Mayoritas Bursa Asia Turun Kamis (20/1) Pagi, Cermati Rencana Tarif Impor Trump

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Mayoritas pasar saham Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Kamis (22/2), seiring kekhawatiran investor terhadap rencana Presiden AS Donald Trump yang akan memberlakukan tarif impor 25% untuk mobil, semikonduktor, dan produk farmasi.

Trump menyatakan bahwa kebijakan ini dapat mulai diterapkan pada 2 April, tetapi belum mengonfirmasi apakah tarif tersebut akan ditargetkan pada negara tertentu atau berlaku secara luas.

Kinerja Bursa Asia

Australia: S&P/ASX 200 melemah 1,06%, mencatat penurunan selama empat hari berturut-turut.

Baca Juga :  Perkasa, Rupiah Spot Menguat 0,54% ke Rp 16.272 Per Dolar AS, Jumat (14/2) Siang

Data ekonomi terbaru menunjukkan tingkat pengangguran di Australia diperkirakan naik ke 4,1% pada Januari dari 4% di bulan sebelumnya, berdasarkan survei Reuters.

Jepang: Nikkei 225 turun 0,79% dan indeks Topix turun 0,67%.

Korea Selatan: Kospi dibuka turun 0,18% dan Kosdaq naik tipis 0,32%.

Hong Kong: Indeks Futures Hang Seng berada di 22.750, menunjukkan pembukaan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan penutupan sebelumnya di 22.944,24.

Baca Juga :  Promo Lebaran: Daftar BBM Pertamina Diskon Rp300/Liter

Wall Street Catat Rekor Baru

Di tengah ketidakpastian global, pasar saham AS justru mencatatkan kenaikan meskipun The Fed bersikap lebih hati-hati dan Trump mengancam kebijakan tarif baru.

S&P 500 naik 0,24% ke 6.144,15, mencetak rekor penutupan tertinggi untuk hari kedua berturut-turut dan menyentuh level all-time high baru.

Nasdaq Composite bertambah 0,07% ke 20.056,25.

Dow Jones Industrial Average naik 71,25 poin atau 0,16% ke 44.627,59.

Berita Terkait

Penurunan Laba Bersih Aspirasi Hidup Indonesia
Rupiah Hari Ini Menguat ke Rp 16.469/USD, Dolar Taiwan Naik Tajam
Inflasi April 2025 Melonjak: Tarif Listrik dan Harga Emas Jadi Biang Kerok
Rekomendasi Saham Pakuwon Jati
IHSG Melonjak Tajam Jumat Pagi: ISAT, ANTM, dan CTRA Jadi Pendorong Utama LQ45
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Rp 1.912.000 per Gram
MTEL: Analis Ungkap Strategi Investasi Saham Pasca Kinerja Kuartal I 2025
Prabowo Setujui Ekspor Beras: Kepastian Stok Pangan Nasional Terjamin

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:11 WIB

Penurunan Laba Bersih Aspirasi Hidup Indonesia

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:19 WIB

Inflasi April 2025 Melonjak: Tarif Listrik dan Harga Emas Jadi Biang Kerok

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:03 WIB

Rekomendasi Saham Pakuwon Jati

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:59 WIB

IHSG Melonjak Tajam Jumat Pagi: ISAT, ANTM, dan CTRA Jadi Pendorong Utama LQ45

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:51 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Rp 1.912.000 per Gram

Berita Terbaru

finance

Penurunan Laba Bersih Aspirasi Hidup Indonesia

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:11 WIB

Family And Relationships

Kenangan Mona Ratuliu untuk Sang Ayah: Sosok Inspiratif dan Taat Beribadah

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:07 WIB

Cara Mengetahui dan Mengisi Kode Referensi ETLE (etle-pmj)

RagamInfo

Cara Mengetahui dan Mengisi Kode Referensi ETLE

Jumat, 2 Mei 2025 - 12:59 WIB