“`html
OTORIDER – Sebuah momen bersejarah terukir di lintasan MotoGP! Johann Zarco berhasil memenangkan Grand Prix Prancis, menjadikannya pembalap kebanggaan Prancis pertama dalam 71 tahun terakhir yang meraih kemenangan di kandang sendiri. Membela tim LCR Honda, Zarco tampil memukau di Sirkuit Bugatti, Le Mans, menaklukkan tantangan cuaca ekstrem yang mewarnai jalannya balapan.
Start balapan diwarnai kondisi trek yang basah, memaksa sebagian besar riders melakukan penggantian motor usai warm-up lap. Namun, keputusan berani Zarco untuk tetap menggunakan ban basah sejak awal terbukti menjadi strategi jitu. Sempat melorot ke posisi ke-17, Zarco dengan sabar dan penuh determinasi menyalip satu per satu rivalnya. Ia akhirnya menyentuh garis finis dengan keunggulan hampir 20 detik atas Marc Márquez dari tim Ducati. Fermín Aldeguer dari Gresini Racing menunjukkan performa impresif dengan merebut podium ketiga, sekaligus meraih podium perdananya di kelas para raja.
Kemenangan ini memiliki makna mendalam bagi Zarco dan para pendukung tuan rumah, mengakhiri dahaga panjang sejak kemenangan terakhir Pierre Monneret di GP Prancis pada tahun 1954. Lebih dari 311.000 penggemar memadati tribun sepanjang akhir pekan, menciptakan atmosfer luar biasa yang bergemuruh di Le Mans.
Sementara itu, Marc Marquez, dengan keberhasilannya meraih posisi kedua, semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 171 poin. Ia unggul 22 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang sayangnya gagal finis akibat mengalami dua kali kecelakaan di balapan ini. Pedro Acosta, yang sempat menunjukkan potensi untuk meraih podium, terjatuh di tikungan terakhir dan harus puas dengan posisi kelima. Maverick Viñales berhasil memanfaatkan situasi tersebut dan mengamankan posisi keempat.
Balapan ini juga diwarnai berbagai insiden, termasuk hukuman “long lap” yang diberikan kepada 13 pembalap karena melakukan penggantian motor setelah warm-up lap. Fabio Quartararo, yang memulai balapan dari pole position, sempat memimpin di awal, namun sayang, ia harus mengalami kecelakaan dan gagal menyelesaikan balapan. Sang juara bertahan, Francesco Bagnaia, juga mengalami nasib serupa, terjatuh dan tidak dapat melanjutkan balapan.
Kemenangan sensasional Johann Zarco di tanah kelahirannya tidak hanya mencatat sejarah baru bagi MotoGP Prancis, tetapi juga memberikan dampak signifikan pada komposisi klasemen sementara MotoGP 2025.
Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) tetap memimpin dengan mantap setelah finis kedua di Le Mans, memperlebar jarak dengan adiknya, Alex Marquez, yang gagal meraup poin. Sementara itu, Zarco melesat naik ke posisi keenam berkat tambahan 25 poin dari kemenangan bersejarahnya.
Klasemen MotoGP 2025 usai Johann Zarco menang MotoGP Prancis
- Marc Marquez – Ducati Lenovo Team – Ducati – 171 poin
- Alex Marquez – BK8 Gresini Racing – Ducati – 149 poin
- Pecco Bagnaia – Ducati Lenovo Team – Ducati – 120 poin
- Franco Morbidelli – Pertamina Enduro VR46 – Ducati – 85 poin
- Fabio Di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 – Ducati – 74 poin
- Johann Zarco – LCR Honda Castrol – Honda – 72 poin
- Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha – Yamaha – 56 poin
- Fermin Aldeguer – BK8 Gresini Racing – Ducati – 48 poin
- Pedro Acosta – Red Bull KTM Factory Racing – KTM – 46 poin
- Ai Ogura – Trackhouse Racing – Aprilia – 43 poin
- Maverick Vinales – Red Bull KTM Tech3 – KTM – 40 poin
- Marco Bezzecchi – Aprilia Racing – Aprilia – 38 poin
- Luca Marini – Honda HRC Castrol – Honda – 37 poin
- Brad Binder – Red Bull KTM Factory Racing – KTM – 32 poin
- Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3 – KTM – 31 poin
- Alex Rins – Monster Energy Yamaha – Yamaha – 23 poin
- Jack Miller – Prima Pramac Racing – Yamaha – 19 poin
- Raul Fernandez – Trackhouse Racing – Aprilia – 15 poin
- Joan Mir – Honda HRC Castrol – Honda – 12 poin
- Takaaki Nakagami – Honda HRC – Honda – 10 poin
- Lorenzo Savadori – Aprilia Racing – Aprilia – 8 poin
- Augusto Fernandez – Prima Pramac Racing – Yamaha – 3 poin
- Miguel Oliveira – Prima Pramac Racing – Yamaha – 2 poin
- Somkiat Chantra – LCR Honda Idemitsu – Honda – 0 poin
- Jorge Martin – Aprilia Racing – Aprilia – 0 poin
- Aleix Espargaro – Honda HRC – 0 poin
(*)
“`