Gunung Lewotobi Laki-laki Melontarkan Abu Setinggi 10 KM, Status Ditingkatkan Jadi ‘Awas’
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menunjukkan peningkatan aktivitas signifikan dengan melontarkan kolom abu vulkanik pekat setinggi sekitar 10 kilometer ke udara. Peristiwa erupsi yang masif ini menjadi pemicu utama bagi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menaikkan status gunung api tersebut.
Secara resmi, status Gunung Api Lewotobi Laki-laki ditingkatkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) per Selasa, 17 Juni, pukul 15.00 WITA. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap intensitas letusan dan potensi bahaya yang mengancam, menempatkan wilayah di sekitar lereng gunung dalam kewaspadaan tinggi.
Dampak langsung dari letusan tersebut segera dirasakan oleh warga di sekitar lereng gunung. Di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, misalnya, masyarakat terlihat sibuk membersihkan atap rumah mereka dari timbunan abu vulkanik yang dibawa angin pada Rabu, 18 Juni. Aktivitas pembersihan ini menunjukkan kesigapan warga dalam beradaptasi dengan kondisi darurat akibat sebaran material vulkanik yang menyelimuti permukiman mereka.