Ragamutama.com – , Jakarta – Sabtu malam, 17 Mei 2025, menjadi saksi dari dua pertandingan sengit di pekan ke-33 Liga 1. PSS Sleman berhasil mengamankan kemenangan penting melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Hasil ini memberikan harapan baru bagi PSS untuk menghindari zona degradasi yang menakutkan.
Dengan tambahan tiga poin, PSS Sleman kini menempati posisi ke-17 dalam klasemen sementara Liga 1, hanya terpaut satu poin dari Semen Padang FC yang berada di zona aman. Akan tetapi, perjuangan PSS akan menjadi sia-sia apabila Semen Padang mampu meraih kemenangan atas Persik Kediri pada hari Minggu, 18 Mei 2025.
Sementara itu, bagi Persija Jakarta, kekalahan ini memupuskan harapan mereka untuk bisa finish di empat besar Liga 1 musim 2024-2025. Saat ini, mereka masih berada di peringkat ketujuh dan hanya memiliki satu pertandingan tersisa.
PSS Sleman langsung menunjukkan inisiatif serangan sejak peluit awal dibunyikan, terus menggempur pertahanan Persija. Pada menit ke-22, usaha keras mereka membuahkan hasil berupa hadiah penalti. Riko Simanjuntak dijatuhkan oleh Pablo Andrade di kotak terlarang, dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Gustavo Tocantins yang ditunjuk sebagai algojo sukses menaklukkan penjaga gawang.
Akan tetapi, hanya berselang tiga menit, Andrade menebus kesalahannya dengan mencetak gol penyeimbang bagi Persija melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Setelah turun minum, kedua tim semakin termotivasi untuk mencetak gol yang akan menentukan kemenangan. Sayangnya, pertandingan sempat terhenti pada menit ke-70 akibat lemparan suar (flare) dari tribun penonton ke lapangan. Situasi semakin memburuk ketika hampir seluruh penonton di stadion ikut menyalakan flare, menciptakan kondisi yang tidak kondusif bagi para pemain.
Setelah penundaan selama kurang lebih 30 menit, pertandingan kembali dilanjutkan, dan baik PSS maupun Persija berusaha keras untuk mencetak gol kemenangan. Gol dramatis akhirnya tercipta untuk tuan rumah, ketika Marcelo Cirino berhasil menyambar umpan silang dari Riko Simanjuntak pada menit ke-90+12.
Persis Solo Imbang
Pada pertandingan lainnya, Persis Solo dan Dewa United bermain imbang di Stadion Manahan. Meskipun Persis Solo sudah dipastikan aman dari degradasi bahkan sebelum kick-off, hasil imbang di laga kandang terakhir tentu saja meninggalkan kekecewaan bagi para pendukung.
Sementara itu, Dewa United kini berada di peringkat kedua klasemen. Peluang mereka untuk bermain di kompetisi Asia semakin menipis setelah hanya meraih satu poin di pertandingan ini.
Persis Solo berambisi untuk meraih kemenangan di pertandingan kandang terakhir mereka musim ini. Namun, mereka justru harus kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-20. Taisei Marukawa berhasil memecah kebuntuan bagi Dewa United setelah menerima umpan matang dari Alexis Messidoro.
Persis Solo berusaha untuk membalas dan sempat menyamakan kedudukan delapan menit kemudian. Sayang, gol yang dicetak oleh Ramadhan Sananta dianulir oleh VAR karena dianggap melakukan handball dalam prosesnya.
Di babak kedua, tuan rumah bermain semakin agresif. Tekanan bertubi-tubi yang mereka lancarkan akhirnya membuahkan hasil berupa gol penyeimbang yang dicetak oleh Persis Solo. Gelandang muda Zanadin Fariz berhasil menjebol gawang Dewa United melalui aksinya di menit ke-56. Pada sisa waktu pertandingan, kedua tim tidak mampu mencetak gol tambahan meskipun banyak peluang yang tercipta.
Rekap Hasil Liga 1 pada Sabtu 17 Mei 2025
Bali United vs Madura United 0-2
Barito Putera vs PSM Makassar 1-4
Persis Solo vs Dewa United 1-1
PSS Sleman vs Persija Jakarta 2-1
Pilihan Editor: Mikel Arteta Tak Sesali Kegagalan Arsenal Jadi Juara Liga Inggris 3 Musim Beruntun