Ragamutama.com, JAKARTA – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan pencapaian positif dengan membukukan prapenjualan, yang dikenal juga sebagai marketing sales, sebesar Rp 323 miliar selama periode kuartal I tahun 2025.
Direktur LPCK, Marlo Budiman, menyampaikan bahwa angka ini setara dengan 19,6% dari target marketing sales yang telah ditetapkan perusahaan untuk tahun 2025, yaitu sebesar Rp 1,65 triliun.
“Pencapaian yang menggembirakan ini merefleksikan tingginya minat dan permintaan pasar yang berkelanjutan terhadap produk-produk hunian dan komersial yang kami tawarkan,” jelas Marlo dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan pada hari Rabu, 30 April.
Perolehan marketing sales pada kuartal pertama tahun 2025 ini didorong oleh kuatnya permintaan terhadap properti residensial dan ruang usaha (ruko), yang secara signifikan berkontribusi masing-masing sebesar 67% dan 33% terhadap total marketing sales.
“Secara kumulatif, LPCK berhasil membukukan penjualan sebanyak 325 unit dari berbagai segmen, meliputi hunian, properti komersial, hingga lahan industri,” tambahnya.
Laba Lippo Cikarang (LPCK) Meroket 139,40% pada Kuartal I-2025
Menurut Marlo, kinerja penjualan yang solid ini didukung oleh proyek-proyek unggulan LPCK, seperti XYZ Livin dan Cendana Spark North, yang terus menunjukkan daya tarik di mata konsumen.
Selain itu, sebagai bagian dari pengembangan kawasan Lippo Cikarang Cosmopolis yang memiliki infrastruktur yang mapan dan lokasi yang sangat strategis, LPCK juga telah meluncurkan produk terbarunya, XQ Livin, pada bulan Juni 2024.
Produk hunian ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan generasi muda akan hunian yang terjangkau namun tetap modern, menawarkan dua pilihan tipe: Tipe Q10 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan harga mulai dari Rp 322 juta, serta Tipe X dengan luas bangunan 66,9 meter persegi dan harga mulai dari Rp 609 juta.
“Peluncuran XQ Livin merupakan wujud komitmen kami untuk menjawab kebutuhan hunian generasi muda, dan kami akan terus berupaya menghadirkan produk-produk inovatif lainnya di kuartal-kuartal berikutnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Marlo menyampaikan pandangannya bahwa industri properti masih memiliki prospek yang cerah, terutama pada segmen hunian terjangkau yang terus menunjukkan tingkat permintaan yang tinggi di tengah dinamika ekonomi yang ada.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan setiap proyek pembangunan tepat waktu, sehingga proses serah terima kepada konsumen dapat berjalan dengan lancar dan memuaskan,” tegas Marlo.
Lippo Cikarang (LPCK) Membantah Isu Proyek Meikarta Mangkrak
LPCK Chart by TradingView