Aktris dan penyanyi Mawar de Jongh kembali menorehkan prestasi gemilang dalam kariernya. Terlibat dalam film terbaru besutan Imajinari berjudul *Tinggal Meninggal*, Mawar tak hanya memukau sebagai salah satu pemeran utama, tetapi juga dipercaya untuk membawakan *soundtrack* resminya yang berjudul ‘Tinggal’.
Momen ini menjadi istimewa bagi Mawar, sebab ‘Tinggal’ merupakan *soundtrack* resmi pertama yang ia nyanyikan sekaligus ikut membintangi filmnya. Hal ini diungkapkan Mawar dalam konferensi pers yang digelar di Metropole XXI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 4 Juni 2025. Lagu ‘Tinggal’ sendiri merupakan buah kolaborasi apik antara rumah produksi Imajinari dengan label Trinity Optima Production. Liriknya digarap langsung oleh Kristo Immanuel, sang sutradara film, yang dengan cermat merancang lagu ini agar selaras dengan emosi mendalam karakter utama, Gema, yang diperankan oleh Omara Esteghlal.
Tawaran untuk menyanyikan lagu ini datang langsung dari Kristo, sebuah kesempatan yang disambut Mawar dengan antusiasme tinggi. “Saat pertama kali mendengarkannya, saya langsung merasa ingin menyanyikan lagu ini,” kenangnya. Meski demikian, proses rekaman tidak berjalan mulus. Tantangan utama terletak pada tempo lagu yang cukup cepat, yang menuntut Mawar untuk beradaptasi dengan ritme vokalnya. Setelah berdiskusi dan berkolaborasi, mereka berhasil menemukan aransemen dan *beat* yang paling pas, menghasilkan sebuah karya yang optimal.
Konferensi pers film Tinggal Meninggal karya sutradara, Kristo Immanuel di Metropole XXI, Menteng, Jakarta, 4 Juni 2025. Tempo/Jasmine
Yonathan Nugroho, CEO Trinity Optima Production, juga turut angkat bicara mengenai penampilan Mawar. Ia menyatakan bahwa Mawar de Jongh menampilkan sisi musikalitas yang berbeda, dengan nuansa yang lebih ceria dan dinamis, jauh dari kesan mellow di karya-karya sebelumnya. “Kami sangat antusias dengan perubahannya,” ujar Yonathan. Ia menambahkan, Kristo Immanuel tidak serta merta puas dengan versi awal. “Kristo terus menggali dan menyempurnakan vokal Mawar hingga menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Saya sangat senang, semoga para penggemar dapat menikmati baik film maupun lagunya,” pungkasnya, menunjukkan dedikasi tinggi Kristo dalam menciptakan karya terbaik.
Tak hanya di balik layar *soundtrack*, film *Tinggal Meninggal* sendiri menjadi tonggak penting dalam karier Kristo Immanuel. Dikenal luas sebagai komedian dan kreator konten, ini adalah debut Kristo sebagai sutradara film panjang. Dalam proyek perdananya ini, ia tidak sendiri; sang istri, Jessica Tjiu, turut digandeng sebagai ko-sutradara. Keduanya juga bahu-membahu dalam penulisan naskah, memastikan visi mereka terwujud dengan sempurna.
Film bergenre drama komedi getir ini menawarkan narasi unik tentang Gema, seorang pria kesepian yang mendadak banjir perhatian pasca-kematian ayahnya. Ironisnya, ketika atensi itu meredup, ia mulai mempertanyakan siapa lagi yang harus tiada demi mendapatkan kembali sorotan. Ide film ini lahir dari keresahan Kristo terhadap realitas sosial yang absurd. Sebuah adegan mencolok dalam *trailer* bahkan memperlihatkan dialog satir antara Gema dewasa dan Gema kecil, membahas kematian ibu mereka sebagai jalan pintas untuk meraih simpati, menyoroti sisi gelap interaksi sosial manusia.
Sebagai karya ketujuh dari Imajinari, rumah produksi yang konsisten menghadirkan film-film berkualitas, *Tinggal Meninggal* siap tayang serentak di seluruh bioskop mulai 14 Agustus 2025. Film ini didukung oleh deretan aktor dan aktris papan atas selain Mawar de Jongh dan Omara Esteghlal, termasuk Nirina Zubir, Jared Ali, Muhadkly Acho, Ardit Erwandha, Shindy Huang, Mario Caesar, dan Nada Novia. Proyek ambisius ini diproduseri oleh Dipa Andika dan Ernest Prakasa, menjanjikan tontonan yang segar dan menggugah.