May Day: Buruh Sampaikan 6 Tuntutan Penting ke Prabowo!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Perayaan Hari Buruh Internasional, atau yang lebih dikenal sebagai May Day 2025, akan diselenggarakan secara meriah di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada hari Kamis, 1 Mei 2025. Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga menjabat sebagai Presiden Partai Buruh, menyatakan bahwa ada enam isu krusial yang akan diperjuangkan dan disampaikan langsung kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Dalam perayaan May Day kali ini, kami akan mengangkat isu-isu mendesak seperti penghapusan praktik outsourcing (tenaga alih daya), pembentukan satuan tugas khusus untuk menangani pemutusan hubungan kerja (satgas PHK), penegakan upah yang layak bagi pekerja, serta perlindungan hak-hak buruh melalui pengesahan RUU (Rancangan Undang-Undang) Ketenagakerjaan yang baru,” ungkap Said dalam konferensi pers virtual yang diadakan di Jakarta pada hari Kamis, 24 April 2025, seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa tuntutan para buruh juga mencakup perlindungan yang lebih kuat bagi pekerja rumah tangga melalui pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). Selain itu, mereka juga menuntut pemberantasan korupsi yang lebih efektif melalui pengesahan RUU Perampasan Aset.

Menurut perkiraan, sekitar 200 ribu buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta Purwakarta, Karawang, Serang, hingga Cilegon, akan turut serta memeriahkan peringatan Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas.

Baca Juga :  Dunia Mendesak India-Pakistan Damai: Reaksi Para Pemimpin Global

Tidak hanya di Jakarta, para buruh di setidaknya 30 provinsi di seluruh Indonesia juga akan mengadakan aksi serupa di daerah masing-masing. Peringatan tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari panggung orasi hingga kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan perjuangan isu-isu buruh.

“Berdasarkan laporan yang kami terima dari daerah-daerah, jumlah buruh yang terlibat dalam perayaan May Day di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 1,2 juta orang,” kata Said.

Pada kesempatan yang sama, Said juga menyampaikan informasi bahwa Presiden Prabowo kemungkinan besar akan hadir dalam peringatan May Day 2025 di Jakarta. “Hampir dapat dipastikan bahwa Presiden Prabowo akan hadir langsung dalam perayaan May Day atau Hari Buruh Internasional 2025 pada tanggal 1 Mei mendatang,” ujarnya.

Menurut Said, Prabowo akan menjadi presiden RI kedua yang secara langsung menemui para buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional. Sebelumnya, Sukarno pernah hadir di Gelora Bung Karno (GBK) pada tahun 1965. Kehadiran seorang presiden dalam perayaan May Day, lanjutnya, adalah hal yang umum di berbagai negara di dunia.

Baca Juga :  Eks Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dimakamkan pada 23 Februari

“Kehadiran presiden atau perdana menteri (PM) dalam perayaan May Day adalah hal yang lazim, sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap peran penting buruh di suatu negara dan bangsa,” jelas Said.

Dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang juga merangkap sebagai Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, mengonfirmasi bahwa Prabowo akan menghadiri peringatan May Day 2025 di Lapangan Monas.

“Teman-teman dari panitia Serikat Buruh telah mengirimkan undangan kepada Bapak Presiden, dan beliau telah memutuskan, *insyaallah*, akan berkenan hadir dalam acara peringatan May Day tersebut,” kata Prasetyo di Jakarta pada hari Rabu, 30 April 2025.

Prasetyo menambahkan bahwa kehadiran Presiden merupakan wujud komitmen dan perhatian besar terhadap peran buruh dalam pembangunan ekonomi nasional. Menurutnya, Presiden memandang bahwa semua elemen, termasuk buruh, harus bekerja sama dalam membangun usaha dan memperkuat fondasi ekonomi nasional yang berkelanjutan.

“Bagi Bapak Presiden dan pemerintah, buruh adalah elemen kunci dalam perekonomian yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, perhatian beliau sangat besar terhadap sinergi antara pemerintah, swasta, pengusaha, dan para pekerja,” pungkas Prasetyo.

Pilihan Editor: Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Turun

Berita Terkait

Geger G7, Trump Cabut! Konflik Iran-Israel Jadi Biang Kerok?
Trump Kejar Kesepakatan Nuklir Iran, Menhan AS Ungkap Strateginya?
Samsat Keliling Bali, Selasa 17 Juni: Jadwal & Lokasi Terbaru!
Prabowo Bertemu Presiden Singapura, Santap Siang Bahas Apa?
Geger, Netanyahu Ungkap Iran 2 Kali Incar Trump!
Polemik Pulau Aceh-Sumut: Kemendagri Serahkan Temuan ke Prabowo, Apa Isinya?
Iran Klaim Bobol Pertahanan Israel, Saling Serang Memanas!
Konflik Israel-Iran Memanas, Trump: AS Bisa Terlibat!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:17 WIB

Geger G7, Trump Cabut! Konflik Iran-Israel Jadi Biang Kerok?

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:57 WIB

Trump Kejar Kesepakatan Nuklir Iran, Menhan AS Ungkap Strateginya?

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:37 WIB

Samsat Keliling Bali, Selasa 17 Juni: Jadwal & Lokasi Terbaru!

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:57 WIB

Prabowo Bertemu Presiden Singapura, Santap Siang Bahas Apa?

Senin, 16 Juni 2025 - 22:42 WIB

Geger, Netanyahu Ungkap Iran 2 Kali Incar Trump!

Berita Terbaru

technology

Balas Dendam Iran, 9 Rudal Balistik Siap Hantam Israel?

Selasa, 17 Jun 2025 - 20:02 WIB

Public Safety And Emergencies

Lewotobi Laki-laki Erupsi Dahsyat, Abu Vulkanik 10 Km!

Selasa, 17 Jun 2025 - 19:52 WIB

finance

KLBF Solid, Ini Rekomendasi Saham Kalbe Farma Terbaru!

Selasa, 17 Jun 2025 - 19:37 WIB

entertainment

Aktor Lilo & Stitch, David Hekili Kenui Bell, Tutup Usia

Selasa, 17 Jun 2025 - 19:32 WIB