SEOUL, RAGAMUTAMA.COM: Mantan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, istri dari Presiden Yoon Suk Yeol yang telah dimakzulkan, kini telah ditangkap. Penangkapan ini dilakukan atas dugaan keterlibatan dalam serangkaian kejahatan, termasuk penerimaan suap dan manipulasi saham.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan permintaan jaksa khusus untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kim Keon Hee pada Selasa (13/8/2025) malam. Langkah ini diambil setelah pengadilan mengidentifikasi adanya risiko Kim Keon Hee berupaya menghilangkan barang bukti.
Menurut laporan dari The Associated Press, mantan ibu negara itu tidak memberikan pernyataan apa pun kepada awak media saat tiba di pengadilan Seoul pada Selasa untuk menjalani sidang maraton terkait surat perintah penangkapan tersebut. Kim Keon Hee kini ditahan di sebuah pusat penahanan di Seoul selatan, terpisah dari fasilitas penahanan suaminya.
Dijadwalkan, Kim Keon Hee akan menjalani pemeriksaan lanjutan pada Kamis (14/8/2025) oleh tim penyidik. Penahanannya dapat diperpanjang hingga 20 hari ke depan sebelum akhirnya jaksa secara resmi mengajukan tuntutan.
Tertunduk! Istri Eks Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee Minta Maaf
Tim investigasi yang dipimpin Jaksa Penuntut Khusus Min Joong-ki, sebelumnya telah menginterogasi Kim Keon Hee selama sekitar tujuh jam pada Rabu (6/8/2025) pekan lalu. Hasil interogasi tersebut kemudian menjadi dasar keputusan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Saat hadir untuk pemeriksaan pekan lalu, Kim Keon Hee sempat berbicara singkat kepada wartawan, menyampaikan permintaan maaf yang samar-samar karena telah menimbulkan “kekhawatiran publik”. Namun, di sisi lain, ia juga mengisyaratkan akan membantah tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Penyelidik menduga bahwa Kim Keon Hee, bersama suaminya, Yoon Suk Yeol, telah memberikan pengaruh tidak semestinya kepada Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif. Pengaruh tersebut bertujuan untuk mencalonkan kandidat tertentu dalam pemilihan sela legislatif tahun 2022, diduga atas permintaan perantara pemilu, Myung Tae-kyun.
Selain itu, Kim Keon Hee juga tersangkut beberapa tuduhan korupsi serius. Ini termasuk dugaan penerimaan hadiah mewah melalui seorang peramal yang berperan sebagai perantara bagi pejabat Gereja Unifikasi yang ingin mendapatkan keuntungan bisnis, serta dugaan keterlibatannya dalam skema manipulasi harga saham yang berhubungan dengan perusahaan dealer BMW lokal.
Eks Ibu Negara Korea Selatan Terancam Dibui, Diduga Terima Suap dan Cawe-Cawe saat Suaminya Berkuasa
Tim investigasi Jaksa Min Joong-ki juga telah menangkap salah satu rekan dekat Kim Keon Hee pada Selasa pagi sesaat setelah ia tiba dari Vietnam. Rekan tersebut dicurigai memanfaatkan koneksinya dengan mantan ibu negara itu untuk mengamankan investasi bisnis bernilai jutaan dolar bagi perusahaannya yang tengah mengalami kesulitan finansial.
Tak berhenti di situ, pada Senin (11/8/2025), tim penyidik juga melakukan penggerebekan di sebuah perusahaan konstruksi. Penggerebekan ini terkait dugaan bahwa ketua perusahaan tersebut membeli kalung mewah senilai 43.000 dolar AS, yang diyakini sebagai kalung yang sama dengan yang dikenakan Kim Keon Hee saat menemani suaminya, Yoon Suk Yeol, dalam perjalanan ke Eropa pada tahun 2022.
Penyidik menduga, pembelian kalung tersebut terkait dengan pengangkatan menantu ketua DPR sebagai kepala staf Perdana Menteri Han Duck-soo, yang dikenal sebagai orang kepercayaan Yoon Suk Yeol, sesaat sebelum kunjungan kepresidenan tersebut. Namun, Kim Keon Hee dilaporkan membantah keras tuduhan ini. Ia mengeklaim bahwa kalung yang dikenakannya di Eropa bukanlah kalung asli, melainkan imitasi atau pinjaman.
