Ragamutama.com – , Jakarta – Pembalap andalan Ducati Lenovo, Marc Marquez, bersiap menghadapi tantangan ganda di MotoGP Jerman 2025. Sirkuit Sachsenring, yang dikenal sebagai “istananya,” menyimpan sejarah dominasi luar biasa sekaligus kenangan pahit cedera. Marquez datang dengan misi mempertahankan keunggulan di klasemen, namun dengan kewaspadaan tinggi setelah insiden di tahun-tahun sebelumnya.
MotoGP Jerman dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini, dimulai pada Jumat, 11 Juli 2025. Dengan ambisi meraih kemenangan kesembilan di Sachsenring, Marquez bertekad memperlebar atau setidaknya mempertahankan keunggulan 68 poin dari pesaing terdekatnya di klasemen kejuaraan.
Meski berstatus favorit mutlak di trek ini, sang juara dunia akan tampil dengan pendekatan yang sangat hati-hati. Sachsenring telah menjadi saksi bisu penderitaan Marc Marquez dalam beberapa musim terakhir. Pada balapan tahun 2023, penampilan terakhirnya bersama Honda di sirkuit ini, ia terpaksa mundur karena cedera tulang rusuk. Setahun sebelumnya, pada musim 2024, ia sempat mengalami patah jari saat sesi latihan.
Namun, insiden patah jari di musim 2024 tidak menghentikan laju Marquez. Memulai balapan dari posisi ke-13 di grid, ia menunjukkan ketahanan luar biasa dengan berhasil finis kedua di belakang Francesco Bagnaia. Kala itu, Gresini Racing bahkan merayakan podium ganda, dengan adik kandungnya, Alex Marquez, finis di posisi ketiga, menandai pencapaian impresif bagi tim.
Menyadari ekspektasi yang begitu tinggi, Marc Marquez mengungkapkan strateginya. “Tentu saja, setiap tahun ketika Anda tiba di Sachsenring, ada ekspektasi yang tinggi. Saya hanya akan berusaha mengendalikan diri. Itulah poin kunci akhir pekan ini,” ujar Marquez kepada MotoGP.com, seperti dikutip kembali Crash.
Ia menekankan pentingnya memahami kondisi lintasan, mengingat perkiraan cuaca dingin dan potensi hujan. Selain itu, pembalap berjuluk “The Baby Alien” ini juga harus meninjau dengan cermat situasi kejuaraan secara keseluruhan.
“Kami akan menghadapi dua balapan berturut-turut, jadi kami harus berhati-hati. Saya memang menang banyak di sini, tetapi dua tahun terakhir—2023 dan 2024—saya mengalami patah tulang rusuk dan juga patah jari!” imbuhnya, menyoroti risiko yang melekat di sirkuit ini.
Mengulas kembali pengalamannya, Marquez menambahkan, “Tahun lalu saya finis kedua, tapi saya juga mengalami kecelakaan yang sangat parah di tikungan 11. Jadi, tetap tenang dan target utamanya adalah finis di depan lawan utama kami di kejuaraan, Alex dan Pecco.” Ini menunjukkan pergeseran fokus dari sekadar kemenangan mutlak ke manajemen risiko dan poin.
Meskipun mendominasi musim ini dengan performa gemilang, Marc Marquez tetap rendah hati dan realistis. “Anda boleh sangat percaya diri. Anda bisa berkendara dengan sangat baik, tetapi kesalahan 1 milidetik saja sudah cukup untuk membuat Anda jatuh,” katanya. “Karena itu, saya akan tetap berpegang pada kata-kata yang sama sepanjang akhir pekan: Saya akan mencoba menyerang, saya akan mencoba berjuang untuk kemenangan, tetapi saya perlu memahami situasi kejuaraan dengan baik.”
Ketika ditanya mengenai persaingan dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, Marquez menegaskan prioritasnya adalah adiknya, Alex Marquez, yang kini menempati posisi kedua di klasemen sementara. “Saat ini, lawan utama saya adalah Alex, yang merupakan pembalap kedua di kejuaraan. Jadi, saya akan mencoba mengendalikan Alex terlebih dahulu, lalu kita lihat saja nanti. Tapi Pecco, tentu saja, dua tahun terakhir ini sangat cepat di sini,” jelasnya.
Terkait ramalan cuaca basah yang diprediksi akan menyelimuti Sachsenring sepanjang akhir pekan, Marquez menyatakan preferensinya terhadap kondisi kering. “Saya ingin kondisi basah di trek lain, bukan di sini di Sachsenring karena biasanya di lintasan kering kami cepat,” ujarnya. “Dalam kondisi basah, semuanya mungkin terjadi,” mengindikasikan ketidakpastian yang lebih tinggi.
Saat ini, Marc Marquez kokoh di puncak klasemen MotoGP 2025 dengan 307 poin. Ia unggul signifikan 68 poin dari adik kandungnya, Alex Marquez, di posisi kedua yang mengoleksi 239 poin, dan 126 poin dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga.
Jadwal MotoGP Jerman 2025
Jumat, 11 Juli 2025
15.45: Latihan Bebas 1
20.00: Practice.
Sabtu, 12 Juli 2025
15.10 Latihan Bebas 2
15.50 Kualifikasi
20.00 Sprint
Minggu, 13 Juli 2025
19.00 Balapan Utama (live Trans 7).
Klasemen Pembalap MotoGP 2025
1. Marc Marquez: 307 poin
2. Alex Marquez: 239 poin
3. Francesco Bagnaia: 181 poin
4. Franco Morbidelli: 139 poin
5. Fabio Di Giannantonio: 136 poin.
Pilihan Editor: Jadwal Veda Ega dan Ramadhipa di Red Bull Rookies Cup Akhir Pekan Ini