RAGAMUTAMA.COM – Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang momentumnya tampaknya telah memudar setelah 13 kemenangan berturut-turut dan 2 kekalahan berhasil membalikkan suasana dengan mengalahkan Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Red Sparks menang 3-1 (25-20 2025 25-16 25-14) dengan kekuatan senjata ganda Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic (Serbia) dalam pertandingan kandang Liga Voli Korea di Chungmu Gymnasium, Jumat (7/2/2025).
Bukilic mencetak 28 poin (47,06 persen tingkat keberhasilan serangan) yang terbanyak di antara kedua tim dan Megawati menyumbang 26 poin dengan tingkat keberhasilan sebesar 54,35 persen.
Pyo Seung-ju Pyo yemainkan peran sebagai pemain serbaguna mencetak 11 poin, termasuk 3 poin servis dan 1 blok.
Pyo tampil bersih tanpa satu kesalahan dan menjadi pahlawan kemenangan yang tak dikenal.
Setelah pertandingan, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin menyebut keceriaan sebagai rahasia kemenangan.
Dalam situasi di mana permainan kembali ke titik awal setelah memenangkan set pertama dan kalah di set kedua, fakta bahwa Red Sparks mendapatkan kembali kekuatannya dari set ketiga adalah berkat perintah pelatih Ko.
“Buatlah lebih menarik. Pertahanan (Noh) Ran benar-benar menghidupkan suasana tim di awal dan pertengahan set ketiga,” kata pelatih Ko dilansir RAGAMUTAMA.COM dari Segye.
“Pertandingan berjalan jauh lebih mudah karena para pemain menciptakan suasana yang baik.”
Salah satu alasan terbesar kekalahan dua pertandingan berturut-turut dari Pink Spiders pada 30 Januari dan 2 Februari karena tim banyak melakukan kesalahan.
“Meskipun kami berlatih seperti itu di pusat pelatihan, kesalahan pasti terjadi. Di antara kesalahan, ada kesalahan yang dapat terjadi dan kesalahan yang tidak dapat terjadi,” tutur pelatih Ko.
“Saya memberi tahu para pemain, ‘Mari kita kurangi kesalahan yang tidak dapat terjadi.'”
“Saya pikir proses Seung-ju dan Ran-imenerima dan (Yeum) Hye-seon (setter) meningkatkan permainan adalah faktor penentu dalam mengurangi jumlah kesalahan.”
“Selama latihan, kami menjelaskan mengapa kesalahan terjadi, bagaimana menguranginya, dan membuat mereka mengerti.”
“Jika kami menjalani proses ini, saya pikir kami akan dapat mengurangi jumlah kesalahan lebih banyak lagi di pascamusim.”
Dedikasi dari outside hitter Pyo Seung-ju tersembunyi di balik kinerja bagus Red Sparks musim ini.
“Saya tidak mengatakan apa pun kepada Seung-ju tentang mencetak poin. Untungnya, ia menyembunyikan keinginannya untuk mencetak poin bagi tim,” aku pelatih Ko.
“Ia menerima bola, bekerja sama dengan baik dengan para pemain. Saya heran di mana lagi Anda bisa menemukan pemain yang seberuntung itu.”
“Ia adalah pemain yang sangat cocok dengan tim. Saya ingin memberinya pujian yang tinggi.”
Pemain yang musim ini hadir sebagai kompensasi mantan kapten Red Sparks, Lee So-young yang pindah ke IBK Altos punya peran seperti pengurus rumah tangga.
“Benar sekali. Dia memainkan peran sebagai pengurus rumah tangga dengan sangat baik,” ucap pelatih KO.
Pelatih Ko bertekad untuk melakukan yang terbaik di setiap pertandingan ke depan.
“Kebiasaan menang itu penting. Kita harus menciptakan kombinasi yang baik saat menang,” ujar pelatih Ko.
“Bagaimanapun, Pink Spiders, Hillstate dan kami sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan terakhir dalam pertandingan besar pascamusim. Saya akan bersiap.” untuk tertawa di akhir.”
