Lo Kheng Hong Raup Rp 48,9 Miliar dari Dividen Saham Blue Chip?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 4 Juni 2025 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ragamutama.com JAKARTA – Investor kawakan yang dijuluki “Warren Buffett-nya Indonesia”, Lo Kheng Hong, siap meraup keuntungan besar dari dividen jumbo salah satu saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tak tanggung-tanggung, kekayaannya berpotensi bertambah hampir Rp 50 miliar dalam waktu dekat.

Saham blue chip bukan sekadar sebutan, melainkan penanda emiten lapis satu yang telah teruji rekam jejaknya di bursa efek. Saham jenis ini biasanya berasal dari perusahaan dengan fundamental kuat, memiliki kapitalisasi pasar yang masif—mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah—dan kerap menjadi anggota indeks mayor seperti LQ45. Di antara daftar bergengsi tersebut, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN menjadi sorotan utama.

PGAS baru saja mengumumkan pembagian dividen saham yang menggiurkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) merestui alokasi dana sebesar US$ 271,54 juta. Angka ini setara dengan 80% dari total laba bersih tahun buku 2024 yang berhasil dicetak PGAS, yaitu US$ 339,42 juta. Jika dikonversi menggunakan kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) pada 28 Mei 2025 yang berada di Rp 16.300 per dolar Amerika Serikat, total dividen yang akan dibagikan PGAS mencapai Rp 4,42 triliun. Dengan demikian, setiap lembar saham PGAS berhak atas dividen senilai Rp 182,08.

Baca Juga :  MoU Mineral Kritis Indonesia-Arab Saudi: Peluang Investasi Nikel dan Bauksit Terbuka Lebar

Angka ini tak lepas dari kepiawaian Lo Kheng Hong dalam memilih investasi. Berdasarkan laporan pemegang saham PGAS per 30 April 2025, Lo Kheng Hong tercatat mendekap sekitar 268,88 juta lembar saham. Jumlah ini setara dengan 1,11% dari modal ditempatkan dan disetor penuh PGAS, menjadikannya salah satu dari 10 besar pemegang saham terbanyak. Bahkan, posisinya mengungguli raksasa investasi global seperti Blackrock yang hanya mengempit 195,86 juta saham. Dengan jumlah kepemilikan tersebut, Lo Kheng Hong berpotensi mendapatkan pembayaran dividen saham PGAS sebesar Rp 48,96 miliar.

Berikut adalah jadwal penting terkait pembayaran dividen tunai PGAS yang perlu dicatat para investor:

* Tanggal efektif: 28 Mei 2025
* Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 11 Juni 2025
* Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 12 Juni 2025
* Cum Dividen di Pasar Tunai: 13 Juni 2025
* Ex Dividen di Pasar Tunai: 6 Juni 2025
* Recording Date: 13 Juni 2025
* Pembayaran Dividen: 2 Juli 2025

Baca Juga :  Mengapa Mayoritas Hotel Tidak Memiliki Lantai 13?

Pada akhir perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, harga saham PGAS ditutup di level Rp 1.855, naik 35 poin atau 1,92% dibandingkan sehari sebelumnya. Dengan dividen saham PGAS sebesar Rp 182,08 per saham, maka *yield* dividen yang dihasilkan mencapai 9,8%. *Yield* dividen PGAS yang menggiurkan ini jauh melampaui bunga deposito di perbankan. Sebagai perbandingan, bunga deposito Bank BCA saat ini berada di kisaran 2% hingga 3,25% per tahun, tergantung pada jangka waktu dan nominal penempatan, menjadikan dividen PGAS lebih dari empat kali lipatnya. Ini membuktikan bahwa investasi saham, khususnya pada emiten dengan fundamental kuat dan rutin membagikan dividen seperti PGAS, dapat menjadi pilihan yang sangat menarik bagi para pemburu keuntungan.

Berita Terkait

Berlian: Investasi Alternatif yang Menguntungkan atau Sekadar Tren?
Emas Antam 5 Juni 2025: Harga Naik, Potensi Cuan 33,38% Setahun!
Saham Blue Chip Bagi Dividen Jumbo, Raih Potensi Cuan Rp 1,79 Triliun!
Asing Jual BBCA, ANTM, dan Lainnya: Cermati Daftar Saham Ini!
Saham Pilihan Asing, Siap Cuan Jelang Libur Panjang?
IHSG Terkoreksi, Harapan Kesepakatan AS-China Jadi Penentu Arah?
DSNG Bagi Dividen Rp24, Prospek Saham Menarik? Cek Rekomendasi!
SRAJ Suntik Dana Rp 2 Triliun untuk Capex Tahun Ini

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:42 WIB

Berlian: Investasi Alternatif yang Menguntungkan atau Sekadar Tren?

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:02 WIB

Saham Blue Chip Bagi Dividen Jumbo, Raih Potensi Cuan Rp 1,79 Triliun!

Kamis, 5 Juni 2025 - 23:52 WIB

Asing Jual BBCA, ANTM, dan Lainnya: Cermati Daftar Saham Ini!

Kamis, 5 Juni 2025 - 23:22 WIB

Saham Pilihan Asing, Siap Cuan Jelang Libur Panjang?

Kamis, 5 Juni 2025 - 23:17 WIB

IHSG Terkoreksi, Harapan Kesepakatan AS-China Jadi Penentu Arah?

Berita Terbaru

Family And Relationships

Jackie Chan: Rahasia Nama Keluarga Fang Terungkap di Usia 40!

Jumat, 6 Jun 2025 - 02:37 WIB

technology

Laptop Chromebook Era Nadiem Dikorup? ICW Ungkap Kejanggalan!

Jumat, 6 Jun 2025 - 01:42 WIB

Uncategorized

Izin Tambang Raja Ampat Dicabut, Menteri LHK Ambil Tindakan Tegas!

Jumat, 6 Jun 2025 - 00:52 WIB