Liburan Hemat: Sensasi Pacuan Kuda Seru di Tegalwaton!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 19 Mei 2025 - 04:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UNGARAN, RAGAMUTAMA.COM – Di tengah situasi ekonomi yang menantang, berwisata dengan anggaran terbatas menjadi opsi menarik bagi banyak orang. Pilihan ini diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk menjalani aktivitas sehari-hari sebelum kembali bekerja.

Seperti yang dilakukan oleh Eko Sujono, seorang warga Ampel, Kabupaten Boyolali. Bersama keluarganya – istri dan seorang anak – ia memilih untuk menikmati hari Minggu (18/5/2025) dengan menyaksikan langsung ajang Indonesia’s Horse Racing (IHR) – Triple Crown Serie 2 2025.

Event spektakuler yang diadakan di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang ini, menghadirkan 140 kuda pacu dari berbagai penjuru Indonesia. Eko bercerita bahwa ia berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor.

“Istri yang punya ide untuk menonton pacuan kuda, karena memang belum pernah sama sekali. Sekalian jalan-jalan cari hiburan, dan kebetulan anak juga terlihat senang,” ujarnya dengan antusias.

Menurutnya, hiburan semacam ini relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat luas. Padahal, kuda-kuda yang berkompetisi di arena tersebut memiliki nilai yang fantastis. Eko sendiri mengaku tidak terlalu memahami seluk-beluk pacuan kuda.

“Yang penting adalah kuda yang paling cepat mencapai garis finish. Kalau soal kelas atau jenis kuda, saya kurang paham. Tapi yang jelas, keluarga merasa terhibur dan bisa punya cerita menarik karena pernah menyaksikan pacuan,” ungkapnya.

Ketua Penyelenggara IHR – Triple Crown Serie 2 2025, Munawir, menyatakan bahwa pacuan kuda tidak hanya bermanfaat bagi para penggemarnya, tetapi juga harus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Tentu saja, untuk joki dan peternak kuda, ada peningkatan kesejahteraan seiring dengan bertambahnya hadiah yang diperebutkan,” jelasnya.

Namun, lanjutnya, event yang diselenggarakan juga bertujuan untuk menghidupkan kembali UMKM di daerah tersebut, termasuk potensi wisata yang ada. Terlebih lagi, peserta datang dari berbagai wilayah di Indonesia, sehingga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan alam yang dimiliki masing-masing daerah.

Menurut Munawir, kehadiran SARGA.Co sebagai penyelenggara pacuan kuda di berbagai daerah juga membuat acara menjadi lebih terorganisir. Bahkan, saat pacuan di Kabupaten Bantul, DIY, mereka berhasil melibatkan hingga 300 pelaku UMKM dari berbagai bidang.

“Ini merupakan potensi ekonomi yang sangat besar, semua pihak dapat bergerak maju. Antusiasme tidak hanya datang dari joki atau peternak kuda, tetapi juga dari masyarakat umum,” tambahnya.

Sementara itu, VP Marketing & Operation SARGA.CO, Kevin Jonathan Van Houten, menjelaskan bahwa Piala Triple Crown Serie 2 merupakan kelas paling prestisius dalam kejuaraan kali ini, karena merupakan bagian dari perebutan gelar juara Triple Crown yang terdiri dari Triple Crown Serie 1, Triple Crown Serie 2, dan Kejurnas Seri 1 Indonesia Derby.

“Dalam sejarah pacuan kuda di Indonesia, hanya ada dua kuda yang berhasil meraih gelar juara Triple Crown dengan memenangkan tiga kejuaraan utama dalam tahun yang sama. Kami berharap dapat menyaksikan munculnya juara baru pada tahun ini,” harapnya.

Kevin mengungkapkan bahwa 140 kuda yang akan berlaga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Salah satu kuda yang akan bertanding adalah King Argentine, yang akan turun di Kelas 3 Tahun Derby dengan jarak 1.600 meter untuk memperebutkan Piala Triple Crown Serie 2 dan total hadiah sebesar Rp 100 juta.

Kuda yang berasal dari Jawa Barat ini merupakan pemenang Piala Triple Crown Serie 1, yang diperebutkan pada IHR – Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025, 20 April lalu di Bantul, DIY.

Berita Terkait

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?
Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
Marquez Tak Terbendung! Hasil MotoGP Hungaria 2025 & Klasemen Terbaru
Gibran Soal Gerbong Perokok: Setuju atau Tidak? Ini Jawaban Tegasnya!
Y-Connect Yamaha Dicopot: Aman? Risiko? Pertimbangan Penting!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:41 WIB

MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB