Ragamutama.com: Lamine Yamal, permata muda Barcelona, kembali mencuri perhatian dengan torehan golnya ke gawang Inter Milan, yang sekaligus mencatatkan namanya dalam sejarah.
Lamine Yamal menunjukkan performa memukau ketika Barcelona menjamu Inter Milan dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions musim 2024-2025.
Pemain belia berusia 17 tahun tersebut berhasil menyumbangkan satu gol penting, membantu tim tuan rumah mengamankan hasil imbang dramatis 3-3 di Estadi Olimpic Companys, pada Rabu (30/4/2025) atau Kamis dini hari Waktu Indonesia Barat.
Yamal berhasil mencetak gol pada menit ke-24, setelah Barcelona sempat tertinggal akibat gol dari Marcus Thuram dan Denzel Dumfries.
Gol yang dicetak wonderkid ini bisa dikatakan sebagai sebuah mahakarya yang sulit dipercaya.
Aksi brilian Yamal dimulai dengan serangkaian akselerasi memukau ke dalam area penalti, melewati hadangan Henrikh Mkhitaryan.
Setelah menembus sisi kanan kotak terlarang, ia melepaskan tembakan yang sangat terukur di antara dua pemain bertahan Inter.
Meskipun dihalangi oleh dua pemain lawan, bola hasil sepakan Yamal tetap meluncur deras dan tak terhentikan menuju gawang.
Lebih dari sekadar gol spektakuler, momen tersebut menandai lahirnya rekor bersejarah.
Dengan usia 17 tahun dan 291 hari, Yamal dinobatkan sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah babak semifinal Liga Champions.
Yamal berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kylian Mbappe, yang mencetak gol pada usia 18 tahun dan 140 hari pada tahun 2017.
Update Liga Champions: Pertandingan Sengit Barcelona vs Inter Milan Berakhir Imbang, Diwarnai Gol Kilat dan Enam Gol Spektakuler
Sebelum memulai pertandingan, pemain jebolan akademi La Masia ini mengungkapkan doanya untuk bisa mencetak gol saat berhadapan dengan Inter.
Hebatnya, Yamal langsung berhasil mewujudkan keinginannya dengan mencetak gol pada pertemuan pertamanya melawan Inter.
Yamal bahkan berhasil melampaui pencapaian Lionel Messi, yang tercatat belum pernah sekalipun berhasil membobol gawang I Nerazzurri.
La Pulga tercatat telah empat kali berhadapan dengan Inter, namun tidak berhasil mencetak satu gol pun.
“Mengenai fakta bahwa Messi belum mencetak gol melawan Inter, perlu diingat bahwa dia telah mencetak banyak gol ke gawang tim lain,” ujar Yamal.
“Mungkin hanya Inter yang belum berhasil ia taklukkan.”
“Saya sangat berharap bisa mencetak gol.”
“Saya juga berharap bisa membantu Barcelona melewati hadangan Inter,” tambahnya.
Dengan hasil imbang di Estadi Olimpic Companys, Barcelona dan Inter memiliki peluang yang sama besar untuk melaju ke babak final.
Kepastian tim yang lolos akan ditentukan pada pertandingan leg kedua yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 6 Mei mendatang.