Ragamutama.com – Penampilan Shabrina Leanor di babak Result and Reunion Indonesian Idol 2025 menyita perhatian Maia Estianty dan BCL, dua juri acara tersebut.
Indonesian Idol 2025 telah mencapai puncaknya pada Senin (19/5/2025) di babak Result and Reunion, mengumumkan pemenang ajang pencarian bakat bergengsi ini.
Shabrina Leanor dinobatkan sebagai juara Indonesian Idol 2025, sementara Fajar Noor meraih posisi runner-up.
Sebelum pengumuman kemenangan, Shabrina Leanor memukau penonton dengan dua penampilan spektakuler; duet bersama Afgan dan penampilan solo yang memikat.
Penampilan solonya, membawakan lagu “Karena Kusanggup” milik Agnez Mo dengan aransemen apik dari Andi Rianto, menjadi sorotan utama.
Penampilan tersebut berhasil membuat dewan juri terkesima.
Kejutan pun ditambahkan Shabrina dengan menyisipkan sepenggal lagu “Yank” dari Wali, meningkatkan daya tarik penampilannya.
Reaksi para juri tak kalah dramatis. Maia Estianty bahkan naik ke meja juri dan memeluk Shabrina saat penampilannya masih berlangsung.
BCL dan Anang Hermansyah terlihat terharu hingga menangis berpelukan di penghujung penampilan Shabrina.
Judika juga ikut berdiri dari kursinya setelah Shabrina Leanor mengulang bagian akhir penampilannya yang sempat terputus.
Maia Estianty pun menjelaskan alasan di balik reaksi emosionalnya.
Ibu tiga anak ini menyatakan kebanggaannya terhadap perkembangan Shabrina Leanor, mengingat ia sering memberikan kritik tajam sepanjang perjalanan kontestan tersebut di Indonesian Idol 2025.
“Aku mohon maaf ke semua penonton kalau kadang-kadang aku menjadi juri yang paling julid, kadang-kadang aku memberikan kritikan yang sangat keras untuk Shabrina, mohon maaf ya,” ungkap Maia Estianty.
“Karena saat memberikan kritik itu, aku ingin Shabrina menjadi yang terbaik,” tambahnya.
Menurut Maia, Shabrina Leanor menjadi bukti nyata bahwa kontestan dapat berkembang pesat dengan menerima dan mengaplikasikan kritik dari para juri.
“Shabrina salah satu contoh mendengarkan kritik para juri dari awal, tengah, sampai tiga perempat kami kritik gila-gilaan,” jelas Maia Estianty.
“Kamu mendengarkan apa yang kami mau dan malam ini kamu membuktikan bahwa kamu layak di Grand Final dan layak menjadi yang terbaik,” sambungnya.
BCL mengungkapkan rasa bangganya yang begitu besar terhadap penampilan Shabrina Leanor sebagai alasan air matanya.
“Kalau orang tuh nyanyi pakai rasa, kalau kamu tuh nyanyi dengan seluruh jiwa yang kamu punya,” kata BCL.
“Aku enggak tahu kenapa aku menangis, Mas Anang juga nangis, mungkin karena kami kaya apa sih? Beyond bangga,” imbuhnya.
BCL juga mengungkapkan kekagumannya dan keinginannya untuk meniru penampilan memukau Shabrina di atas panggung.
“Aku di sini udah punya pengalaman jauh lebih panjang dari kamu, tapi aku pengen bisa menaklukan panggung kaya kamu tadi. Aku harus belajar sama kamu,” tutur BCL.
Jalannya Kompetisi
Grand Final Indonesian Idol 2025 dibuka dengan penampilan memukau dari 14 peserta terbaik yang membawakan lagu jingle Indonesian Idol.
Penampilan para peserta tersebut diiringi oleh komposer kenamaan Andi Rianto bersama Magenta Orchestra.
Fajar Noor memulai penampilan solo dengan membawakan “Lenggang Puspita” berkolaborasi dengan Afgan, mendapatkan empat standing ovation dari para juri. Maia Estianty bahkan menilai Fajar Noor berpotensi menjadi pesaing Afgan di industri musik.
Selanjutnya, Shabrina Leanor berduet dengan Afgan membawakan lagu “Bawalah Cintaku”, juga sukses mendapatkan empat standing ovation dan mendapat pujian bahwa versi mereka layak untuk dirilis.
Setelah penampilan solo Fajar Noor dan Shabrina Leanor, keseluruhan Top 14 kembali tampil membawakan beberapa lagu secara berkelompok atau berduet.
Mesa Hira, Nakei, Anjelia Dom, dan Manisa Llona menyanyikan “Sang Dewi” dari Titi DJ.
Angie Carvalho dan Piche Kota membawakan “Lesung Pipi” milik Raim Laode.
Kenriz dan Vanessa Zee menampilkan duet memukau dengan lagu “Mangu” dari Fourtwnty.
Semua peserta Top 14 kemudian tampil bersama membawakan remix lagu “PICA PICA” dari Juan Reza dan “Stecu Stecu” dari Faris Adam.
Fajar Noor kembali tampil solo dengan membawakan “Hampa” milik Ari Lasso, kembali mendapatkan empat standing ovation dan pujian dari Anang Hermansyah atas kualitasnya.
Shabrina Leanor kembali memukau dengan penampilan solo “Karena Kusanggup”, membuat para juri terpukau dan memberikan standing ovation. Maia Estianty bahkan naik ke atas meja dan memeluknya, sementara BCL, Anang, dan Judika meneteskan air mata haru.
Setelah penampilan solo, alumni Nyoman Paul berkolaborasi dengan Lomba Sihir membawakan “Memori Kita” dan “Ribuan Memori”.
BCL kemudian tampil membawakan “Selalu Ada di Nadimu”.
Fajar Noor dan Shabrina Leanor berkolaborasi dengan para alumni membawakan “Semua Untuk Cinta” dari Mike Mohede.
Penampilan Top 14 membawakan “Sabda Rindu” dari Glenn Fredly menutup Result and Reunion Indonesian Idol 2025.
Hasil Indonesian Idol 2025
Daniel Mananta dan Boy William mengumumkan hasil Indonesian Idol 2025.
Shabrina Leanor dinobatkan sebagai juara Indonesian Idol 2025 (season 13), membawa pulang hadiah uang tunai Rp150 juta dan sebuah mobil.
Fajar Noor menjadi Runner-Up, mendapatkan hadiah sebuah mobil dan uang tunai Rp100 juta.
Mesa Hira sebagai Juara 3 mendapatkan hadiah uang tunai Rp50 juta.
Dengan demikian, perjalanan Indonesian Idol 2025 resmi berakhir.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.