Proses naturalisasi empat calon punggawa tim nasional Indonesia, baik dari sektor putra maupun putri, dilaporkan telah memasuki tahap pencatatan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengonfirmasi langkah maju ini, yang merupakan bagian krusial dari upaya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memperkuat skuad Garuda dan Garuda Pertiwi dalam menghadapi berbagai ajang internasional mendatang.
“Ya, prosesnya sedang berjalan. Ada tiga atlet yang diajukan oleh PSSI dan saat ini sudah kami kirim ke Kementerian Hukum,” ujar Menpora Dito kepada ANTARA, Rabu (9/7). Dito juga menyebutkan bahwa dokumen untuk penyerang timnas putra, Mauro Zijlstra, telah diproses oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dan juga telah dilanjutkan ke Kemenkumham. Ini mengindikasikan total empat nama yang tengah diproses untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Mauro Zijlstra Disiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Mauro Zijlstra, seorang penyerang berusia 20 tahun yang kini merumput bersama klub FC Volendam di Belanda, adalah salah satu dari empat nama tersebut. Kehadirannya diproyeksikan untuk memperkuat lini serang timnas Indonesia dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan pada Oktober mendatang. Potensinya diharapkan dapat menambah daya gedor dan opsi taktis bagi skuad Garuda.
Tiga Pemain Putri Tambahan Perkuat Garuda Pertiwi
Selain Mauro Zijlstra, tiga pemain naturalisasi lainnya juga akan memperkuat skuad Garuda Pertiwi. Ketiganya merupakan pemain yang saat ini aktif berkarier di klub-klub Eropa, membawa pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan:
Isabel Kopp – Berposisi di lini tengah dan bermain untuk Fortuna Sittard, ia telah mencatatkan 22 penampilan sepanjang musim ini, menunjukkan konsistensi di lapangan.
Isabelle Nottet – Penyerang andalan Telstar Vrouwen ini diharapkan dapat menjadi tumpuan di lini depan timnas putri, membawa insting gol yang tajam.
Pauline van de Pol – Rekan satu tim Isabelle Nottet di Telstar, Pauline adalah pemain bertahan yang solid, siap memperkuat lini belakang Garuda Pertiwi.
Ketiga pemain ini dipersiapkan untuk menambah kekuatan, kedalaman, serta dimensi baru bagi timnas putri dalam menghadapi turnamen-turnamen regional maupun internasional di masa depan. Proses naturalisasi keempat pemain ini menegaskan komitmen PSSI dan pemerintah dalam memajukan kualitas sepak bola Indonesia secara menyeluruh, baik di sektor putra maupun putri.