RAGAMUTAMA.COM – BURIRAM – Pemilik motor Ducati dengan nomor 93 Marc Marquez menjadi yang paling gila dalam uji coba resmi MotoGP 2025 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, 12-13 Februari.
Marquez menguasai dua dari empat tes. Satu di antaranya, yakni pada FP3, kakak dari Alex Marquez itu membukukan waktu sensasional satu menit 28,8550 detik.
Penampilan Marquez pada uji coba di Buriram pun membuat dirinya menjadi favorit utama pemenang seri 1 MotoGP 2025, MotoGP Thailand 28 Februari-2 Maret.
Namun, Marquez membantahnya dan menyebut rekan satu timnya, Francesco Bagnaia a.k.a Pecco lebih pantas diunggulkan memenangi MotoGP Thailand 2025.
“Bagi saya, favoritnya ialah Pecco, saya yang kedua,” katanya.
“Itu (MotoGP Thailand) sudah masuk kejuaraan dunia, semua pembalap akan sangat cepat. Ini baru pengujian.”
“Dan jangan lupakan Jorge Martin. Oke, dia tidak ada di sini (uji coba di Buriram), tetapi dia adalah juara dunia, dan seperti yang semua lihat Marco Bezzecchi (rekan satu tim Jorge Martin di Aprilia) juga sangat cepat di sini,” imbuhnya.
Marc Marquez lalu berkomentar soal keputusan Ducati yang mengejutkan, terkait masih tetap menggendong mesin 2024 untuk dua tahun ke depan.
Pada hari terakhir pengujian, Ducati mengonfirmasi bahwa mereka akan balapan dengan mesin 2024 untuk dua tahun ke depan setelah tidak dapat membuat kemajuan yang jelas dengan spesifikasi 2025.
“Sejak awal saya melihat ini tetap motor baru. Keseimbangan ’24 sangat bagus. Namun, kami terus bekerja keras pada ’25 untuk memahami apakah kami dapat mengatasi titik-titik lemah, karena ada beberapa titik yang sangat kuat,” katanya.
“Saat mencoba motor di tiga lintasan balap yang berbeda, kami akhirnya memahami. Saya pikir Ducati mengambil keputusan yang cerdas untuk tetap tenang dan tetap menggunakan mesin 2024. Motornya bekerja dengan baik dan tidak ada alasan untuk mengambil risiko melakukan homologasi mesin yang tidak kami ketahui selama dua tahun ke depan,” imbuhnya. (RAGAMUTAMA.COM/mgp/crash)
