Kripto di Ambang Krisis, FSB Beri Peringatan Keras!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FSB Peringatkan Sektor Kripto Dekati Titik Krisis, Ancam Stabilitas Keuangan Tradisional

JAKARTA – Dewan Stabilitas Keuangan (Financial Stability Board/FSB) mengeluarkan peringatan serius: sektor kripto kian mendekati “titik kritis” yang berpotensi memicu risiko sistemik bagi keuangan tradisional (TradFi). Kekhawatiran ini mencuat seiring semakin dalamnya keterkaitan antara kedua sektor yang sebelumnya dianggap terpisah.

Dalam pidato perpisahan di Madrid, Ketua FSB Klaas Knot menegaskan bahwa meskipun aset kripto belum menjadi ancaman sistemik yang riil saat ini, situasi tersebut dapat berubah dengan cepat. “Kita mungkin tengah mendekati *tipping point*,” ujar Knot, seperti dikutip dari laman *Cointelegraph* pada Jumat (13/6). Pernyataan ini menyoroti urgensi pengawasan yang lebih ketat terhadap ekosistem digital.

Baca Juga :  Harga Emas Antam dan UBS Anjlok, Peluang Buyback di Pegadaian Hari Ini!

Salah satu pendorong utama kekhawatiran ini adalah penurunan signifikan hambatan masuk bagi investor ritel ke pasar kripto. Peluncuran ETF kripto, misalnya, telah memungkinkan eksposur ke aset digital tanpa perlu mengelola dompet kripto atau kunci privat, sehingga memperluas jangkauan investasi kripto ke khalayak yang lebih luas.

Selain itu, Knot juga menyoroti pasar stablecoin sebagai area yang membutuhkan pengawasan ketat. Penerbit stablecoin kini memegang portofolio besar US Treasury, yang secara signifikan meningkatkan keterhubungan mereka dengan sistem keuangan global. “Segmen ini harus benar-benar diawasi,” tambah Knot, menggarisbawahi potensi risiko yang melekat pada instrumen ini.

Baca Juga :  Simak Strategi Trading Miliarder AS Ini untuk Raup Cuan Triliunan

Peringatan mendesak dari FSB ini muncul di tengah semakin intensifnya upaya regulator global. Mereka gencar menyiapkan kerangka kerja komprehensif untuk memastikan stabilitas sistem keuangan di tengah pesatnya adopsi teknologi aset digital oleh lembaga keuangan konvensional. Langkah ini menjadi krusial untuk mencegah gejolak yang mungkin timbul dari interaksi kompleks antara inovasi kripto dan fondasi keuangan tradisional.

Berita Terkait

IHSG Naik 1,37% Sepekan, Ini Sentimen yang Wajib Diketahui!
BMRI Bagi Dividen Jumbo, Ini Strategi Bank Mandiri Jaga Modal!
Net Buy Asing Rp478 M, Intip Saham Favorit di Akhir Pekan!
IHSG Merah, Asing Kabur! Cek Daftar Saham yang Diobral
Dividen Saham: Cara Dapat, Hitung, dan Untung Maksimal!
Mei 2025: Penjualan Ritel Diprediksi Turun, Siap-Siap Dampaknya!
Olein Ancam Emas, Investasi Komoditas Baru yang Menguntungkan?
Minyak Naik, Saham Migas Terbang: Rekomendasi Investasi Terbaru!

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:07 WIB

IHSG Naik 1,37% Sepekan, Ini Sentimen yang Wajib Diketahui!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 04:42 WIB

BMRI Bagi Dividen Jumbo, Ini Strategi Bank Mandiri Jaga Modal!

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:42 WIB

Net Buy Asing Rp478 M, Intip Saham Favorit di Akhir Pekan!

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:22 WIB

IHSG Merah, Asing Kabur! Cek Daftar Saham yang Diobral

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:57 WIB

Dividen Saham: Cara Dapat, Hitung, dan Untung Maksimal!

Berita Terbaru

finance

IHSG Naik 1,37% Sepekan, Ini Sentimen yang Wajib Diketahui!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 06:07 WIB

entertainment

David Harbour Lega, Stranger Things Tamat: Ini Alasannya!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 04:52 WIB