Lot Saham Mau Dipecah? BEI Pertimbangkan Opsi Baru!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar baik berhembus dari lantai bursa bagi para investor ritel. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara aktif mengkaji kemungkinan untuk mengurangi jumlah lembar saham dalam satuan lot. Saat ini, satu lot saham setara dengan 100 lembar. Namun, wacana ini mengarah pada angka yang lebih kecil, menjanjikan peningkatan inklusivitas dan aksesibilitas bagi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.

Langkah strategis ini diungkapkan oleh Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, sebagai bagian integral dari upaya pendalaman pasar dan peningkatan likuiditas bursa. Jeffrey menegaskan, “Penyesuaian lot ini merupakan bagian dari konteks bagaimana kita melakukan pendalaman pasar, bagaimana kita meningkatkan likuiditas, bagaimana kita memberikan kemudahan akses lebih kepada masyarakat, dan bagaimana kita meningkatkan inklusivitas kita.” Pernyataan tersebut disampaikan usai acara Sharia Investment Week di Kantor BEI, Jakarta, Kamis (19/6) lalu.

Jeffrey lebih lanjut memaparkan bahwa arah kajian paling rasional adalah penurunan jumlah lembar per lot. Ia juga mengacu pada tren global, di mana “Yang paling rasional adalah itu. Dan kalau kita melihat tren yang ada di global, kalau ada perubahan, yang paling memungkinkan adalah turun, bukan naik.” BEI bahkan merujuk pada praktik di bursa-bursa regional dan internasional. Contohnya, beberapa bursa global telah menerapkan ukuran lot yang jauh lebih kecil, seperti 50 lembar per lot, bahkan ada yang hanya 1 lembar per lot, seperti yang berlaku di bursa London dan Korea Selatan.

Baca Juga :  Emas Antam Stagnan Hari Ini, Raih Cuan 31,63% Setahun

Meskipun demikian, implementasi perubahan ini diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu dekat, setidaknya tidak pada tahun ini. Prioritas BEI saat ini terfokus pada proses implementasi sistem perdagangan baru. “Kelihatan enggak. Karena kan kita sedang dalam proses implementasi sistem perdagangan baru. Jadi *resource* kita saat ini, tahun ini mungkin akan fokus di situ. Tetapi kajian itu tetap jalan,” jelas Jeffrey. Ini menegaskan komitmen BEI untuk terus melakukan studi mendalam terkait penyesuaian lot saham.

Baca Juga :  Laba 2024 Naik, Mark Dynamics (MARK) Akan Bagikan Dividen

Lebih lanjut, Jeffrey menggarisbawahi bahwa rencana penyesuaian ukuran lot saham ini secara spesifik ditujukan untuk menjangkau segmen investor ritel, khususnya generasi muda. Ia menambahkan bahwa perubahan ini diperkirakan tidak akan berdampak signifikan bagi investor asing, mengingat mereka umumnya memiliki kapasitas finansial dan akses pasar yang lebih luas.

Sebagai informasi, ini bukan kali pertama BEI menyesuaikan ukuran lot saham. Sejak tahun 2014, BEI telah menetapkan satu lot saham setara 100 lembar, menggantikan aturan sebelumnya yang menetapkan satu lot terdiri dari 500 lembar saham. Jika wacana ini terealisasi, ini akan menjadi langkah progresif lainnya dalam mempermudah akses investasi bagi masyarakat Indonesia dan mendorong pertumbuhan pasar modal yang lebih inklusif.

Berita Terkait

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!
Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi
Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag
PBB Naik Bikin Gaduh? Ini Daftar Daerah yang Bergejolak!
BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI
UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:58 WIB

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 02:22 WIB

Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:38 WIB

Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Gempa Bekasi M 4.9: Kondisi Karawang Terkini, Info Terbaru!

Jumat, 22 Agu 2025 - 06:27 WIB

Uncategorized

Gempa Bekasi M 4.9: Karawang Waspada? Kondisi Terkini dan Analisis

Jumat, 22 Agu 2025 - 04:42 WIB

Uncategorized

Bagnaia Ogah Jadi Bayangan Marquez? Pilih Jalur Sendiri!

Jumat, 22 Agu 2025 - 03:18 WIB