Persib Bandung Resmi Datangkan Luciano Guaycochea: Gelandang Argentina Saudara Bintang Liverpool, Siap Beri Warna Baru!
Persib Bandung kembali mengguncang bursa transfer Liga 1 dengan pengumuman resmi kedatangan Luciano Guaycochea. Gelandang serang berusia 33 tahun asal Argentina ini telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Pangeran Biru, menambah kekuatan lini tengah mereka untuk musim kompetisi mendatang. Yang menarik, Guaycochea adalah saudara kandung dari bintang Liverpool, Alexis Mac Allister, menambah daya tarik tersendiri bagi skuad kebanggaan Bobotoh.
Kedatangan Guaycochea disambut hangat oleh manajemen Persib. Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, menyatakan antusiasmenya. “Wilujeng sumping, Luciano Guaycochea! Persib, Bobotoh, dan masyarakat sepak bola Bandung menyambut kehadiranmu dengan antusias. Kami percaya kehadirannya akan membawa warna baru dan kualitas tambahan bagi tim,” ujar Adhitia dalam pernyataan resminya. Ia juga mengakui tantangan adaptasi, “Meskipun adaptasi tetap dibutuhkan, terutama karena ini kali pertama Guaycochea bermain di Indonesia, pengalaman dan etos kerjanya di Malaysia membuat kami optimistis proses transisinya akan berjalan cepat.”
Koneksi keluarga Mac Allister tidak hanya berhenti di situ. Sang adik, Alexis Mac Allister, bahkan turut memberikan restu dan dukungan melalui media sosial resmi Persib. “Lucho, aku mendoakan yang terbaik untukmu, semoga kamu sukses di Persib. *Enjoy football*,” pesan bintang Liverpool itu. Dukungan ini tentu menjadi motivasi tambahan bagi Guaycochea untuk unjuk gigi di kompetisi sepak bola Indonesia.
Lantas, bagaimana sebenarnya rekam jejak karier Luciano Guaycochea? Meski lahir di Argentina dan menimba ilmu di akademi sepak bola legendaris Boca Juniors, Guaycochea justru banyak menghabiskan kariernya di luar negeri. Petualangan pertamanya membawanya ke Turki bersama Akhisarspor, bahkan sempat dipinjamkan ke Tavsanli Linyit.
Setelah kembali sejenak ke Argentina pada 2014 bersama Club Rosario Puerto Belgrano, perjalanan Guaycochea berlanjut melintasi benua Amerika Selatan. Ia sempat menjajal kompetisi di Venezuela dan Kolombia, sebelum akhirnya kembali ke tanah airnya bersama Club Deportivo Moron, lalu terbang ke Bolivia untuk memperkuat Club Deportivo Oriente Petrolero.
Titik balik kariernya di Asia Tenggara dimulai pada tahun 2022 saat ia bergabung dengan Perak FC di Malaysia. Di musim terakhirnya bersama klub tersebut, Guaycochea tampil impresif dengan catatan 11 gol dan 2 *assist* dari 20 pertandingan liga, menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang produktif yang bisa diandalkan.
Kini, setelah malang melintang di berbagai liga, Luciano Guaycochea siap menghadapi tantangan baru di kompetisi sepak bola Indonesia bersama Persib Bandung. Dengan reputasi, pengalaman, dan darah sepak bola yang mengalir dalam dirinya, pertanyaan besar yang kini menanti adalah: Mampukah gelandang Argentina ini mendulang prestasi gemilang dan membawa Persib meraih kejayaan di Liga 1?