Marc Marquez & Bagnaia Picu Kekhawatiran Dominasi Ducati di MotoGP?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 29 Mei 2025 - 02:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Pandangan mengarah pada Ducati yang mungkin sedang memasuki periode sulit. Indikasi ini terlihat dari tantangan yang dihadapi Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

Dominasi tim pabrikan Ducati di arena MotoGP 2025, yang diperkuat oleh Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, nampak mulai menghadapi guncangan, terutama dalam tiga seri balapan terakhir.

Mulai dari GP Spanyol, GP Prancis, hingga GP Inggris, skuad Borgo Panigale, yang mengandalkan dua pembalap berstatus juara dunia, gagal merebut podium tertinggi di balapan utama.

Namun, performa Marquez sedikit menyelamatkan wajah Ducati. Ia berhasil bersaing untuk podium, meraih posisi kedua di GP Prancis dan posisi ketiga di GP Inggris.

Selain itu, rekor sempurna ‘Baby Alien’ yang selalu menang dalam sesi sprint juga baru saja ternoda di GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone.

Di sisi lain, Bagnaia mengalami situasi yang lebih kompleks, di mana ia gagal meraih poin dalam dua seri balapan utama secara berturut-turut.

Kondisi ini menarik perhatian Carlo Pernat, seorang pengamat MotoGP asal Italia, yang menyampaikan pendapatnya dalam wawancara dengan GPOne.

Baca Juga :  Luca Marini: Alasan Honda Menyukai dan Mempertahankannya dari Ancaman MotoGP Lain

Menurut mantan manajer Valentino Rossi tersebut, Ducati berada di ambang krisis karena motor GP25 terasa lebih sulit dikendalikan dari sebelumnya.

Bagnaia sendiri telah merasakan dampaknya. Ia mengaku kehilangan ‘feeling’ dengan bagian depan motornya, yang menyebabkan ia sering mengalami kecelakaan.

Fabio Quartararo Mendapat Pembelaan Pengamat, Marc Marquez Juga Disentil Saat MotoGP Inggris 2025 Berubah Menjadi Bencana

Gejala serupa kini mulai dialami Marquez, yang juga mulai sering terjatuh dengan motor GP25, bahkan ketika ia sedang memimpin balapan, seperti yang terjadi di GP Spanyol.

“Harus diakui dan dicatat bahwa krisis kecil telah dimulai untuk Ducati,” ujar Pernat, seperti dikutip dari laman Motosan.

“Bagi Ducati pabrikan, yang terpenting, bisa dikatakan bahwa balapan ini telah menunjukkan bahwa motor 2025 belum sepenuhnya tepat.”

“Mereka yang menggunakannya, seperti Marquez, Bagnaia, dan (Fabio) Di Giannantonio, menghadapi banyak kesulitan,” tambahnya.

Quartararo Kurang Beruntung, Francesco Bagnaia Membela Kemenangan Marco Bezzecchi di MotoGP Inggris

Tak heran, Pernat menilai bahwa perkembangan GP25 sejauh ini berada di jalur yang kurang tepat.

Selain memberikan peringatan, Pernat juga mengingatkan bahwa Ducati selalu membutuhkan waktu untuk mengoptimalkan kinerja motor barunya.

Baca Juga :  Terungkap, Alasan Marc Marquez Sengaja Melambat Saat di Thailand

Untuk musim 2025 ini, mantan manajer Valentino Rossi tersebut meyakini bahwa hal itu masih mungkin tercapai, meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama.

“Motor itu tidak langsung lahir dengan sempurna, tetapi setiap tahun Ducati mengajarkan kepada kita bahwa pada awalnya selalu butuh waktu,” kata Pernat.

“Kali ini, mungkin, akan lebih lama, dan tampaknya masalahnya sedikit lebih sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pernat juga menyoroti Marquez, yang dianggapnya tidak sepenuhnya terbuka dalam memberikan komentar terkait sensasinya terhadap motor Ducati.

Hal ini menjadi alarm bagi pabrikan asal Italia tersebut untuk mengembangkan motor mereka di musim depan.

“Jelas bahwa Marquez sedikit menyembunyikan (keluhannya), faktanya dia memimpin klasemen kejuaraan dunia,” kata Pernat.

“Namun, Marquez sering terjatuh, dia sering mengeluh, dia tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya,” tambahnya.

Akibat Lanjutan Drama 2 Musuh Bebuyutan, Franco Morbidelli Mengancam Podium Marc Marquez Hingga Akhir Meski Cedera

Berita Terkait

Jadwal & Link Streaming: Timnas Wanita Indonesia vs Bangladesh Malam Ini
Kecelakaan Parah Luca Marini di MotoGP: Kondisi Terkini Pembalap Italia
Kejutan Malaysia di Ranking FIFA 72: Dampaknya Terhadap Peringkat Dunia
Singapore Open 2025: Kejutan Ganda Putra, Goh/Izzuddin Juara, Pelatih Herry IP Kecewa
Jonatan Christie Kalah, Indonesia Tetap Berjaya di Singapore Open 2025
Chelsea Incar Gyokeres: Arsenal Kebingungan Hadapi Manuver Transfer?
Chelsea Ukir Sejarah: Klub Pertama Raih 5 Gelar UEFA!
Eliano Absen Bela Timnas Indonesia: Prioritaskan Keluarga!

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:08 WIB

Jadwal & Link Streaming: Timnas Wanita Indonesia vs Bangladesh Malam Ini

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:56 WIB

Kecelakaan Parah Luca Marini di MotoGP: Kondisi Terkini Pembalap Italia

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:52 WIB

Kejutan Malaysia di Ranking FIFA 72: Dampaknya Terhadap Peringkat Dunia

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:16 WIB

Singapore Open 2025: Kejutan Ganda Putra, Goh/Izzuddin Juara, Pelatih Herry IP Kecewa

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:48 WIB

Jonatan Christie Kalah, Indonesia Tetap Berjaya di Singapore Open 2025

Berita Terbaru

general

Harga Emas Antam Hari Ini Jumat

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:11 WIB