Ragamutama.com – Marc Marquez menorehkan sejarah baru di Red Bull Ring pada Sabtu (16/8) dengan memenangi Sprint Race MotoGP Austria 2025. Kemenangan ini menandai kali pertama sang pembalap berjuluk ‘The Baby Alien’ tersebut berhasil menaklukkan sirkuit ikonik di Spielberg itu dalam sebuah balapan, menjadikannya momen yang sangat spesial.
Sprint Race MotoGP Austria 2025 digelar dalam 14 putaran penuh aksi di sirkuit Red Bull Ring sepanjang 4,384 kilometer. Meskipun hujan ringan sempat menyelimuti area Spielberg, Austria, sebelum balapan, kondisi lintasan tetap kering, memastikan pertarungan sengit di atas aspal.
Sesaat lampu hijau menyala, Pecco Bagnaia, yang memulai dari posisi ketiga, mengalami start yang kurang menguntungkan. Ia segera kehilangan banyak posisi, terlempar 11 peringkat ke urutan ke-14. Berbanding terbalik, Pedro Acosta menunjukkan start yang impresif, melesat empat peringkat ke posisi ketiga dan berhasil melewati Marco Bezzecchi yang mengamankan pole position.
Alex Marquez dengan sigap merebut pimpinan balapan di awal putaran, namun posisinya tak aman karena di belakangnya sang kakak, Marc Marquez, yang memulai dari posisi keempat, terus membayangi dengan ketat. Alex kemudian menunjukkan performa luar biasa dengan mencatatkan lap tercepat 1 menit 29,137 detik, berusaha memperlebar jarak dari Marc. Ia berhasil menciptakan gap hingga 0,552 detik saat balapan menyisakan delapan putaran.
Di sisi lain lintasan, nasib kurang berpihak pada Bagnaia yang terus merosot di grid, bahkan hingga terdampar ke posisi paling belakang sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke pit dan mengakhiri balapannya enam putaran sebelum finis. Meskipun Alex Marquez berjuang keras untuk mempertahankan keunggulannya, Marc Marquez tetap tak menyerah, terus menekan, dan dengan perhitungan matang, berhasil melewati sang adik untuk mengambil alih pimpinan balapan.
Dengan tiga putaran tersisa, posisi terdepan dikuasai oleh Marc Marquez, diikuti ketat oleh Alex Marquez, dan Pedro Acosta di tempat ketiga. Marc Marquez kemudian semakin memperlebar jarak di puncak menjadi satu detik penuh, memastikan dominasinya sebelum akhirnya melintasi garis finis sebagai pembalap tercepat, merayakan kemenangan perdananya di Red Bull Ring.