Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Kabar gembira datang dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS atau BSI), yang berhasil mencatatkan kinerja positif di awal tahun 2025. Selama tiga bulan pertama tahun ini, BSI meraih laba bersih yang signifikan, mencapai Rp 1,87 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang menggembirakan sebesar 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu Rp 1,70 triliun.

“Ini memperlihatkan laju pertumbuhan yang kuat secara year on year, sekitar 10 persen,” ungkap Pelaksana Tugas Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, dalam pemaparan Laporan Kinerja Triwulan I yang diselenggarakan secara daring pada hari Rabu, 30 April 2025.

Selain laba bersih, BSI juga mencatatkan performa yang solid dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Pada kuartal pertama tahun ini, DPK BSI mencapai Rp 319 triliun, naik sebesar 7,40 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 298 triliun. Pertumbuhan juga terlihat pada total aset BSI, yang meningkat 12,01 persen menjadi Rp 401 triliun. Di sisi pembiayaan, BSI juga mengalami pertumbuhan sebesar 16,21 persen, mencapai Rp 287 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan Rp 247 triliun.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Turun Rp 8.000 Menjadi Rp 1.684.000 Per Gram Pada Hari Ini (12/2)

Lebih lanjut, dana murah (CASA) BSI, yang meliputi tabungan dan giro, menunjukkan kinerja yang memuaskan dengan total Rp 195 triliun. Angka ini tumbuh 7,57 persen dari periode sebelumnya di tahun lalu yang sebesar Rp 141 triliun.

“Kinerja keuangan BSI pada kuartal I 2025 ini membuktikan kemampuan kami untuk tumbuh melampaui pertumbuhan industri, dengan tetap menjaga kualitas yang sehat,” jelas Bob.

Baca Juga :  IHSG Hari Ini: Perkiraan Variasi, Dampak Suku Bunga BI & Pajak Trump

Tidak hanya itu, produk cicil emas BSI juga menjadi penyumbang pertumbuhan yang signifikan dengan peningkatan pembiayaan sebesar 168,64 persen secara tahunan. Market share BSI pun turut mengalami peningkatan, dengan pertumbuhan sebesar 3,58 persen, dan market share aset tumbuh sebesar 3,29 persen.

Sementara itu, indikator financing at risk (FaR) BSI pada bulan Maret ini berada pada level 7,18 persen, sedangkan posisi cost of credit tercatat di angka 0,93 persen. Sebagai langkah antisipasi, BSI juga telah membentuk cash coverage yang kuat, mencapai angka 194,69 persen.

Pilihan Editor: Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!
IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini
Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025
Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?
IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?
IHSG Anjlok! UNVR, BRPT, CTRA Jadi Biang Kerok LQ45?
Saham Big Banks Loyo, Ada Apa dengan Sektor Perbankan?
Harga Minyak Mendidih: Analisis Dampak & Prediksi Terbaru

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 17:32 WIB

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!

Senin, 16 Juni 2025 - 16:57 WIB

IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini

Senin, 16 Juni 2025 - 16:07 WIB

Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 15:17 WIB

Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?

Senin, 16 Juni 2025 - 13:27 WIB

IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?

Berita Terbaru

finance

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:32 WIB

politics

Iran Klaim Bobol Pertahanan Israel, Saling Serang Memanas!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:27 WIB

entertainment

Stoppie Maut Toprak Razgatlioglu Mahal, Segini Dendanya!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:12 WIB