Ragamutama.com – Manchester City dihadapkan pada tantangan besar: memecahkan rekor transfer penjualan termahal AC Milan jika mereka benar-benar serius ingin memboyong gelandang andalan Timnas Belanda, Tijjani Reijnders, ke Etihad Stadium.
Musim 2024-2025 diprediksi akan menjadi periode yang penuh ujian bagi skuad Manchester City.
Penampilan Manchester City pada musim ini dinilai belum memenuhi ekspektasi yang terlanjur tinggi.
Sejumlah faktor menjadi penyebab kesulitan yang dialami City sepanjang musim ini. Salah satu yang paling menonjol adalah penurunan performa di lini tengah, yang selama ini menjadi fondasi kekuatan tim juara empat kali berturut-turut Premier League itu.
Absennya Rodri akibat cedera memberikan dampak yang signifikan. Pemain pengganti yang ditunjuk untuk mengisi posisinya belum mampu menunjukkan konsistensi performa yang diharapkan.
Pemain-pemain kreatif seperti Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva juga mengalami penurunan performa, sebagian disebabkan oleh faktor usia dan masalah cedera yang menghantui.
Sementara itu, Phil Foden seolah menghilang dan gagal memberikan kontribusi yang sama seperti musim lalu, di mana ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League.
Dengan kepastian kepergian De Bruyne dari Etihad Stadium di akhir musim ini, Man City berencana untuk mendatangkan amunisi baru di lini tengah pada jendela transfer musim panas mendatang.
Salah satu nama yang santer dikabarkan menjadi target utama mereka adalah Tijjani Reijnders, pemain yang saat ini membela panji AC Milan.
Pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia ini telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci di lini tengah AC Milan sejak kedatangannya di awal musim 2023-2024 dari AZ Alkmaar.
Reijnders mampu beradaptasi dengan cepat dan menjelma menjadi sosok pemimpin di sektor tengah I Rossoneri, berkat kemampuan serbaguna yang dimilikinya.
Dia dikenal sebagai pemain yang mampu mengontrol jalannya pertandingan, mencetak gol, dan juga aktif dalam membantu pertahanan tim.
Musim ini, kontribusi Reijnders terbilang sangat impresif dengan catatan 10 gol dan 4 assist di kompetisi Serie A.
Melihat performanya yang gemilang, Reijnders dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan di lini tengah Man City.
Menurut laporan dari The Telegraph, AC Milan bersedia untuk melepas Reijnders dengan satu syarat utama: Man City harus memenuhi tuntutan harga yang diajukan.
Milan menginginkan agar Man City memecahkan rekor transfer penjualan termahal mereka sepanjang sejarah klub untuk merekrut gelandang berusia 26 tahun tersebut.
Rekor penjualan termahal Milan saat ini masih dipegang oleh Kaka, yang hijrah ke Real Madrid pada tahun 2009 dengan nilai transfer sebesar 67 juta euro.
Jumlah tersebut setara dengan Rp1,2 triliun, dan diyakini Milan tidak akan memberikan kelonggaran mengingat kekuatan finansial yang mereka miliki.