Ragamutama.com – Persija Jakarta tidak ingin larut dalam fase transisi. Usai menuntaskan Liga 1 musim 2024-2025, tim berjuluk Macan Kemayoran segera bergerak cepat dengan menunjuk Mauricio Souza sebagai juru taktik baru.
Mauricio Souza bukanlah nama asing di kancah sepak bola Indonesia. Pelatih berkebangsaan Brasil ini telah memiliki pengalaman membuktikan diri.
Pada musim 2023-2024, ia dipercaya menahkodai Madura United dan berhasil mengantarkan tim tersebut melaju ke Championship Series setelah mengamankan posisi keempat di klasemen akhir musim reguler.
Kesuksesan tersebut mengundang decak kagum dari berbagai pihak. Madura United tampil solid dan konsisten sepanjang musim, bahkan berhasil menyingkirkan sejumlah tim unggulan dalam perebutan tempat di empat besar.
Di bawah kepemimpinannya, Laskar Sape Kerrab menunjukkan permainan yang atraktif dan mengadopsi gaya sepak bola modern.
Saat ini, Mauricio Souza telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala Persija, siap memimpin tim meraih kejayaan.
Sebelum berkiprah di Indonesia, Mauricio Souza telah mengumpulkan pengalaman berharga di klub raksasa Brasil, Vasco da Gama (2022).
Setelah menyelesaikan tugasnya di Madura United, ia sempat melatih Bragantino B (2024), yang merupakan bagian dari program pengembangan talenta muda Red Bull Bragantino, sebuah klub yang dikenal dengan filosofi pembinaan pemain muda yang kuat.
Selain itu, ia juga pernah meramu strategi untuk Guarani FC (2024–2025), yang saat itu berkompetisi di Serie B Brasil.
Dengan modal pengalaman yang dimilikinya, Mauricio Souza diharapkan mampu mendongkrak performa Persija, yang pada musim 2023-2024 hanya mampu menempati posisi ketujuh di klasemen akhir.
“Halo Jakmania. Saya Mauricio Souza, pelatih baru Persija. Sampai jumpa di Jakarta. Gue Persija, gue champion,” ujar Mauricio dalam video perkenalannya dengan para penggemar.
Keputusan Persija ini mengirimkan pesan jelas bahwa manajemen Macan Kemayoran memiliki ambisi besar untuk musim 2025-2026.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama Persija, Mohamad Prapanca.
“Kami memiliki harapan besar kepada Coach Mauricio untuk dapat membawa nama besar Persija kembali bersinar. Kami ingin mengakhiri musim dengan penuh kebahagiaan.”
“Bersama Mauricio, kami akan bekerja sama membangun tim yang kuat dan konsisten demi meraih prestasi yang terbaik,” ungkapnya.
Langkah strategis telah dimulai sejak paruh kedua musim lalu dengan memperpanjang kontrak sejumlah pemain kunci.
Manajemen Persija juga aktif mencari pemain-pemain baru yang berpotensi serta menyusun ulang strategi bisnis klub secara keseluruhan.
Dalam aspek finansial dan komersial, Persija mulai menerapkan pendekatan modern dengan melakukan diversifikasi sumber pendapatan, termasuk dari hak siar, sponsor, hingga penjualan merchandise.
Semua upaya ini dilakukan demi menjaga stabilitas tim secara komprehensif.
Kini, dengan Mauricio Souza sebagai arsitek tim, tantangan selanjutnya adalah merakit skuad yang kompetitif dan mampu bersaing di papan atas klasemen.
Terakhir kali Macan Kemayoran mengangkat trofi juara adalah pada musim 2018, dan Jakmania tentu sangat mendambakan momen kejayaan tersebut terulang kembali.