Ragamutama.com – , Jakarta – Sebuah laga mendebarkan tersaji di Parc des Princes, Paris. Paris Saint-Germain (PSG) sukses mengamankan tiket menuju final Liga Champions, setelah menaklukkan Arsenal dalam pertandingan semifinal yang penuh drama. Kemenangan 2-1 pada leg kedua, Kamis dini hari WIB, 8 Mei 2025, mengantarkan mereka unggul agregat 3-1.
Gol-gol dari Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi menjadi penentu kemenangan PSG. Sementara itu, Arsenal hanya mampu membalas melalui gol dari Bukayo Saka.
Pertarungan puncak menanti PSG di final, di mana mereka akan berhadapan dengan Inter Milan. Laga final akan dihelat di Stadion Allianz Arena, Munchen, Jerman, pada tanggal 31 Mei 2025.
Wawancara Nova Arianto: Timnas U-17 Butuh Pemain Diaspora untuk Piala Dunia
Komentar Luis Enrique
Pelatih PSG, Luis Enrique, tak mampu menyembunyikan kegembiraannya usai pertandingan. “Sejak hari pertama, saya menyatakan bahwa tujuan saya adalah menciptakan sejarah bersama klub ini. Malam ini adalah malam yang luar biasa,” ujarnya kepada Canal+, seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Ia mendedikasikan keberhasilan ini untuk para suporter. “Ini adalah kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada para pendukung atas dukungan tanpa henti yang mereka berikan. Inilah indahnya sepak bola; mampu menghadirkan kebahagiaan bagi para penggemar,” lanjutnya.
Menurutnya, kesuksesan ini adalah hasil dari kerja keras yang berkelanjutan. “Ini bukan hanya tentang satu hal; ini adalah hasil dari pekerjaan yang kami lakukan setiap hari. Saya rasa kami telah bekerja dengan baik musim lalu, tetapi itu belum cukup. Musim ini, setiap sesi latihan berada di level yang tinggi; para pemain menunjukkan performa yang luar biasa,” ungkap Enrique.
Pelatih asal Spanyol ini menegaskan bahwa timnya kini membidik trofi tertinggi. “Semua orang berambisi untuk menjuarai Liga Champions. Kami ingin mewujudkannya. Kami akan berusaha untuk meraihnya setiap tahun, itulah target utama kami,” tandas Enrique.
Laporan Pertandingan
Secara statistik, Arsenal sebenarnya lebih dominan dalam pertandingan ini dengan penguasaan bola sebesar 55 persen dan melepaskan 19 tembakan. Namun, PSG menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi. Arsenal memulai pertandingan dengan inisiatif menyerang dan langsung menciptakan peluang melalui sundulan Declan Rice, yang sayangnya masih melambung di atas gawang PSG.
The Gunners kembali mengancam, kali ini melalui tendangan Gabriel Martinelli yang berhasil dimentahkan oleh kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.
Meskipun sempat berada di bawah tekanan, PSG justru berhasil membuka keunggulan pada menit ke-27 melalui gol Fabian Ruiz, yang memanfaatkan bola rebound. Skor pun berubah menjadi 1-0.
PSG nyaris menggandakan keunggulan melalui tendangan Bradley Barcola, namun upayanya digagalkan oleh kiper Arsenal, David Raya.
Memasuki babak kedua, Arsenal kembali mengambil inisiatif dan mendapatkan peluang melalui tendangan Bukayo Saka, tetapi bola masih dapat ditepis oleh Donnarumma, menghasilkan tendangan sudut bagi tim tamu.
PSG mendapatkan kesempatan emas untuk memperlebar keunggulan setelah wasit memberikan hadiah penalti akibat handsball yang dilakukan oleh Myles Lewis-Skelly di kotak terlarang.
Vitinha, yang maju sebagai eksekutor, gagal menunaikan tugasnya setelah tendangan penaltinya berhasil ditebak dan ditepis oleh David Raya.
Meskipun gagal menambah keunggulan dari titik putih, PSG akhirnya berhasil mengubah skor menjadi 2-0. Umpan dari Ousmane Dembele berhasil dikonversi menjadi gol oleh tendangan Achraf Hakimi pada menit ke-72.
Meskipun tertinggal dua gol, Arsenal tidak menyerah dan berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 setelah Saka berhasil mencetak gol usai melewati Donnarumma pada menit ke-76.
Di sisa waktu pertandingan, Arsenal terus berupaya untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk kemenangan PSG tetap tidak berubah.
Pilihan Editor: 9 Fakta dari Hasil Liga Champions PSG vs Arsenal yang Berakhir 2-1
