Macron Ungkap Alasan Kedekatan Erat dengan Prabowo: Bukan Kebetulan!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan bahwa hubungan erat antara Indonesia dan Prancis bukanlah sekadar kebetulan semata. Pernyataan ini disampaikan Presiden Macron saat menghadiri jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu (28/5).

“Keakraban yang saya rasakan malam ini di antara kita, sungguh, bukanlah suatu kebetulan belaka,” tegas Macron.

Macron menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang ia terima dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menggambarkan sambutan tersebut sebagai bentuk penghormatan yang sangat menyentuh hati, baik bagi dirinya secara pribadi maupun bagi seluruh rakyat Prancis.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Tegas: Perangi Penyelundupan, Bea Cukai Harus Lebih Ketat!

“Merupakan sebuah kehormatan besar bagi saya untuk disambut oleh Bapak, dengan keramahan tulus yang langsung menyentuh hati kami, serta negara kami, yang Bapak muliakan melalui kehadiran kami,” tuturnya.

Dalam pidatonya, Presiden Macron mengungkapkan kekagumannya atas eratnya hubungan bilateral antara kedua negara, meskipun secara geografis ibu kota kedua negara terpisah jarak yang sangat jauh, yaitu 12.000 kilometer.

“Meskipun terpisah oleh jarak 12.000 kilometer yang membentang antara dua ibu kota metropolitan kita, kita tetap terhubung erat oleh hembusan angin sejarah dan napas takdir yang menyatukan kita,” ungkapnya.

Baca Juga :  Cerita Wiyatno-Dodo Setelah Dilantik Presiden Prabowo Subianto

Lebih lanjut, beliau mengutip sebuah pepatah bijak dari Indonesia, yaitu “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.” Macron menjelaskan bahwa pepatah tersebut secara tepat menggambarkan bagaimana hubungan persahabatan antara Prancis dan Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu, dan kini telah mencapai sebuah titik penting dalam perjalanan sejarah persahabatan kedua bangsa.

“Dan sedikit demi sedikit, seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun, persahabatan kita telah tumbuh dan berkembang menjadi semakin tinggi dan kokoh,” pungkasnya.

Berita Terkait

Wamendagri Bima Arya: Putusan MK Pendidikan Gratis Final & Wajib Dilaksanakan
Trump dan Powell Bahas Ekonomi AS di Gedung Putih
Arab Saudi Tunda Visa Furoda: Menag Jelaskan Nasib Jemaah Haji
Kekayaan Dua Calon Deputi Gubernur BI: Seberapa Besar dan Transparan?
Erick Thohir Lantik Pejabat BUMN Baru: Fokus Pengembangan Danantara
Tarif Global Trump Ilegal: Hakim Federal Batalkan Kebijakan!
PSN Dikritik: Suara Jurnalis & Masyarakat Adat Bergema
Gibran Rakabuming Cek Kemajuan Proyek IKN Nusantara

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:56 WIB

Wamendagri Bima Arya: Putusan MK Pendidikan Gratis Final & Wajib Dilaksanakan

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:04 WIB

Trump dan Powell Bahas Ekonomi AS di Gedung Putih

Jumat, 30 Mei 2025 - 06:56 WIB

Arab Saudi Tunda Visa Furoda: Menag Jelaskan Nasib Jemaah Haji

Jumat, 30 Mei 2025 - 06:31 WIB

Kekayaan Dua Calon Deputi Gubernur BI: Seberapa Besar dan Transparan?

Jumat, 30 Mei 2025 - 03:44 WIB

Erick Thohir Lantik Pejabat BUMN Baru: Fokus Pengembangan Danantara

Berita Terbaru

technology

Bahaya Malware di TikTok: Waspada Video Sesat yang Sebar Virus

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:59 WIB