Liga Voli Korea – Ko Hee-jin Ikhlaskan Mimpi Megawati Soal Nasib Red Sparks di Akhir Musim

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks merayakan keberhasilan mereka usai berhasil mengambil alih peringkat kedua untuk sementara pada Liga Voli Korea.

Red Sparks sukses meraih tiga poin sempurna dengan mengatasi perlawanan Hwaseong IBK Altos pada laga yang digelar di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan.

Kemenangan lewat tiga set dengan skor 3-0 (25-20, 25-17, 25-22) mengantarkan mereka berhak naik ke posisi dua klasemen, Rabu (12/2/2025).

Tambahan tiga poin membuat Red Sparks menyamakan poin dari tim Suwon Hyundai E&C Hillsate yakni 53 poin.

Namun, Red Force berhak untuk posisi dua karena memiliki jumlah kemenangan lebih banyak daripada Hyundai Hillstate.

Pelatih Ko Hee-jin menyatakan setelah pertandingan bahwa senang melihat performa dari anak didiknya.

“Saya senang untuk para pemain. Ini adalah pertama kalinya kami naik ke posisi kedua di paruh kedua liga,” kata Ko Hee-jin, dilansir RAGAMUTAMA.COM dari TheSpike.

“Kami merasa sangat baik dan ingin melanjutkan performa ini satu demi satu pertandingan,” ujarnya.

Pelatih berusia 44 tahun itu kemudian mendapatkan pertanyaan apakah Red Sparks bisa mencapai peringkat yang lebih tinggi lagi pada akhir musim reguler yakni peringkat pertama.

Baca Juga :  Pink Spiders Hancurkan Red Sparks di Final Liga Voli Korea: Kapten Yeum Hye-seon Motivasi Timnya

Harapan yang sudah diungkapkan opposite asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi sejak putaran keempat lalu.

Megawati menginginkan Red Sparks bisa finis di peringkat kesatu untuk mempermudah langkah mereka pada turnamen musim semi.

“Saya ingin (Red Sparks) menjadi No. 1, dan itu sulit bagi saya musim lalu ketika saya bermain voli musim semi dari bawah ke atas,” kata Mega, beberapa waktu lalu.

“Saya ingin melakukan yang terbaik untuk melakukan hal-hal yang diberikan kepada saya tanpa memikirkan peringkat terlebih dahulu, dan kemudian hasilnya akan datang,” ujarnya.

Ko Hee-jin menjawab bahwa tidak mudah bagi Red Sparks untuk mencapai peringkat satu dengan berjuang sendirian.

Artinya, Red Sparks membutuhkan bantuan atau hasil dari tim-tim lain untuk menghentikan pemuncak klasemen, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Apalagi Pink Spiders saat ini cukup nyaman memimpin dengan selisih 11 poin dari Red Sparks dan Hyundai Hillstate dan menyisakan sembilan pertandingan lagi.

“Sulit untuk menjadi yang pertama dengan berjuang sendirian, bahkan jika (kami) memenangkan satu pertandingan di putaran keenam (melawan Heungkuk Life), itu sulit,” ujar Ko Hee-jin.

Baca Juga :  Derby Milan Sengit: AC Milan Hadang Ambisi Treble Inter di Coppa Italia

“Ketika Anda fokus pada (keunggulan), seluruh tim menjadi sensitif. Kami hanya akan melakukan tugas kami satu per satu, dan jika sesuatu terjadi dan kami mendapat kesempatan, kami bisa menjadi serakah.”

“Saat ini, saya berpikir tentang postseason yang stabil, dan saya ingin membangun atmosfer yang baik dengan para pemain,” tutur Ko Hee-jin realistis.

Ya, Ko Hee-jin memilih realistis dengan lebih baik mengamankan peringkat kedua daripada terlalu fokus mengejar Pink Spiders.

Apalagi Red Sparks juga akan mendapatkan keuntungan jika berhasil mempertahankan posisi kedua hingga akhir musim reguler nanti yakni mendapatkan laga kandang lebih banyak pada laga playoff.

“Saya rasa keuntungan sebagai tuan rumah cukup besar. Para penggemar kami sering datang ke tempat pertandingan dan mendukung kami dengan baik, jadi lebih mudah bagi para pemain untuk bermain di rumah,” ujar pelatih berusia 44 tahun itu.

“Jadi saya pikir jauh lebih menguntungkan bagi kami untuk masuk ke babak postseason di posisi kedua,” pungkasnya.

Berita Terkait

Athletic Bilbao vs MU: Analisis Jitu Prediksi Skor Liga Eropa!
Nonton Live Streaming Barcelona vs Inter Milan Dini Hari Ini Pukul 02.00 WIB
Tim ASEAN All-Star Kim Sang-sik Tanpa Pemain Indonesia: Media Vietnam Tuduh PSSI!
Kekalahan India di Sudirman Cup 2025: Kritik Pedas Tuju Manajemen dan Kedalaman Skuad
Liam Delap: Transfer Potensial ke Man United Dapat Lampu Hijau
Ratchanok Intanon, Mantan Ratu Bulutangkis Thailand, Hentikan Laju China di Sudirman Cup 2025, Kalahkan Juara Asia
Lamine Yamal, Bintang Barcelona, Tanggapi Kritikan Sombong: “Kemenangan Adalah Jawaban Terbaik”
Proliga 2025: Mampukah Megawati Bawa Petrokimia Lolos ke Final Four?

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 02:39 WIB

Nonton Live Streaming Barcelona vs Inter Milan Dini Hari Ini Pukul 02.00 WIB

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:27 WIB

Tim ASEAN All-Star Kim Sang-sik Tanpa Pemain Indonesia: Media Vietnam Tuduh PSSI!

Kamis, 1 Mei 2025 - 00:59 WIB

Kekalahan India di Sudirman Cup 2025: Kritik Pedas Tuju Manajemen dan Kedalaman Skuad

Rabu, 30 April 2025 - 23:27 WIB

Liam Delap: Transfer Potensial ke Man United Dapat Lampu Hijau

Rabu, 30 April 2025 - 23:07 WIB

Ratchanok Intanon, Mantan Ratu Bulutangkis Thailand, Hentikan Laju China di Sudirman Cup 2025, Kalahkan Juara Asia

Berita Terbaru

technology

Xiaomi TV A Pro 2026: Unggulan 4K OLED dengan Game Boost!

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:55 WIB

entertainment

Joseph Kosinski Garap Film Baru Miami Vice: Kisah Aksi Menegangkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:31 WIB