Ragamutama.com – Luka Modric dilaporkan menerima gaji setara dengan pemain cadangan asal Amerika Serikat, Yunus Musah, selama setahun di AC Milan.
Setelah berkarier selama 13 tahun di Real Madrid, Luka Modric akhirnya meninggalkan Santiago Bernabeu.
Kepindahan ini bergulir setelah Real Madrid tersingkir dari Piala Dunia Klub 2025 pada Kamis (10/7/2025) dengan kekalahan 0-4 dari PSG di semifinal, yang menjadi laga terakhirnya bersama El Real.
Luka Modric kemudian akan bergabung dengan klub besar Serie A, AC Milan.
Pakar transfer Italia, Fabrizio Romano, mengonfirmasi kepindahan Modric melalui akun X-nya dengan menyatakan “here we go”.
“Luka Modric ke AC Milan, ini dia konfirmasinya! Berita eksklusif dari Juni dan kesepakatan kini telah tercapai untuk gelandang Kroasia tersebut,” tulis Romano.
Modric menandatangani kontrak satu tahun di AC Milan yang berlaku hingga Juni 2026, dan akan resmi bergabung setelah Piala Dunia Klub sesuai rencana.
Dalam kontrak tersebut, Mundo Deportivo mengungkapkan bahwa gaji yang diterima Modric di San Siro lebih rendah dibandingkan saat ia bermain untuk Madrid.
Ketika menandatangani kontrak baru dengan Madrid pada Juni 2024, Modric mendapatkan bayaran sebesar 5 juta euro per tahun.
Jumlah itu hanya setengah dari gaji yang ia terima sebelum kontrak baru tersebut.
Dengan kata lain, penghasilan Modric sebelum menandatangani kontrak anyar di Madrid berkisar 10 juta euro.
Sementara itu, gaji yang diterima oleh Modric saat bermain di AC Milan diperkirakan hanya sekitar 2,5 juta euro per tahun.
Jumlah ini setara dengan yang diterima oleh pemain non-bintang dalam skuad I Rossoneri.
Gaji Modric mendekati yang diterima oleh gelandang asal Amerika Serikat, Yunus Musah, yang juga mendapatkan 2,5 juta euro per tahun di Milan.
Perlu dicatat bahwa Musah adalah pemain cadangan yang mencatatkan 29 laga di Liga Italia musim lalu, namun hanya menjadi starter dalam 19 pertandingan di bawah pelatih Sergio Conceicao.
Kepindahan Modric ke AC Milan diyakini memiliki tujuan tertentu, di mana pemain berusia 39 tahun ini masih memiliki ambisi untuk bermain di Piala Dunia 2026.
Oleh karena itu, Liga Italia dipilih sebagai tempat untuk melanjutkan karirnya, karena kompetisi ini masih menawarkan level permainan yang tinggi.