Ragamutama.com – Manchester United akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan Bryan Mbeumo, tetapi proses panjang menuju kesepakatan itu meninggalkan jejak kekecewaan mendalam terhadap Brentford.
Menurut laporan jurnalis ESPN, Rob Dawson, Setan Merah tidak puas dengan cara klub London Barat itu menangani negosiasi transfer.
Pemain timnas Kamerun itu resmi diumumkan sebagai penggawa baru MU pada Senin (21/7), setelah melalui saga transfer yang berlangsung sejak awal musim panas.
Namun, ada dua alasan utama yang membuat manajemen Manchester United merasa frustrasi terhadap Brentford.
1. Permintaan Harga yang Naik Drastis 
Dawson mengungkapkan bahwa MU awalnya menyepakati biaya transfer senilai Rp1,33 triliun (£65 juta) untuk mendatangkan Mbeumo, dengan tambahan Rp123 miliar (£6 juta) sebagai bonus.
Namun, Brentford sempat menggertak dengan menaikkan harga menjadi Rp1,435 triliun (£70 juta) sebagai uang muka, ditambah bonus sebesar Rp143,5 miliar (£7 juta).
Strategi ini disebut membuat MU merasa dipermainkan secara finansial, apalagi setelah proses negosiasi yang sudah berlangsung lama.
2. Tekanan untuk Gagalkan Kepindahan ke MU
Tidak hanya soal harga, Brentford juga dikabarkan berusaha membujuk Mbeumo agar lebih memilih tawaran dari Newcastle United atau Tottenham Hotspur.
Thomas Frank bahkan disebut ingin bereuni dengan sang pemain di Spurs.
Namun, Mbeumo tetap teguh pada pilihannya.
Ia menolak tekanan eksternal dan memilih bergabung dengan Manchester United, klub yang sudah lama ia impikan sejak kecil.
Kontrak Panjang dan Nomor Punggung Baru
Bryan Mbeumo menandatangani kontrak lima tahun bersama Setan Merah, dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.
Ia akan mengenakan nomor punggung 19, dan membawa harapan baru untuk lini depan tim asuhan Ruben Amorim.
Musim lalu, Mbeumo tampil impresif dengan mencetak 20 gol dan 9 assist dari 42 pertandingan di semua kompetisi bersama Brentford.
Pernyataan Pertama Bryan Mbeumo: “Saya Wujudkan Mimpi Masa Kecil”
Dalam wawancara resmi dengan situs klub, Mbeumo mengungkapkan kebahagiaannya:
“Begitu saya tahu ada kesempatan untuk bergabung dengan Manchester United, saya harus mengambilnya. Ini klub impian saya; tim yang seragamnya saya kenakan saat kecil.”
Ia menambahkan:
“Mentalitas saya adalah untuk selalu lebih baik dari kemarin. Saya datang ke sini untuk berkembang, belajar dari pelatih dan rekan-rekan hebat, serta membantu tim bersaing merebut trofi.”
Mbeumo juga memuji proyek yang sedang dibangun MU:
“Lingkungan di sini sangat positif. Rencananya jelas, stadionnya luar biasa, dan para fans-nya penuh semangat. Saya merasa terhormat menjadi bagian dari keluarga besar ini.”
(TribunLombok/ Irsan Yamananda)
