Luis Enrique Juara Liga Champions, Putri Tercinta Jadi Inspirasi

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Euforia membahana di Allianz Arena pada Minggu (1/6) dini hari, kala Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengakhiri penantian panjang mereka, merengkuh trofi Liga Champions setelah melibas Nerazzurri (Inter Milan) dengan skor telak 5-0. Namun, di balik pesta kemenangan lima gol dan selebrasi meriah para pemain PSG, ada sebuah momen yang jauh lebih menyentuh dan menyita perhatian publik: Luis Enrique, sang pelatih, mengenakan kaus hitam khusus sebagai bentuk penghormatan mendalam bagi mendiang putri tercintanya, Xana.

Saat gemuruh kemenangan masih menggema, Enrique langsung berlari ke tengah lapangan, larut dalam selebrasi bersama skuadnya. Namun, sebuah tindakan tak terduga menyertai perayaan itu. Pelatih berdarah Spanyol tersebut tiba-tiba mengganti kaus yang dikenakannya dengan sehelai kaus hitam. Menurut laporan Bolavip, meskipun tulisan pada kaus tersebut samar di kamera, ilustrasi di bagian depannya terlihat jelas: potret sang putri, Xana, lengkap dengan bendera PSG di genggamannya. Sebuah tribut yang halus namun begitu mendalam dari seorang ayah.

Baca Juga :  Tangis Haru Giovanna Milana Iringi Perjuangan Red Sparks di Final Liga Voli Korea, Foto Bersama Megawati Jadi Sorotan

Xana, putri kesayangan Luis Enrique, menghembuskan napas terakhirnya pada akhir Agustus 2019 akibat kanker tulang. Kepergian Xana tak hanya menyisakan duka, tetapi juga menjadi sumber kekuatan dan inspirasi yang tak pernah padam bagi Enrique hingga kini. Dalam setiap langkah dan keputusan besar, termasuk saat ia sukses membawa Barcelona meraih gelar Liga Champions pada tahun 2015, Xana selalu menjadi penyemangat utamanya.

Kini, enam tahun berselang sejak duka mendalam itu, Luis Enrique kembali mengukir sejarah, membawa PSG ke puncak kejayaan Eropa. Namun, trofi Liga Champions ini jauh melampaui sekadar prestasi di lapangan. Ini adalah penegas bahwa cinta seorang ayah takkan pernah pudar, bahkan oleh waktu dan kehilangan. Di sela-sela perayaan kemenangan bersejarah itu, Enrique menyampaikan ungkapan singkat namun penuh makna, “Dia selalu ada bersamaku. Kemenangan ini pun, untuknya.”

Baca Juga :  Real Madrid Bersiap Perbaiki Satu Posisi Kunci di Musim Panas Ini

Dedikasi Luis Enrique terhadap putrinya tak berhenti di situ; ia juga mendirikan Fundacion Xana, sebuah yayasan yang berfokus memberikan bantuan bagi anak-anak dan remaja yang berjuang melawan penyakit serius. Dari puncak kejayaan di panggung Eropa hingga duka mendalam yang senantiasa menyertai perasaannya, Luis Enrique telah menunjukkan bahwa sepak bola bukan sekadar adu strategi atau perebutan gelar. Lebih dari itu, olahraga ini adalah cerminan dari kenangan, ketabahan menghadapi kehilangan, dan cinta yang abadi.

Berita Terkait

Duka Cita Dunia Bulu Tangkis, Tan Joe Hok Berpulang
Tan Joe Hok Meninggal Dunia, Legenda All England Pertama Indonesia
PSG Juara UCL, Enrique: Inter Ajarkan Arti Kehidupan!
Rp12 Juta Habis, Indonesia Hancurkan China 3-0
Promosi Serie A: Eks AC Milan Ikuti Jejak Inzaghi
Duka Cita Dunia Bulu Tangkis, Tan Joe Hok Berpulang
Juventus Tunjuk Legenda, Conte & Gasperini Gigit Jari?
PSG Juara Liga Champions Sejarah Baru Terukir

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 21:17 WIB

Duka Cita Dunia Bulu Tangkis, Tan Joe Hok Berpulang

Senin, 2 Juni 2025 - 19:37 WIB

Tan Joe Hok Meninggal Dunia, Legenda All England Pertama Indonesia

Senin, 2 Juni 2025 - 17:57 WIB

PSG Juara UCL, Enrique: Inter Ajarkan Arti Kehidupan!

Senin, 2 Juni 2025 - 16:42 WIB

Rp12 Juta Habis, Indonesia Hancurkan China 3-0

Senin, 2 Juni 2025 - 16:22 WIB

Promosi Serie A: Eks AC Milan Ikuti Jejak Inzaghi

Berita Terbaru

Uncategorized

PSG Buktikan Anti-Galacticos Berbuah Manis, Era Baru Sepak Bola?

Senin, 2 Jun 2025 - 21:57 WIB

sports

Duka Cita Dunia Bulu Tangkis, Tan Joe Hok Berpulang

Senin, 2 Jun 2025 - 21:17 WIB