Marc Marquez, pembalap Ducati, siap tempur di MotoGP Inggris 2025.
Sirkuit Silverstone kembali menjadi tuan rumah MotoGP Inggris 2025 akhir pekan ini, menyajikan persaingan sengit di kelas utama.
Marquez, sebagai pimpinan klasemen sementara, menjadi sorotan utama. Kehadirannya di balapan ini sangat dinantikan.
Dengan raihan 171 poin, Baby Alien memimpin klasemen sementara MotoGP 2025 di seri ketujuh.
Keunggulannya cukup signifikan, unggul 22 poin atas adiknya, Alex Marquez (Gresini Racing), yang berada di posisi kedua.
Keyakinan Marquez begitu tinggi setelah penampilan gemilang di GP Prancis dua pekan lalu.
Meskipun gagal mempertahankan dominasi Ducati, penampilan Marquez di Sirkuit Le Mans patut diacungi jempol.
Di tengah kondisi lintasan basah yang membuat balapan menjadi kacau, Marquez menunjukkan kemampuannya mengelola risiko dengan sangat baik.
Ia berhasil finis di posisi kedua setelah sebelumnya memenangkan sesi sprint.
MotoGP Inggris 2025: Antusiasme Vinales di Trek yang Selalu Menampilkan Kejutan, Marquez Incar Kemenangan Kedua
Marquez optimis meraih hasil positif di MotoGP Inggris 2025, balapan yang terakhir dimenanginya pada tahun 2014.
Performa konsistennya menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi, bahkan terkesan sedikit percaya diri berlebihan.
Dengan kekuatan Ducati Desmosedici GP25, rekan setim Francesco Bagnaia ini mengaku tidak takut pada lintasan mana pun.
Pernyataan tersebut menunjukkan tekadnya untuk tidak terbebani kesulitan yang mungkin dihadapi sebelum balapan dimulai.
“Tidak ada (satu trek pun yang membuat saya takut),” ujar Marquez, seperti dikutip RAGAMUTAMA.COM dari Crash.net.
“Memang, akan ada beberapa trek yang menghadirkan kesulitan. Tapi sebelum balapan dimulai, saya tidak akan datang dengan pikiran bahwa saya akan kesulitan di trek ini.”
“Setelah Jumat, saya akan lihat apakah saya benar-benar kesulitan atau tidak,” tambahnya.
Marquez telah meninggalkan rasa takut atau minder terhadap lintasan tertentu sejak penampilan impresifnya di GP Qatar.
Ia tampil dominan, memenangkan sprint dan GP di lintasan yang biasanya menjadi tantangan besar baginya.
Hal serupa ingin ia ulangi di Silverstone, memanfaatkan keunggulannya di klasemen.
Pernyataan Marquez menjadi ancaman bagi para pesaingnya, termasuk rekan setimnya sendiri, Bagnaia, yang masih berjuang untuk menemukan ritme terbaiknya.
“Setelah GP Qatar, balapan yang sangat berat namun berhasil saya menangkan, jujur saya tidak lagi takut pada trek balap mana pun,” kata Marquez.
“Balapan sulit berikutnya akan datang, tapi kita perlu memahami bahwa kita sekarang memiliki sedikit keuntungan (di klasemen).”
“Jadi, target utamanya adalah menjaga keunggulan ini, tidak seperti yang terjadi di Austin dan Jerez,” imbuhnya.
Kebangkitan Honda dan Yamaha: Mampukah Mereka Menghancurkan Dominasi Ducati di MotoGP?