaikan kebenaran, kebenaran itu sering kali sulit diterima.
“Dengan segala hormat kepada para pembaca dan pecinta sepak bola di Vietnam,” tutur Richard Harcus. “Ini bukan pertanyaan yang mudah dijawab, bukan karena saya tidak punya jawabannya, melainkan karena kebenaran sering kali tidak diterima.” Ia menambahkan, “Saya tidak melihat rencana yang jelas, struktur yang jelas, atau tujuan yang spesifik. Saya hanya melihat rasa puas diri, mentalitas ‘ini sudah cukup baik’, padahal, itu tidak cukup baik.”
Maka, Richard Harcus menekankan pentingnya bagi Timnas Vietnam untuk memanfaatkan sisa laga Kualifikasi Piala Asia 2027. Langkah ini bukan hanya sekadar misi balas dendam terhadap Malaysia, tetapi juga untuk memastikan satu tiket ke putaran final, demi menghindari predikat sebagai pecundang lagi di kancah sepak bola internasional.