Luna Maya, sosok selebriti yang selalu menjadi sorotan, kembali menunjukkan kebijaksanaannya. Kali ini, ia merespons santai ramalan yang menyebut bahtera rumah tangganya dengan Maxime Bouttier tidak akan bertahan lama. Alih-alih merasa terganggu atau marah, Luna justru mengaku tidak gentar sedikit pun dengan prediksi tersebut.
Dengan pandangan yang sangat dewasa, Luna Maya menyadari bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. “Enggak apa-apa juga, apa sih yang abadi di dunia ini? Jadi, aku enggak takut,” ujarnya, dikutip dari Grid. Baginya, pemikiran tentang keabadian dalam suatu hubungan adalah ilusi semata, mengingat siklus kehidupan yang selalu menawarkan kemungkinan perpisahan.
Luna menegaskan bahwa perpisahan adalah bagian tak terpisahkan dari eksistensi manusia. “Kita dahulu berpikir sama mantan-mantan kita, atau siapa pun yang sudah menikah pun selalu berpikir untuk selamanya, tetapi kan *possibilities* itu kan selalu ada,” sambungnya. Ia menambahkan, “Namanya juga hidup, yang namanya menikah saja bisa berpisah, kalau enggak bercerai atau enggak salah satunya ada yang meninggal.” Baginya, sebuah pertemuan pasti akan diakhiri dengan perpisahan, entah karena berpisah jalan atau karena kematian. “Misalkan aku selamanya sama dia, tetapi aku yang meninggal lebih dahulu bagaimana? Kan ujungnya berpisah juga. Jangan sampai terjadi ya,” pungkasnya, dengan nada bijak namun tetap berharap yang terbaik.
Mantan kekasih Ariel Noah ini juga menepis spekulasi publik yang mungkin muncul jika ia dan Maxime tidak selalu terlihat bersama setelah menikah. “Saya juga tidak harus selalu bersama Maxime, karena memang kita berdua adalah orang dewasa yang membutuhkan bekerja dan bekerja. Makanya, kita berdua tidak harus menempel terus menerus,” jelasnya. Ia bahkan merasa bersyukur atas perhatian publik yang tak henti-hentinya. Bagi Luna, semua dukungan dan perhatian itu adalah energi positif yang dapat membantunya mengambil keputusan dengan lebih tenang.
Membongkar Kondisi Maxime Bouttier Saat Ijab Kabul yang Menjadi Sorotan
Selain ramalan rumah tangga, pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier juga sempat diwarnai isu lain, yaitu seputar prosesi ijab kabul. Maxime disebut-sebut tidak sah mengucapkan kalimat sakral tersebut karena terbata-bata atau tidak satu tarikan napas, sebuah momen yang terjadi saat keduanya resmi menikah pada 7 Mei 2025 lalu. Insiden ini lantas menuai sorotan dari beberapa ulama, memicu reaksi dari Luna dan Maxime saat jumpa pers pasca-pernikahan.
Menanggapi kontroversi ijab kabul suaminya, Luna Maya dengan tenang mengungkapkan bahwa ia memahami perdebatan yang terjadi. “Sebenarnya banyak yang menjadi perdebatan, misalkan ijab kabul nggak boleh ada jeda. Tapi ada perdebatan juga, jeda itu apa sih maksudnya?” ucap Luna, dilansir dari YouTube Intens Investigasi. Ia merasa tenang setelah mendengar penjelasan dari para pemuka agama yang kompeten di bidangnya.
Menurut Luna, jeda singkat yang terjadi saat ijab kabul Maxime adalah hal yang lumrah dan wajar. “Jeda itu adalah hal yang sangat normal dan diwajarkan bagi orang yang melakukan ijab kabul, kan orang tegang,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa jeda tersebut sangat singkat, hanya berlangsung selama beberapa detik. “Toh cuman sepersekian *second* lah ya, ibaratnya cuman tiga detik,” tambahnya.
Maxime Bouttier sendiri tidak menampik bahwa ia merasakan ketegangan yang luar biasa selama prosesi sakral tersebut. “Memang mukaku kenceng banget. Memang deg-degan banget,” aku Maxime. Dengan klarifikasi ini, Luna Maya dan Maxime Bouttier berharap agar masyarakat dapat memahami situasi yang mereka hadapi saat menjalani salah satu momen terpenting dalam hidup mereka.