Libero Red Sparks Tahan Sakit, Antar Megawati Raih Gelar Dramatis di Liga Voli Korea!

- Penulis

Sabtu, 5 April 2025 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Dedikasi Noh Ran, libero andalan Daejeon JungKwanJang Red Sparks, patut diacungi jempol. Ia menjadi salah satu pilar penting di balik kemenangan krusial pada final Liga Voli Korea 2024-2025 leg ketiga.

Kemampuan penerimaannya yang prima memuluskan serangan tim. “Berjuang tanpa henti,” itulah prinsip Noh Ran, yang tak gentar meski dihantui cedera punggung.

Kemenangan dramatis 3-2 Red Sparks atas Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders di final leg ketiga membuktikan bahwa semangat juang Megawati Hangestri Pertiwi dan rekan-rekannya belum padam.

Salah satu fondasi utama kemenangan tersebut adalah kehadiran Noh Ran, yang keberadaannya amat krusial bagi Red Sparks di babak final Liga Voli Korea musim ini.

Di usia 31 tahun, receive dari libero ini tetap yang terbaik dibandingkan libero pelapis Red Sparks lainnya.

Tak heran, pelatih Ko Hee-jin enggan menggantikan Noh Ran dengan Choi Hyo-seo atau Park Hye-min, meski hanya sementara.

Final Liga Voli Korea – Satu Kalimat Ubah Segalanya, Pelatih Red Sparks Ungkap Instruksi Pembatal Pesta Juara Pink Spiders

Bukannya terpaksa, Noh Ran justru dengan sukarela bermain meski harus menahan sakit akibat cedera.

Pada pertandingan sebelumnya, ia bahkan mengonsumsi painkiller untuk meredakan nyeri.

Baca Juga :  Final Liga Voli Korea: Nostalgia Juara Red Sparks dan Tekanan Mental Rekan Megawati

Namun, di leg ketiga, ia memilih untuk tidak minum obat pereda nyeri dan tampil sekuat tenaga. Hanya saat jeda set, ia mendapatkan perawatan dan mendengarkan arahan dari pelatih.

Perjuangan Noh Ran membuahkan hasil dengan 22 dig sukses, terbanyak di antara pemain lainnya.

Tekad kuat Noh menjadi motivasi utamanya untuk tetap bermain dan menolak menjadikan cedera sebagai alasan.

“Saya sangat senang bisa menang,” ujar Noh Ran seusai final leg ketiga, dikutip Bolasport dari My Daily.

“Ini adalah situasi sulit bagi seluruh tim, tetapi cedera saya tidak boleh menjadi penghalang.”

“Saya tidak ingin menyerah begitu saja karena penderitaan, dan kami berhasil menang dengan saling mendukung dan menyelesaikan pertandingan,” tambahnya.

Mentalitas baja Noh inilah yang membuatnya pantang menyerah.

Ia merasa menyesal ketika tidak bisa membantu tim karena harus absen.

Hanya duduk di bangku cadangan dan menyaksikan timnya kesulitan bukanlah hal yang diinginkannya.

“Sejujurnya, saya hanya ikut bermain dan menghabiskan waktu untuk perawatan. Otot punggung saya terasa sakit,” ungkap Noh Ran.

“Saya hanya minum obat pereda nyeri pada pertandingan pertama dan tetap bermain.”

“Saya mencoba menghadapi final dengan tekad untuk tidak membiarkan bola jatuh ke tanah. Saya tidak ingin mencari alasan karena sakit dan tidak ingin merugikan tim.”

Baca Juga :  Aksi Ajaib Verstappen: Alonso Terpukau, "Hanya Dia yang Mampu!"

“Saya datang dengan tujuan untuk setidaknya membangkitkan semangat karena ada pertandingan yang tidak bisa saya ikuti.”

“Saya mengalami masa-masa sulit sejak musim reguler hingga mencapai final. Saya pikir saya akan merasa kosong jika tidak bermain,” ucapnya sambil tersenyum.

“Saya akan terus berusaha untuk bermain kecuali jika rasa sakitnya tak tertahankan,” tegasnya.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, yang sangat memahami kondisi anak didiknya, turut memberikan apresiasi atas perjuangan dan pengorbanan Noh Ran.

Sepanjang leg ketiga, bahkan saat Red Sparks tertinggal 0-2, ia tidak menunjukkan kekecewaan dan terus memberikan instruksi serta semangat.

“Noh benar-benar luar biasa. Noh adalah anak perempuan satu-satunya, dan ayahnya seorang atlet, jadi dia dibesarkan dengan baik. Meskipun cedera dan kesakitan, dia bersikeras untuk tetap bermain,” puji Ko Hee-jin.

Red Sparks masih memiliki harapan untuk menjadi juara dengan melakoni final leg keempat di kandang, Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, pada Minggu (6/4/2025).

Hasil Final Liga Voli Korea – Red Sparks Raih Kemenangan Spektakuler, Megawati Top Skor, Peran Kapten Jadi Titik Balik

Berita Terkait

Liga Champions: Hasil Lengkap Semifinal Leg Pertama & Jadwal Leg Kedua
Indonesia Tertinggal 0-1 dari Denmark di Piala Sudirman 2025: Rinov/Gloria Takluk
Barcelona vs Inter Milan: Hujan Gol, Skor Imbang 6-6!
Ruben Amorim: Pemainnya Boleh ke Man United, Tapi Harus Siap Risiko Besar Ini
Kekalahan Inter Milan di Camp Nou: Lautaro Martinez Jadi Korban, Inzaghi Ragukan Kesembuhan
Persib Bandung Menuju Juara Liga 1: Kabar Baik Mengalir Terus
Kode Keras AC Milan untuk Jay Idzes: Update Transfer Naturalisasi Timnas Indonesia
Lamine Yamal Pecahkan Rekor Mbappe: Gol Spektakuler Guncang Liga Champions!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:43 WIB

Liga Champions: Hasil Lengkap Semifinal Leg Pertama & Jadwal Leg Kedua

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:39 WIB

Indonesia Tertinggal 0-1 dari Denmark di Piala Sudirman 2025: Rinov/Gloria Takluk

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:11 WIB

Barcelona vs Inter Milan: Hujan Gol, Skor Imbang 6-6!

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:07 WIB

Ruben Amorim: Pemainnya Boleh ke Man United, Tapi Harus Siap Risiko Besar Ini

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:03 WIB

Kekalahan Inter Milan di Camp Nou: Lautaro Martinez Jadi Korban, Inzaghi Ragukan Kesembuhan

Berita Terbaru

politics

Sejarah dan Makna Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:27 WIB