KRAS Disuspensi! Analis Ungkap Peluang & Rekomendasi Sahamnya

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi memberlakukan penghentian sementara (suspensi) terhadap perdagangan saham PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) mulai sesi I perdagangan hari Selasa, 1 Juli. Langkah ini diambil menyusul pergerakan harga saham KRAS yang dinilai sangat volatil dan telah mengalami peningkatan kumulatif yang signifikan.

Sebelum suspensi diberlakukan, pada perdagangan Senin, 30 Juni, harga saham KRAS ditutup pada level Rp 246. Angka ini mencerminkan kenaikan fantastis sebesar 83,58% secara bulanan dan lonjakan 132,07% sejak awal tahun. Pihak manajemen Krakatau Steel sendiri hingga kini belum memberikan konfirmasi resmi terkait penyebab di balik melejitnya harga saham tersebut.

Harga Meroket, BEI Suspensi Perdagangan Saham Krakatau Steel (KRAS)

Analis dari Edvisor Profina Visindo, Indy Naila, menyoroti bahwa saham KRAS memang dibayangi oleh volatilitas yang tinggi. Menurutnya, untuk mencapai stabilitas jangka panjang, perseroan perlu melakukan pemulihan fundamental yang mendalam. “Masih harus ada pemulihan dari sisi beban bunga dan juga laba bersih,” ujar Indy kepada Kontan pada Selasa, 1 Juli.

Baca Juga :  LPGI Bagikan Dividen Rp 18 Miliar, Catat Tanggal Pentingnya!

Merujuk pada laporan keuangan Krakatau Steel untuk kuartal I-2025, beban bunga perseroan memang tercatat meningkat 10,23% secara tahunan, mencapai level US$ 32,82 juta. Di sisi laba, KRAS justru membukukan kerugian sebesar US$ 46,91 juta, yang naik signifikan 60,98% dibandingkan kerugian US$ 29,14 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, Indy tetap melihat adanya potensi optimisme pasar yang didorong oleh proyek-proyek perseroan yang mendapat dukungan kebijakan pemerintah. Proyek-proyek yang sedang berjalan ini diperkirakan akan mendorong peningkatan permintaan produk baja di masa mendatang.

Sebagai informasi, Krakatau Steel tengah menjalin kerja sama dengan Vietnam Steel Corporation. Komitmen ini melibatkan pengiriman produk Hot Rolled Coil (HRC) sebanyak 120.000 ton selama satu tahun ke depan. Kebijakan ekspor yang mendukung industri baja nasional, seperti yang dijalankan pemerintah, menjadi katalis positif yang kuat bagi prospek kinerja KRAS.

Baca Juga :  IHSG Terbatas, Inflasi dan Neraca Dagang Jadi Penentu

Krakatau Steel (KRAS) Gelar RUPS, Tunjuk Petinggi Bentoel Jadi Komisaris Utama

Indy juga menggarisbawahi beberapa sentimen penting yang perlu dicermati oleh investor, di antaranya adalah perkembangan restrukturisasi utang perseroan. Selain itu, fluktuasi harga baja global juga wajib dipantau karena akan berdampak langsung pada margin keuntungan perusahaan. Kebijakan pemerintah terkait ekspor-impor yang bersinergi dengan proyek-proyek perseroan juga menjadi faktor krusial yang akan mempengaruhi kinerja saham KRAS. Secara umum, Indy merekomendasikan strategi buy on weakness di level Rp 126 untuk saham Krakatau Steel.

Berita Terkait

Tarif Trump Ancam Pangkas Suku Bunga The Fed?
Hot List Juli 2025: Saham Favorit Asing, Potensi Cuan!
IHSG Rabu: Analisis & Proyeksi Akurat untuk Trading Untung!
55 Saham Terancam Delisting: Analis Ungkap Strategi Aman Investor!
Kejagung Sita Rp 2 Miliar, Geledah Kantor Sritex & Rumah Iwan Kurniawan
Harga Emas Antam Hari Ini
YUPI Bagi Dividen Rp187,25 per Saham: Cek Jadwalnya Sekarang!
Starlink Hadir di Wonogiri! BI Solo Percepat Wisata Digital

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 02:53 WIB

Tarif Trump Ancam Pangkas Suku Bunga The Fed?

Rabu, 2 Juli 2025 - 00:40 WIB

Hot List Juli 2025: Saham Favorit Asing, Potensi Cuan!

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:17 WIB

IHSG Rabu: Analisis & Proyeksi Akurat untuk Trading Untung!

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:05 WIB

55 Saham Terancam Delisting: Analis Ungkap Strategi Aman Investor!

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:23 WIB

Kejagung Sita Rp 2 Miliar, Geledah Kantor Sritex & Rumah Iwan Kurniawan

Berita Terbaru

Family And Relationships

27 Tahun Berlalu, Kenangan Terakhir Putri Diana di Ulang Tahunnya ke-64

Rabu, 2 Jul 2025 - 04:34 WIB

entertainment

Juli 2025: Superman, Jurassic World & 2 Film Blockbuster Lainnya!

Rabu, 2 Jul 2025 - 03:53 WIB

entertainment

Ranty Maria & Cinta Brian: Sinopsis Sinetron Seharum Cinta Melati

Rabu, 2 Jul 2025 - 03:11 WIB

finance

Tarif Trump Ancam Pangkas Suku Bunga The Fed?

Rabu, 2 Jul 2025 - 02:53 WIB