Terbang Nyaman, Perut Kenyang: Panduan Lengkap Makanan di Pesawat dari TSA yang Wajib Diketahui
Bagi para pelancong, menyiapkan bekal atau camilan favorit untuk perjalanan udara seringkali menjadi bagian tak terpisahkan. Namun, tahukah Anda bahwa ada aturan ketat mengenai makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh masuk ke dalam pesawat? Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) baru-baru ini kembali mengingatkan para penumpang tentang panduan membawa makanan saat terbang, demi kelancaran pemeriksaan keamanan dan kenyamanan perjalanan Anda.
Melalui akun X resminya, TSA dengan cerdik menyoroti salah satu pertanyaan umum: “Apakah donat boleh dibawa ke pesawat?” Dengan ilustrasi ikonik Homer Simpson yang asyik menyantap donat di area pemeriksaan keamanan, TSA menegaskan, “Kami tidak menyarankan untuk meninggalkan kue kering lezat ini!” Ini menjadi pengingat yang menyenangkan bahwa makanan padat seperti donat, dengan jenis dan *topping* apapun, bebas dibawa baik di tas kabin maupun bagasi terdaftar, tanpa batasan jumlah. Panduan lengkap yang dibagikan TSA mencakup puluhan jenis makanan lain yang diizinkan, dengan beberapa pembatasan khusus pada barang tertentu.
Camilan dan Makanan Padat: Apa Saja yang Diizinkan?
Secara umum, makanan padat yang bukan berbentuk cairan atau gel memiliki kelonggaran lebih. Daftar yang dibagikan TSA mencakup puluhan jenis makanan yang aman untuk dibawa baik sebagai bagasi kabin maupun di dalam bagasi terdaftar. Contohnya meliputi daging, keju, rempah-rempah, makanan kering, aneka camilan, cokelat, permen, hingga roti. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses pemeriksaan berjalan mulus.
Disarankan untuk memisahkan makanan-makanan ini agar tidak mengotori tas Anda dan memastikan gambar yang jelas pada mesin sinar-X. Khusus untuk produk keju krim, misalnya, hanya diperbolehkan di tas kabin jika beratnya kurang dari 3,4 ons. Penting juga untuk memastikan semua makanan terbungkus rapi atau dikemas vakum. Makanan matang tanpa cairan aman dibawa, baik di tas jinjing maupun bagasi terdaftar. Namun, jika dibungkus aluminium foil, kemungkinan diperlukan pemeriksaan tambahan untuk membawanya.
Cairan Khusus dan Makanan Bayi: Pengecualian Aturan 3-1-1
Berbeda dengan cairan pada umumnya, beberapa jenis cairan mendapatkan pengecualian karena alasan medis atau kebutuhan khusus. Air Susu Ibu (ASI), misalnya, dianggap sebagai cairan yang diperlukan secara medis, sehingga aturan 3-1-1 (maksimal wadah 3,4 ons, dikemas dalam kantong bening 1 liter, satu kantong per penumpang) tidak berlaku untuknya. Aksesori pendingin seperti *ice pack* juga diizinkan bersama ASI. Sama halnya dengan es batu, yang dianggap benda padat dan boleh dibawa; Anda bahkan disarankan untuk mengisi botol air minum yang dapat digunakan kembali dengan es sebelum Anda meninggalkan rumah.
Bagi orang tua yang bepergian dengan si kecil, ada panduan khusus untuk makanan bayi, susu formula, dan jus. Barang-barang ini memang boleh dibawa dalam bagasi terdaftar. Namun, jika ingin membawanya ke dalam tas kabin, barang-barang tersebut akan melalui pemeriksaan keamanan khusus untuk memastikan keamanannya dan mematuhi regulasi yang berlaku.
Aturan untuk Bagasi Terdaftar: Kapan Harus Masuk Bagasi Bawah?
Sementara itu, beberapa jenis makanan dan minuman wajib dikemas dalam bagasi terdaftar atau memiliki batasan ketat jika dibawa ke tas kabin. Minuman beralkohol, terutama yang berkadar alkohol sangat tinggi (lebih dari 70 persen), tidak diizinkan sama sekali dalam penerbangan, baik di kabin maupun bagasi terdaftar. Untuk minuman beralkohol di bawah kadar tersebut, tetap ada batasan volume yang ketat.
Makanan dalam kaleng, misalnya, aman disimpan di dalam bagasi terdaftar, karena sebagian besar beratnya lebih dari 3,4 ons sehingga akan melewati pemeriksaan tambahan jika dibawa di kabin. Demikian pula dengan minyak zaitun, minyak goreng khusus, cuka, madu, selai, manisan, saus, dan yogurt. Jika ingin membawanya di tas kabin, semua item ini harus mematuhi aturan 3-1-1, yaitu dalam wadah berukuran tidak lebih dari 3,4 ons (sekitar 100 ml). Untuk jumlah yang lebih besar, pastikan untuk memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar demi menghindari kendala.
Buah dan Sayuran Segar: Perhatikan Asal Daerah!
Meskipun buah-buahan dan sayuran segar secara umum diperbolehkan, ada instruksi khusus yang sangat penting terkait asal-usulnya. Penumpang yang terbang dari Hawaii, Puerto Riko, atau Kepulauan Virgin AS menuju daratan utama AS *tidak diizinkan* membawa sebagian besar buah-buahan dan sayuran segar. Larangan ini diberlakukan ketat guna mencegah penyebaran hama tanaman invasif yang dapat merusak ekosistem lokal. Selalu periksa peraturan terbaru jika Anda bepergian dari atau ke wilayah-wilayah tersebut.
Memahami panduan TSA ini sangat krusial untuk memastikan perjalanan Anda lancar tanpa hambatan di pos pemeriksaan keamanan. Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa menikmati penerbangan yang nyaman sambil tetap membawa camilan favorit Anda.