Lahan BMKG Dikuasai: Warung dan Lapak Kurban Ilegal Marak di GRIB Jaya

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 24 Mei 2025 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Tangerang – Polemik lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di wilayah Tangerang Selatan yang diduga dikuasai secara ilegal oleh organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya, kini dipenuhi berbagai aktivitas komersial. Jurnalis Tempo melakukan penelusuran ke beberapa area aset tanah seluas 127.780 meter persegi tersebut pada hari Jumat, 23 Mei 2025.

Lahan tersebut dilindungi oleh pagar beton yang kokoh. Begitu melewati gerbang utama, terlihat deretan warung makan sederhana berjajar di sisi kanan. Sementara itu, area di seberangnya tampak seperti bekas lokasi perlombaan burung berkicau yang sudah lama ditinggalkan, ditandai dengan sejumlah gantungan burung dan sangkar yang tak terawat.

Di area yang sama, saat ini juga terdapat lapak penjualan hewan kurban. Pada hari Jumat tersebut, puluhan sapi dan kambing telah tertata rapi, siap dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha yang akan datang bulan depan.

Semakin jauh menyusuri lahan tersebut, Tempo menemukan sebuah bangunan semi permanen dengan atap seng. Dinding betonnya dicat dengan motif kamuflase loreng, menyerupai corak militer. Di sebelahnya terdapat beranda yang menyerupai pos ronda, lengkap dengan TV, dispenser air, kipas angin, dan berbagai perlengkapan lainnya.

Baca Juga :  Pertamina Umumkan Perubahan Harga BBM Maret 2025, Pertamax Ada Perubahan?

Bangunan satu lantai ini berfungsi sebagai posko GRIB Jaya, yang terlihat jelas dari nama dan simbol organisasi yang terpasang di pintunya. Tiga orang yang ditemui Tempo di lokasi tersebut menolak memberikan komentar terkait aktivitas di posko tersebut. Salah seorang dari mereka mengaku sebagai pengurus tempat itu, namun enggan menyebutkan nama dan menjawab pertanyaan lebih lanjut. Bahkan, ia melarang Tempo mengambil gambar di area tersebut.

“Sebaiknya konfirmasi langsung ke Dewan Pimpinan Pusat GRIB yang berlokasi di Jakarta,” ujarnya.

Sebelumnya, BMKG telah melaporkan aktivitas GRIB Jaya di atas lahan negara tersebut kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya. BMKG menegaskan bahwa lahan tersebut secara sah merupakan milik negara berdasarkan Sertifikat Hak Pakai (SHP) No. 1/Pondok Betung Tahun 2003, yang sebelumnya tercatat sebagai SHP No. 0005/Pondok Betung. Status kepemilikan ini diperkuat oleh serangkaian putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap, termasuk Putusan Mahkamah Agung RI No. 396 PK/Pdt/2000 tanggal 8 Januari 2007.

Baca Juga :  IHSG Bakal Terkoreksi Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa

Pelaksana tugas Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BMKG, Akhmad Taufan Maulana, mengungkapkan bahwa gangguan terhadap keamanan lahan tersebut telah berlangsung selama dua tahun terakhir. Aktivitas ormas tersebut dinilai menghambat pembangunan Gedung Arsip BMKG yang telah dimulai sejak November 2023.

Proyek pembangunan gedung baru tersebut seringkali dihentikan oleh sekelompok orang yang mengklaim sebagai ahli waris lahan. Para pekerja diintimidasi dan alat berat dipaksa keluar dari lokasi. Beberapa orang yang menduduki lahan tersebut juga memasang tanda dengan tulisan “Tanah Milik Ahli Waris”.

Ketika dikonfirmasi kembali, Akhmad Taufan menyatakan bahwa laporan dari lembaganya masih dalam proses penanganan oleh pihak berwajib. “Masih diproses,” katanya pada hari Sabtu, 24 Mei 2025.

Hammam Izzuddin turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: KLH Incar 23 Perusahaan yang Mencemari Kali Cirarab Tangerang, 5 Dihentikan Operasinya

Berita Terkait

Drama PSBS Biak: Pemegang Saham Mundur, Bupati Ambil Alih Kendali Klub!
Investor Asing Ramai-Ramai Jual Saham Unggulan di Akhir Pekan
Daihatsu Tawarkan Promo Cicilan Ringan, Manfaatkan Penurunan Suku Bunga BI
UMKM Indonesia Mandek? Inilah 5 Faktor Penghambat Pertumbuhannya!
Strategi Ampuh: 11 Cara Jitu Rekrut Reseller Loyal dan Berkualitas
Strategi Jitu: 5 Kebijakan Ampuh Dorong Indonesia Jadi Negara Maju
Panduan Lengkap Investasi Saham Blue Chip: Keuntungan dan Risiko
Rupiah Diprediksi Menguat: Analis Ungkap Faktor Pendorong Utama Senin Ini

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 03:58 WIB

Drama PSBS Biak: Pemegang Saham Mundur, Bupati Ambil Alih Kendali Klub!

Minggu, 25 Mei 2025 - 03:19 WIB

Investor Asing Ramai-Ramai Jual Saham Unggulan di Akhir Pekan

Minggu, 25 Mei 2025 - 01:08 WIB

Daihatsu Tawarkan Promo Cicilan Ringan, Manfaatkan Penurunan Suku Bunga BI

Minggu, 25 Mei 2025 - 00:24 WIB

UMKM Indonesia Mandek? Inilah 5 Faktor Penghambat Pertumbuhannya!

Sabtu, 24 Mei 2025 - 23:52 WIB

Strategi Ampuh: 11 Cara Jitu Rekrut Reseller Loyal dan Berkualitas

Berita Terbaru

Uncategorized

One Piece 1130 Sub Indo: Saksikan Awal Tragedi Gol Valley!

Minggu, 25 Mei 2025 - 05:05 WIB

Uncategorized

Erick Thohir Sesalkan Flare di Stadion: FIFA Nilai Kesiapan Indonesia!

Minggu, 25 Mei 2025 - 04:41 WIB