Ragamutama.com – , Jakarta – Kuil Shri Sanathana Dharma Aalayam, atau yang lebih dikenal dengan Kuil Murugan Jakarta, telah menjadi magnet spiritual dan destinasi wisata religi yang memukau bagi umat Hindu Tamil di Indonesia. Berdiri megah dengan arsitektur bercorak khas India, kuil ini memancarkan keindahan melalui patung-patung dewa dewi yang kaya akan ornamen warna-warni, menciptakan pengalaman visual yang unik dan menawan.
Berlokasi strategis di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, Kuil Murugan dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi yang merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Keistimewaan desainnya terletak pada integrasi tiga gaya arsitektur yang harmonis: kuil utama mengusung nuansa India yang otentik, gerbang masuk mengadopsi corak Hindu Bali yang kental, sementara aula serbaguna berhasil menyisipkan elemen budaya Hindu Jawa, menjadikannya sebuah mahakarya lintas budaya di jantung ibu kota.
Bangunan utamanya merupakan replika Raja Gopuram, menara gerbang khas gaya Tamil Nadu yang dinamai Visera Gopuram, menjulang gagah setinggi 40 meter. Di hadapannya, kemegahan patung Dewa Murugan setinggi 20 meter berdiri kokoh, menyambut setiap pengunjung dan jemaat.
Dewa Murugan sendiri dalam tradisi Hindu dikenal sebagai dewa pelindung serta simbol keberanian dan kebijaksanaan. Proses pembangunan kuil yang rumit dan detail ini melibatkan keahlian 45 pematung (sirphi) profesional yang didatangkan langsung dari India, dibantu oleh 50 pekerja lokal. Dedikasi mereka terbukti dari pengerjaan yang berlangsung selama lebih dari setahun, menghasilkan detail artistik yang mengagumkan.
Melampaui fungsi utamanya sebagai pusat peribadatan, kompleks Kuil Murugan Jakarta juga dirancang sebagai sarana edukasi dan kebudayaan. Fasilitasnya mencakup Aula Serbaguna yang mampu menampung hingga 1.000 orang, Museum Warisan Indo-India yang informatif, serta taman-taman yang dirancang khusus untuk meditasi dan ketenangan.
Museum Warisan Indo-India yang berada di dalam kompleks kuil didedikasikan untuk menyingkap jalinan sejarah dan budaya antara India dan Indonesia. Para pengunjung dapat menjelajahi beragam artefak yang secara jelas menunjukkan bagaimana pengaruh budaya India telah meresap ke dalam seni, musik, dan praktik keagamaan di Nusantara selama berabad-abad.
Perjalanan pembangunan kuil umat Hindu Tamil ini dimulai pada 14 Februari 2020. Momen bersejarah tersebut ditandai dengan upacara peletakan batu pertama yang dipimpin oleh para pendeta terkemuka dari India dan Malaysia. Acara sakral ini turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta pada masanya, pejabat tinggi DPR dan MPR, Duta Besar India, serta tokoh-tokoh lintas agama, menunjukkan dukungan multikultural terhadap proyek ini.
Puncaknya, pada 2 Februari 2025, Kuil Murugan Jakarta diresmikan melalui Upacara Maha Kumbhabhishekam, sebuah ritual suci yang sangat dihormati dalam tradisi Hindu. Upacara agung ini dipimpin langsung oleh Sivasri K. Pichai Gurukkal, seorang pemuka agama Hindu penerima Vikashratna Award, yang didampingi oleh 72 pemimpin ritual atau imam kuil yang khusus didatangkan dari India, menandai babak baru bagi komunitas Hindu di Jakarta.
Rehan Oktra Halim berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Murugan Temple: Mengenal Kuil Hindu India di Kalideres Ini